Share

Bab 2900

Nolan mengangkat kepalanya. Dia melihat seorang biksu berdiri menghadangnya.

Jubah biksunya dipenuhi cahaya di mana sebagian tertutup dan sebagian terbuka. Tangannya yang berotot dan berkilau menggenggam tongkat yang tampak memiliki kekuatan hebat.

Di belakang sang biksu berdiri beberapa orang dengan topi dan pakaian hitam. Nolan tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena kepala mereka tertunduk.

Nolan mengernyit sambil melindungi semua anggota kelompoknya.

"Tuan, ada keperluan apa?” tanya Nolan sambil menatap sang biksu dengan tatapan waspada.

Namun kewaspadaan Nolan tidak terlalu tinggi karena orang yang menghadangnya hanyalah seorang biksu. Ancaman dari biksu biasanya jauh lebih rendah dibanding para penghadang lainnya di jalan.

"Hoho, beberapa teman baik. Aku bagai debu,” ucapnya sambil memberi hormat. “Kalian mau pergi ke mana?”

"Tuan, ke mana kami pergi bukanlah urusanmu,” Sheila memperingatkan.

"Hampir saja. Aku hanyalah biksu miskin,” Ruchen t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status