Share

Dia Bukan Pria Melarat!

"PLAAKK!" Suara dua permukaan kulit yang beradu terdengar nyaring.

Wajah Alicia yang berwarna merah bekas tamparan Isyana tertoleh ke samping. "Kak Isya, kasar sekali kamu!" seru Alicia tak terima.

"Kamu pantas mendapatkan cap lima jari dariku. Jangan berani-berani menikung suamiku ini dari belakang seperti yang kamu lakukan ke Mas Pedro. Aku tak cukup bodoh dengan mempercayai segala tipu dayamu lagi, Alicia. Setidaknya aku yakin Mas Harvey sungguh-sungguh mencintaiku dan tak akan berkhianat!" tegas Isyana menggertak adik tirinya yang kegatalan.

Harvey tertawa kering menatap tajam ke Alicia. "Tanpa harus aku adu otot, istriku bisa diandalkan untuk menghalau pelakor rendahan semacam kamu!" ujarnya bersedekap menjaga jarak dari Alicia. Dia alergi bila harus bersentuhan dengan perempuan murahan dan matre seperti janda Pedro itu.

Isyana terkejut dan sontak bertanya, "Lho, lantas bagaimana dengan suami kamu, Alicia? Tadi aku melihatnya di pesta juga dengan tante-tante yang tak kukenal—"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
bener² gila tuh emak² pelakor hari gini masih saja pergi ke dukun dasar sesat padahal udah di kode si isya malah minta serangan fajar.serangan fajar yg menggiurkan wkwkwkwk....padahal sebenarnya Harvey sudah nggak sabar pengen nengok anaknya
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Tenang isya, Harvey gak semudah itu untuk luluh, tapi kalau udah pakai dukun gimana dong
goodnovel comment avatar
Wiediajheng
cinta ditolak dukun bertindak...... lama2 gil4 nih pasangan emak ama anak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status