Share

Bab 62 Aku hanya tidur bukan pingsan

Pelayan berbondong-bondong masuk ke kamar utama kediaman Damar. Mereka tampak panik karena mendengar teriakan Damar. Kalau dia marah, bisa gawat seisi rumah ini.

"Ada apa, Pak?" tanya salah satu pelayan.

"Bagaimana bisa istriku pingsan sedangkan kalian tidak melihat. Aku akan pecat Kalian semua kalau tidak bisa menjaga istriku," bentak Damar.

"Ja-ngan pecat kami, Pak. Maafkan kami," ucap Pelayan itu.

"Cepat panggil Dokter," bentak Damar yang emosi sekaligus khawatir karena melihat sang istri yang terkapar tak berdaya di lantai tadi.

Soraya sudah berada di ranjang karena Damar membopongnya. Tak lama kemudian Dokter keluarga Damar sampai dan memeriksa Soraya.

"Bagaimana keadaan istriku?" tanya Damar.

"Tidak apa-apa, istri Anda baik-baik saja," jawab Dokter.

"Istriku pingsan, kenapa kamu bilang baik-baik saja?" tanya Damar geram.

"Kondisi Bu Soraya saat hamil memang lemah. Hal seperti ini biasa terjadi kepada ibu hamil muda," jawab Dokter.

Dokter menjelaskan panjang lebar mengenai kondis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status