Ucapan Michael membuat Nolan tercengang. "Michael, hanya Laut Abadi dan Paviliun Dewa Pengobatan yang mengejar kami. Mereka tidak mungkin bagian dari kelompok mereka,” ungkap Nolan dengan cepat. Nolan tidak mengerti mengapa Michael memiliki dugaan seperti itu. Siapa lagi yang memendam dendam pada mereka kalau bukan tiga keluarga itu? "Mereka antek Keluarga Yefu?” tanya Mira sambil mengernyit. Danu menjawab pelan sambil menggelengkan kepala, “Tidak mungkin. Mereka semua orang-orang yang menganut ajaran kuno Buddha. Mereka tidak mungkin dikendalikan oleh Keluarga Yefu.” Dari sudut pandangnya, Danu pikir pernyataan Michael cukup masuk akal. Tapi jika bukan untuk tiga keluarga itu, Ruchen dan para pengikutnya bekerja untuk siapa?! "Kami ... kami hanyalah biksu dari Kuil Tianyin,” jawab Jihan dan Jerome dengan cepat. Mereka saling berpandangan kemudian menunduk. "Biksu dari Kuil Tianyin?” Michael mengernyit. “Benarkah?” "Kami ... kami tidak berani berboho
Mereka mati dengan cara yang sama, yaitu dengan meledakkan diri mereka. Oleh karena itu, pemimpin mereka kemungkinan besar adalah orang yang sama. Michael masih belum mengetahui sosok misterius di balik kedua kejadian ini. Michael hanya menduga ada di dalam satu kelompok yang sama. Tapi mengapa kini muncul para Biksu Iblis ini? Tidak mengherankan mereka tertarik pada kelompok yang dipimpin Nolan apabila ada wanita muda yang menjadi anggota kelompoknya. Walaupun sebenarnya tidak banyak wanita muda yang ada dalam kelompok Nolan tidak begitu banyak. Berdasarkan kebiasaan mereka sebelumnya, mereka biasanya menculik wanita biasa dan anak-anak yang sulit ditemui di perkampungan. Tapi bagaimana pun juga, harimau bisa membunuh kerbau. Harimau tidak akan tiba-tiba menyerang jika tidak lapar. Michael merasa mereka tidak mengincar wanita muda. Tapi mengincar kelompoknya! Selain orang-orang dari kota, sebagian orang dari luar kota juga mengenal Kelompok Misterius. Michael Ra
"Bukan urusanmu aku mau membunuhnya atau tidak. Kamu ada keperluan apa mencariku?” "Aku memang ingin membunuh Michael, si orang paling terkenal di dunia. Jangan meremehkanku dengan berlagak sok misterius di hadapanku,” ucap Marcus dingin. Si bayangan misterius tidak marah mendengar ucapan kasar Marcus. Dia malah tersenyum tenang, “Semua orang tahu kamu ingin membunuh Michael. Dan itu bagus.” "Tapi apa ada orang di dunia ini yang memiliki kemampuan untuk membantu mewujudkan mimpimu?” Bayangan misterius berkata begitu blak-blakan dalam menghadapi masalah ini. Dan ucapannya benar-benar memukul relung hati terdalam Marcus. Ya, Marcus ingin membunuh Michael meskipun hanya dalam mimpi. Michael, si bajingan itu, adalah orang yang mampu membuat Dewa Sejati tak berkutik. Melihat semua pencapaiannya, Michael pasti memandang Marcus sebelah mata. Marcus menganggap dirinya sendiri hebat, tapi dia tidak berani bermimpi mampu menaklukan Michael. "Michael? Haha, bahkan Dewa
Duaaar!! Sebuah ledakan terdengar menggelegar diikuti erangan kesakitan Marcus. Gas hitam kuat melesat ke luar dari tubuh bagian belakangnya. Keadaannya begitu menyeramkan sekaligus mengenaskan! Seluruh tubuh Marcus memilin membentuk postur aneh karena gas hitam memaksa keluar. Mata merahnya mengeluarkan darah hingga membuatnya terlihat sangat keji. "Ah!"Marcus mengangkat kepala sambil melenguh dan menatap bayangan hitam, “Apa yang telah kamu lakukan padaku?” Marcus cepat-cepat melihat telapak tangannya yang diselimuti gas hitam. Gas Iblis memasuki tubuhnya, “Apa ini?” "Mulai saat ini, kamu resmi menjadi murid Tuan Iblis. Apa kamu sudah bertemu dengannya?” "Tuan Iblis?” Marcus mengernyit. "Semua Iblis pasti mengikutinya,” begitu suara tersebut muncul, arwah Iblis langsung keluar dari tubuh Marcus dan menjelma menjadi Naga Sakti. Kemudian Naga Sakti membuka mulutnya untuk menyerang Marcus. Marcus tanpa sadar mundur ke belakang dan mengeluarkan kekuat
Tawa tanpa henti terus terdengar setelah Michael bersama dengan Danu dan rombongannya kembali ke kedai. Namun Danu dan pasukannya tidak nyaman minum-minum dan bercengkrama dengan orang-orang yang ada di kedai. Mereka yang selama ini harus terus menerus bersembunyi membuat mereka menjadi sangat pemalu dan lelah karena mereka jarang mendapat kesempatan untuk beristirahat. Dan kini mereka ingin sekali memanfaatkan kesempatan itu. Michael lega Danu dan pasukannya telah ditemukan. Tapi alis Michael masih juga tegang meskipun satu dari sekian banyak kekhawatirannya sudah ditangani dengan baik. Kelompok biksu tempat bernaung Ruchen membuat Michael merasa curiga. Deva berjalan cepat dari belakang kedai kemudian duduk di samping Michael. "Kamu menemukan sesuatu?” bisik Michael sambil mengernyit. Deva berbisik di telinga Michael, “Seperti yang kamu duga, ada pergerakan aneh di batas kota.” Ternyata benar perkiraan Michael! Sebuah kelompok bersiap masuk ke kota dengan h
"Semua ini aku perlihatkan padamu agar kamu sadar diri. Untuk Michael, kemampuan maupun penampilanmu lebih rendah dariku. Bagi Hanna, aku bisa memberinya kehidupan yang lebih baik untuknya.” "Seandainya aku jadi kamu, aku akan menggunakan akal sehat dan hati nurani. Aku tidak akan menutup mata. Dan aku lebih baik mundur dengan suka rela,” ujar Rahel perlahan. "Dahulu, Keluarga Lu dan Keluarga Fu bersahabat. Kamu dan aku bermain bersama saat kita masih kecil. Aku menganggapmu sebagai adik. Sekarang ... aku ingin Michael menikahiku. Kamu dan aku akan jalan bersama. Bagaimana menurutmu?” "Kamu tidak seharusnya bertanya tentang ini padaku. Kamu sudah bertanya pada Michael?” Bella mengerti maksud Rahel. Andai saja Hanna tidak ada di tangan oleh Rahel, Bella ingin sekali membentak Rahel karena bersikap seperti pelacur. Wajah Rahel tiba-tiba berubah sedikit dingin. Mana mungkin dirinya ada di sini sekarang kalau Michael menginginkannya? Rahel sudah sangat ingin menikah denga
Di aula utama Puncak Gunung Biru. Rahel buru-buru datang ke aula utama. Di sana sudah menunggu para tetua Puncak Gunung Biru. Lado berdiri di depan tirai di belakang sebuah kursi kosong. Kursi itu adalah milik Pemimpin Keluarga Lu.Meskipun Lado adalah Dewa Sejati, tapi kekuasaan di dalam Keluarga Lu tidak berubah. Ketika Lado kembali, dirinya ditempatkan di sebelah kursi sang Pemimpin. Hal itu dimaksudkan agar Lado menghormati sang pemimpin. Kejadian ini mirip dengan keluarga istana. "Rahel datang," ujar Lado.Rahel mengangguk. Kemudian dia menundukkan kepala di hadapan para tetua dan duduk di samping saudaranya, Adit. "Kalian ingin dengar kabar yang mana dulu? Kabar baik atau kabar buruk?" tanya Lado sambil tersenyum. "Kami kembalikan padamu saja," balas para tetua serempak. Para tetua ini adalah anggota keluarga paling penting dan dipercaya di Keluarga Lu. Mereka diundang untuk memberi masukan atau merencanakan sebuah aksi. Posisi mereka di Keluarga Lu sangat penting.
"Maksudmu Kelompok Iblis?" tanya Lado sambil mengerutkan dahi. Pemimpin Keluarga Lu mengangguk. Dia sendiri terlihat ragu. Bukankah Kelompok Iblis menolong Michael sebelumnya? Kenapa mereka berbalik menyerang?"Aku dengar sebagian besar dari mereka adalah bisku, tapi siapa mereka sesungguhnya?"Menurut informasi dari pengikut Puncak Gunung Biru, orang-orang yang mendekati Michael dipimpin oleh lebih dari satu biksu dan banyak yang menggunakan topi bambu. Dari gerak-geriknya mereka terlihat kasar. Mereka mirip bisku pada umumnya. Tapi tempat yang mereka lalui bukan tempat biasa. Mungkin untuk para laki-laki tidak akan menjadi masalah, tapi untuk para perempuan berbeda. Banyak yang meninggal, bahkan kehilangan keperawanan. "Sepuluh ribu tahun yang lalu, ada sebuah kuil bernama Kuil Motuo dan di sana tinggal Raja Iblis. Para biksu sepertinya menjadi anak buah dari Raja Iblis itu.""Aku tidak tahu apa penyebabnya, tapi suatu hari aku mendengar para biksu itu bertingkah aneh. M