Share

SLTC - 068

“Maaf Roy, Aku enggak bisa jawab itu.”

Dania menyodorkan cangkir berisi teh manis kepada Roy. Ia pun duduk di kursi, namun tatapannya melengos seolah Ia tak ingin melihat Roy.

“Dania, ceritakan semua! Ceritakan tentang keberadaanmu selama ini. Mengapa kamu pergipergi? Aku hanya tahu kalau kamu sudah enggak ada, sampai-sampai Aku menderita. Mengapa Kamu tega?” tanya Roy penuh tuntutan. Ia kini tak lagi ragu menggenggam tangan Dania yang sejatinya masih menjadi istrinya.

Saat tangannya digenggam, nampak tak ada kemarahan pada Dania. Justru Ia senang dan mengalihkan pandangannya ke arah Roy. Ia mengamati kedalaman mata Roy, berusaha mencari cinta di sana.

“Roy, masihkah kamu cinta Aku?” tanya Dania sendu. “Aku sempat hamil, apa tak apa? Padahal kita sepakat untuk berdua saja sampai akhir hayat. Tapi, Aku mengacau... “

Dania kini tersedu-sedu, menahan tangis dan sesak di dadanya. Apalagi, setelah hening karena tak ada jawaban apapun dari Roy.

“Kamu... sudah tak cinta?” tanya Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status