Share

Bab. 23. Pak Herman, Bikin Heran Deh! Skenario Murahan

“Kamu itu ngomong apa sih, Ni? Kapan aku mencuri uangmu? Memangnya kamu punya uang?” kelit Mas Irawan. Enggan mengaku.

“Kamu pasti kena omongan suamimu yang bohong itu!” Malah balik menuduh, dan memfitnah Han.

Mas Irawan justru berusaha memanipulasi Cani. Akan tetapi, Cani bukan orang yang mudah. Wanita manis itu lebih percaya dengan sang suami.

“Yang tukang bohong itu kamu, Mas!” bentak Cani muak.

“Sudah! Jangan halangi aku lagi! Aku mau nyusul suamiku!” hardik Cani.

Mas Irawan sama sekali tidak membiarkan Cani beranjak dari tempat. Bahkan Mas Irawan sengaja merebut Roni dari gendongan Cani.

“Kamu nggak kasihan sama Roni? Masih kecil sudah kamu ajak ke kantor polisi. Lagian, Roni ‘kan lagi tidur siang. Malah diajak keluar,” cerca Mas Irawan.

Mas Irawan tahu persis jika Cani sangat menyayangi Roni.

“Yaudah, kalau kamu mau nyusul suamimu, silakan. Tapi, Roni sama aku. Bakal aku bawa. Terus tinggal di rumahku. Aku yang ngasuh,” tantang Mas Irawan.

Cani gelagapan. Dan sesuai den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status