Share

Bab 76 Kita satu pemikiran.

Bu Margaret menggelengkan kepalanya dia tidak ingin merepotkan anak dan menantunya. Dia punya sopir pribadi mana mungkin mau diantar oleh anaknya.

"Tidak terima kasih. Sopir Mama sudah sampai di depan," ucap Bu Margaret.

"Ya ampun, kenapa aku bisa lupa kalau punya mertua orang kaya," balas Soraya sambil menepuk jidatnya.

"Ah, kamu ini bisa saja," ucap Bu Margaret lalu tertawa.

Setelah memperingatkan untuk jaga kesehatan dan tidak makan sembarang makanan selama hamil. Bu Margaret langsung pergi menuju dimana sopirnya menunggu, yakini di pelataran rumah Damar.

"Hati-hati di jalan, Ma," ucap Damar sambil melakukan cipika cipiki.

".jaga istrimu baik-baik, ya, kamu sudah memilihnya jadi kamu harus merawatnya dengan baik," balas Bu Margaret.

Damar mengangguk tanda menyetujui apa yang dikatakan oleh Mamanya. Setelah selesai bercakap sebentar Bu Margaret langsung masuk mobil dan pergi meninggalkan kediaman Soraya dan Damar.

Damar melambaikan tangan ke arah Mamanya lalu naik ke atas lantai dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status