Share

Perasaan Takut Mama Ani

Esok hari

Suara ketukkan membuat mama Ani yang tengah meletakkan menu ikan goreng di dalam salah satu rantang makanan seketika mengalihkan pandangan nya pada asal suara.

"Apakah, ada orang yang ingin membeli bunga? Bukankah, aku sudah menulis di papan kalau toko ini akan ditutup beberapa hari ke depan?" gerutu mama Ani, wanita paruh baya itu nampak menahan kesal. Namun, bukan nya menghampir-ibu kandung dari Rania itu justru tetap melanjutkan kegiatan nya, dan memilih mengabaikan ketukkan pintu itu.

Mama Ani telah kembali melanjutkan kegiatan nya. Namun, kali ini benar-benar telah melatih kesabaran nya. Sebab ketukkan yang diberi pada pintu rumah, bukan seperti sebuah ketukkan--namun seperti gedoran.

Kesabaran mama Ani--akhir nya habis juga. Dengan kesal wanita paruh baya itu melepaskan kegiatan nya, dan menghampiri pintu rumah. Membuka pintu dengan asal, mama Ani bersiap akan melampiaskan emosinya.

Namun,

"Ka--." Sejenak mama Ani membeku, setelah mendapati sosok yang saat ini tengah
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar dan juga follow akun IG aku @popy--yanni untuk melihat visual Rania dan Devan

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status