Share

Bab. 51. Kemarahan Hime

Setelah menghitung uang satu koper pemberian dari Albert. Cani memutuskan untuk membaginya menjadi dua.

Yang satu untuk ditabung. Dan satu bagian lagi untuk disedekahkan di masjid, dan panti asuhan yang ada di desa.

Keputusan Cani yang bijak, membuat Han makin jatuh hati pada sosok Cani.

Bagaimana tidak? Tak hanya paras Cani yang cantik. Perilaku, serta hati Cani juga tak kalah cantik. Bagi Han, Cani sangat kayak untuk dikagumi.

“Sayang, kita bisa menggunakan seluruh uang itu untuk membeli tanah di sebelah rumah kita,” tutur Han.

“Tapi, kamu malah memilih untuk membaginya,” tambah Han.

“Mas, setiap rezeki yang kita peroleh. Ada hak orang lain. Jadi, tidak ada ruginya ketika kita membagi,” terang Cani.

Han menganggukkan kepala, tanda mengerti.

“Kalau dapat rezeki lagi, kita bisa beli perkerangan di samping rumah. Itu pun, kalau Pak Lurah bersedia menjualnya,” kata Cani.

“Kenapa begitu? Kalau kita membelinya dengan harga pantas. Pak Lurah pasti akan menjualnya,” ujar Han tak mengerti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status