Share

SLTC - 063

Roy melirik tajam ke arah para pengawal yang hanya bisa menatap kepergiannya. Ia segera menutup pintu mobil dengan cukup kencang sebagai tanda bahwa Ia marah dan tak suka dengan perlakuan mereka. Meskipun di dalam hatinya Ia mengaku salah, tapi Ia tak mau memperlihatkan sisi lemah di hadapan para pengawal Heru, teman yang ada karena kepentingan.

Roy melajukan kembali mobilnya. Dalam keadaan marah seperti itu, rasanya Ia ingin mengendarai mobil yang mengeluarkan polusi dari knalpotnya. Sepertinya Ia akan sedikit merasa puas jika para pengawal yang sedang tertunduk seraya menatap kepergiannya saat ini, terkena kepulan asap knlapot. Untung saja, mobil yang Ia kendarai bebas polusi sehingga Ia tak bisa memenuhi hasrat buruknya itu.

Roy segera mengotak-atik sambungan bluetooth dari ponselnya, kemudian Ia menghubungi Beni.

Tut...

“Halo, Bos!” baru satu panggilan berbunyi, Beni sigap mengangkat sambungan telepon dari Roy.

“Ben, awasi kediaman Heru! Pastikan, apakah Dania ada di san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status