Share

Bab 2612

"Tidak!!" teriak Nadine. Air mata mengalir pipinya.

Stephen dan para guru lainnya memalingkan kepala mereka. Pelecehan kepada Pam sama saja seperti melecehkan Nadine, tapi mereka tidak punya pilihan lain selain memejamkan mata mereka.

Apa yang terjadi hari ini adalah pilihan dari keputusan mereka. Mereka tidak bisa menyalahkan orang lain. Mereka hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri. Jangan harap kejadian ini bakal berubah. Pam menderita gara-gara keputusan mereka.

Boom!!!!!

Tanah Perguruan Harapan tiba-tiba bergoyang. Semua orang merasakan badan mereka oleng.

Marcus dan lainnya melihat ke sekelilingnya.

"Ada apa ini?" tanya Marcus.

"Aku tidak tahu. Apa itu gempa?" tanya salah satu kedua belas tabib balik bertanya.

"Jangan-jangan …." Wiley menggelengkan kepala. Matanya melebar, "Ada yang menyerang perbatasan!"

Wiley membuat gerakan mantra dengan tangannya. Muncul pemandangan di depan mereka. Terlihat perbatasan perguruan dan sesosok laki-laki berdiri di depannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jhonson Silalahi
10 episod lah ...lama sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status