Share

Merasa Di Atas Angin

"Lho, kok kamu tersinggung sih, Isya? Harvey 'kan hanya berbaik hati menampung kami di rumahnya yang luas. Pastinya ada banyak kamar di sini, nggak usah lebay deh!" Nyonya Marissa tersenyum licik seraya menatap putri sambungnya itu dengan tajam.

Isyana bertolak pinggang dengan wajah galak. Dia berseru, "Tante, cukup rumah warisan orang tuaku yang kalian kuasai, tak perlu merusuh di rumah suamiku juga! Niat kalian pasti tidak baik dengan pindah ke mari—"

"Hey, dengar ya ... Harvey sendiri yang mengundangku untuk tinggal bersamanya. Coba tanyakan suamimu langsung, dia ada di sebelahmu, Kak Isya!" potong Alicia dengan penuh kemenangan. Dia ingin melihat seperti apa pengaruh ajian pengasihan itu terhadap Harvey. Seharusnya pria itu akan memilihnya dan membela dia di hadapan Isyana.

Setelah menghela napas dalam-dalam Isyana pun bertekad menyelesaikan sandiwara yang telah dia mulai tadi. "Mas, kamu jawab pertanyaanku. Apa benar Mas Harvey mengundang Alicia tinggal di sini?" tanyanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
semoga Harvey bisa menjaga dirinya dan nggak sampai terjabak sama jebakan murahan dua wanita ular itu
goodnovel comment avatar
wieanton
Aman dong Isyana sekeluarga, LBH bagus cpt2 menyingkir drpd mata jd sakit liat kelakuan Alicia & Marissa. biarkan mang jarwo yg beraksi awokawokawok
goodnovel comment avatar
wieanton
Mangsa udah masuk perangkap, tinggal di kerjain biar mampus*s... bersenang2lah kalian, tp lihat bbrp hari nanti ada peristiwa yg bikin kalian mau lari ke lubang semut saking malu dan takutnya sm Harvey. skrg silakan nikmati aja dlu seperti mimpi indah jd kenyataan sblm mimpi buruk datang ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status