Share

Rania dan Devan yang Kembali Dekat

Mimik wajah papa Akio berubah, amarah sudah menyelimuti wajah pria berdarah Jepang itu akan pertanyaan yang putri nya layangkan sebab itu mampu membangunkan emosi. Rahang nya mengeras, sorot mata papa Akio laksana belati yang siap membunuh. Dan, kemarahan pria itu mampu tertangkap oleh Sarah.

"Kamu, masih berani bertanya tentang Devan setelah apa yang kamu lakukan. Papa sudah memperingatkan mu tentang hal ini, namun kamu tetap dengan keras kepala-mu, itu!" ujar papa Akio pelan, namun penuh penekanan. Kemarahan di dalam diri nya pada Sarah--kian meletu-letup.

Kata-kata yang mengalir dari mulut sang ayah, laksana pisau--mampu mencabik-cabik hati hati Sarah. Wajah nya telah berubah mendung, bolamata Sarah sudah berkaca-kaca.

"Aku, melakukan itu semua karena aku mencintainya, Paa---? Aku melakukan semua itu karena aku mencintai nya. Apakah, aku salah---?" Suara Sarah sudah berubah parau, air mata pun sudah bercucuran membasahi kedua pipi mulus wanita itu. Sarah kini terisak, menangis pi
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar, dan juga follow akun IG @popy--yanni untuk melihat visual Rania dan Devan

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status