Share

Bab. 47. Pesta Penuh Sandiwara

“Apa kamu bilang? Tukang selingkuh?” sungut Victory.

Rasa kagum Victory terhadap Han berubah menjadi rasa jengkel.

“Jaga bicaramu! Kakak ipar miskin nggak tahu diri,” hina Victory geram.

Han mengernyitkan alis saat melihat ekspresi marah Victory.

“Kamu kenapa, Victory? Aku tidak berbicara denganmu,” kilah Han.

Han menyambut seseorang yang berada di belakang Victory. Orang tersebut adalah bintang film terkenal.

“Aku penggemar beratmu,” ucap Han terlihat antusias.

Victory sukses dibuat malu. Pasalnya. Aktor yang kini berbincang dengan Han, memang membintangi film yang bertema perselingkuhan.

Cani menarik Victory agar menoleh ke arahnya.

“Kamu merasa jadi tukang selingkuh, ya? GR banget, sih?” ledek Cani.

Victory mengangkat dagunya tinggi. Bertingkah seolah-olah tak termakan oleh ocehan Cani.

“Heh! Siapa juga yang merasa? Aku ‘kan bukan tukang selingkuh,” tampik Victory menyangkal.

Cani tertawa kecil setelah mendengar jawaban Victory.

“Kata siapa kamu bukan tukang selingkuh?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status