공유

Bab 64 Izinkan aku merebut Damar.

Soraya menatap Damar tajam, dia lalu meletakkan dulu rajutannya dan berdiri melingkarkan tangan ke leher suaminya.

"Apa kamu percaya takhayul?" tanya Soraya.

"Tidak," jawab Damar.

"Baguslah," ucap Soraya lalu tersenyum.

"Kenapa kamu bertanya tentang itu. Padahal kamu sendiri sudah tahu jawabannya apa," balas Damar.

Soraya tersenyum dan memeluk Damar. Dia takut walaupun orang kaya Damar dan keluarganya masih mempercayai soal mitos dan takhayul mengenai kehamilan.

"Maaf, tapi banyak loh orang kaya dan berpendidikan masih mempercayai dukun," ucap Soraya.

"Ini sudah jaman apa, orang sudah canggih berpikir tapi masih percaya dukun," keluh Damar.

"Kamu bisa tak percaya tapi di sekitar kita masih ada yang percaya dukun," balas Soraya.

Damar mengumpat kesal, orang seperti itu apa yang dipelajari di sekolahnya. Apa iya mempelajari tentang ilmu klenik dan perdukunan.

"Aku anggap saja aku percaya," ucap Damar. "Yang penting bukan aku orangnya," imbuh Damar.

"Aku sangat ber
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status