Share

Bab 2604

"Pam, jangan bicara sembarangan,” ucap Nadine dingin.

Walaupun Nadine tidak suka melihat sikap Marcus dan beberapa guru lainnya, tapi bukan berarti dia setuju dengan Michael.

Bagi Perguruan Harapan, Michael adalah masa lalu yang memalukan.

"Apa aku salah? Perguruan Harapan tidak akan seperti ini jika Michael masih hidup. Jika Michael ada di sini, mereka semua tidak akan berani menjelek-jelekan Perguruan Harapan dan kurang ajar di hadapan pemimpin perguruan!” jawab Pam dengan wajah dingin.

Siapa yang berani membuat masalah di sini kalau ada Michael? Jangankan satu pengacau, bahkan sepuluh atau bahkan seribu pengacau pun bisa Michael kendalikan!

"Plak!"

Pam merasa wajahnya panas. Dia menatap Nadine dengan sinis. Nadine menatap tangannya yang telah menampar Pam dengan penuh penyesalan.

"Jangan pernah menyebut nama si sampah itu lagi. Bukankah dia sudah sangat menyakitimu?” Nadine bahkan lebih sedih dari Pam karena Michael telah menyakiti putrinya sendiri.

Oleh karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status