Share

Penyesalan Darma Wijaya

Ada bahagia, ada pula duka yang menyelimuti. Itulah gambaran hati seorang Devan Wijaya saat ini. Sempat gunda dengan gagal nya pernikahan dia dan Sarah, namun luka itu terbayarkan dengan lahir nya sang putra.

Senyuman terus terukir di wajah Devan saat menatap wajah bayi nya yang dia abadikan dengan kamera ponsel.

Ketika akan pulang ke rumah, Devan kembali menghampiri ruang NICU-pria itu meminta ijin pada petugas agar dapat melihat secara langsung anak laki-laki nya, dan tentu saja Devan tidak lupa memotret wajah anak nya.

"Keponakan saya memang sangat tampan," ujar Deni tiba-tiba, dan perkatan dari Deni membuat Devan tercengang. Sebab, pria itu sama sekali tidak menyadari Deni yang telah duduk didekat nya. Menatap Deni dengan tidak suka, Devan menjauhkan ponsel nya dari pria itu.

"Dia anakku!" Devan bersuara dengan tegas, terselip amarah dalam nada bicara pria itu.

Deni cengengesan, sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Ucapan Devan membuat nya mati kutu.

"He---he---he
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elmidhidhan Tsania
kok blm ada
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status