Share

Bab. 25. Han Pulang, Pengen Jadi WNI

Roni tersentak mendengar suara pintu utama rumah digedor oleh seseorang. Roni pun segera menghampiri Buleknya yang sedang mengaji di ruangan khusus sembahyang.

Beribadah, atau berserah diri kepada Sang Pencipta merupakan kegiatan favorit Cani ketika dalam suasana kacau seperti saat ini.

Sejak ditangkapnya Han tadi. Hati Cani tak bisa tenang. Dia merasa sangat cemas akan keselamatan Han.

“Bulek ....” panggil Roni menghampiri Cani.

Cani otomatis menghentikan aksinya. Kini, dia memfokuskan diri pada Roni.

“Iya, Roni. Ada apa? Roni sudah mengantuk?” tanya Cani penuh perhatian.

“Enggak ngantuk! Ada yang pukul pintu. Aku kaget, Bulek,” jawab Roni memberi tahu, dengan tatapan polos.

Cani tersenyum lembut kemudian berjalan menuju ke arah pintu rumah. Masih dengan mengenakan mukena.

“Siapa yang bertamu? Apa Bu RT mau bagi-bagi makanan?” batin Cani menduga-duga.

Begitu pintu rumah Cani terbuka. Rasa lega bercampur senang menyelimuti hati Cani. Bagaimana tidak? Sosok yang berdiri di had
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status