Share

Pengukuhan Cinta

Matahari telah tersenyum-menatap indahnya dunia, membuka hari baru baru dan lembaran yang baru. Cahayanya menyinari seluruh bumi--mencuri masuk, hingga kilauan cahayanya mengenai kelopak mata yang masih setia tertutup itu.

Rania mengerjap-ngerjapkan kedua kelopak mata--yang masih tertutup. Bergerak kian gelisah, saat cahaya kecil itu tak kunjung pergi.

Tak lagi mampu menahan cahaya yang begitu menyilaukan--Rania akhirnya dengan terpaksa membuka kedua mata itu.

Matanya telah terbuka, namun nyawa itu belum sepenuhnya terkumpul. Rania mengumpulkan nyawa yang masih tercerai-berai, dan kesadaran itu kembali datang. Menolehkan wajahnya cepat, panik dan juga gugup sontak memenuhi wajah Rania, Devan wajah Devan begitu dekat dengannya.

Rania berkali-kali menelan salivanya, dia teramatn gugup setengah mati--bahkan Rania dapat merasakan tubuhnya berkeringat dingin.

Rania masih tak memutuskan pandangannya sama sekali dari Devan, menatap---dan terus menatap. Hingga, bolamata itu langsung Rania k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status