Share

Tak Sebatang Kara Lagi

"Halo, Isyana. Apa boleh aku menemuimu sebentar di Jakarta? Kebetulan aku, Ryota, dan mama akan berjalan-jalan sebelum meeting dengan klien penting besok!" ujar Ryuga Koganei di telepon.

Isyana pun merasa kebingungan harus menjawab apa, suaminya sangat posesif bila dia berhubungan dengan pria lain sekalipun hanya sekadar berbincang santai. "Halo, Ryuga. Bagaimana kalau kalian berkunjung ke tempat kerjaku saja? Ada cafe and resto area di Rumah Mode Berlinni. Akan kukirim lokasinya ke nomor HP kamu ya?"

"Baiklah, kamu pasti takut suamimu berpikir yang tidak-tidak ya kalau kita janjian untuk makan bersama di luar? Tenang, ada mamaku juga, beliau orang asli Indonesia yang berimigrasi menjadi warga negara Jepang. Kalian pasti mudah akrab nanti!" bujuk Ryuga.

"Wow, benarkah? Okay, kutunggu kamu bersama mama serta adikmu di Rumah Mode Berlinni ya, Ryuga!" balas Isyana sebelum mengakhiri teleponnya.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Ryuga dan keluarga kecil Koganei sedang menunggu antrean taksi yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Quen Riema
Terharu aquh tuch... isya ktmu tantenya, psti bisa mngobati krinduannya terhdap mamanya.
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Wàah....Ternyata Ryuga & Ryota adalah saudara sepupu Isyana
goodnovel comment avatar
Nurhayati
gak nyangka banget ternyata, ryuga dan ryota saudara sepupu isya. bahagia banget ya isya, bisa ketemu lagi sama bibi barbara...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status