Share

Melabrak Isyana

"Alice, makan yang banyak. Janinmu harus mendapat asupan gizi terbaik!" ujar Nyonya Rosma Husodo, ibunda Pedro yang sama halnya dengan seisi keluarga Husodo, mereka tertipu mentah-mentah dengan kabar kehamilan Alicia.

Wanita itu mengangguk dan menjawab sopan, "Iya, Mama Mertua. Masakan koki rumah ini sangat lezat!"

Pedro pun menaruh daging sapi lada hitam dan asparagus segar ke piring istrinya. "Tambah ya, Sayang!"

"Makasih, Mas Pedro. Cukup ya, setelah yang ini aku sudah saja makannya!" balas Alicia kalem di hadapan keluarga Husodo. Dia memang pandai berakting sebagai putri dari keluarga terhormat padahal ibunya hanya gundik ketika awal dia dilahirkan ke dunia.

"Ma, Pa, kami pamit istirahat terlebih dahulu ya!" ujar Pedro setelah makan malam usai.

Ayah Pedro pun berkata, "Iya. Alicia harus banyak istirahat biar janinnya sehat dan bertumbuh makin kuat. Sampai besok, Nak!"

Perkataan mertuanya membuat hati Alicia semakin gundah dan berbeban berat. Dia tidak hamil, itu persoalannya. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
siapa tuh pengawal Harvey ya? anda datang telat pak kasihan itu Isyana sudah ditam par dan dijam bak sama nenek sihir Alicia
goodnovel comment avatar
b3kic0t
wah wah berani beraninya si Alice main tangan lihat saja sebentar lagi bukan mama mu yg bebas tapi bisaji kamu kembali masuk kedalam kotak besi itu
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
aneh tuh Alicia minta mencabut tuntutan itu harus nya qm bersikap baik dan memohon bukannya bersikap kasar bahkan menampar Isyana,untung ank buah Harvey tahu semoga Harvey segera DTG biar langsung ngasih pelajaran tuh alicia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status