Share

Jangan Pernah Mau Berdamai!

"Ayo turun dari mobil, Nyonya!" ujar petugas pengawal terdakwa yang membukakan pintu mobil tahanan polisi di depan gedung pengadilan.

Nyonya Marissa Gunarti yang biasanya tampil glamor di mata publik terpaksa harus muncul dengan penampilan apa adanya. Dia tertunduk malu menyembunyikan wajah dari sambaran blitz kamera wartawan yang meliput kasusnya.

Besan Keluarga Husodo Terseret Dalam Skandal Percobaan Pemerkosaan dan Pembunuhan Berencana Anak Tirinya. Headline berita di internet simpang siur dan menimbulkan kehebohan di kalangan tertentu yang mengenali grup konglomerat ibu kota tersebut.

Isyana dan Harvey yang duduk di dalam ruang sidang pun saling berbincang lirih seraya melirik ke kursi terdakwa.

"Mas, kasihan juga Tante Marissa. Beliau kelihatan bertambah tua sekali semenjak ditahan di rutan!" ujar Isyana bersimpati.

Sebaliknya Harvey yang telah berjumpa berbagai jenis manusia baik yang baik maupun keji hanya berkomentar ringan, "Biarkan dia bertanggung jawab dengan perbuatan bur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
woy woyyy ingat woyyy itu di depan ada orang main sosor aja lagian jangan sering² main bini lho lagi hamil muda Harvey
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
kasihan Lorenzo harus menggantikan Harvey di kantor nya Krn itu udh tugas Lorenzo jd yg sabar ya lorenzo
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
rasain Alicia dan Pedro gagal kan menolong mama Mariska dengn uang yg Pedro punya tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status