Share

Jangan Pernah Mau Berdamai!

"Ayo turun dari mobil, Nyonya!" ujar petugas pengawal terdakwa yang membukakan pintu mobil tahanan polisi di depan gedung pengadilan.

Nyonya Marissa Gunarti yang biasanya tampil glamor di mata publik terpaksa harus muncul dengan penampilan apa adanya. Dia tertunduk malu menyembunyikan wajah dari sambaran blitz kamera wartawan yang meliput kasusnya.

Besan Keluarga Husodo Terseret Dalam Skandal Percobaan Pemerkosaan dan Pembunuhan Berencana Anak Tirinya. Headline berita di internet simpang siur dan menimbulkan kehebohan di kalangan tertentu yang mengenali grup konglomerat ibu kota tersebut.

Isyana dan Harvey yang duduk di dalam ruang sidang pun saling berbincang lirih seraya melirik ke kursi terdakwa.

"Mas, kasihan juga Tante Marissa. Beliau kelihatan bertambah tua sekali semenjak ditahan di rutan!" ujar Isyana bersimpati.

Sebaliknya Harvey yang telah berjumpa berbagai jenis manusia baik yang baik maupun keji hanya berkomentar ringan, "Biarkan dia bertanggung jawab dengan perbuatan bur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
gaya banget si pedro mau ngasih uang 200 jt, hahahaha uang kamu mah nggak ada apa2nya di banding uang harvey .. percuma juga harvey nggak butuh kok ..
goodnovel comment avatar
wieanton
lha si Pedro mau kasih 200jt ktnya, 200 milyar pun gk bakalan di terima, lha wong duit Harvey aja gk berseri kok..segitu mah kecil tinggal kedip satu kali udah ada di depan mata, udah ah jgn gangguin Isyana lg mau kasih bonus ke suaminya, kasih yg enak2 2 ronde lg smp lecet......
goodnovel comment avatar
annisa syifa
nah gitu isya km kudu tegas kalau g km pasti bakalan di tindas terus teruzan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status