Share

BABY TWINS

"Mamahmu tadi telepon. Memang ada apa? Kenapa kau tidak mengangkat panggilannya? Bukannya sejak kemarin kau terus meneleponnya?"

Tanpa menghentikan gerakan tangannya Sheilla mengangkat wajah lalu menoleh ke arah samping. Seperti hari-hari biasanya, mau sarapan atau makan malam mereka hanya berdua. Walaupun kelihatannya sepi, tetapi keduanya tidak ambil pusing.

Merasa tak mendapat jawaban Mathew pun menoleh. Keduanya yang sama-sama menoleh membuat tatapan mereka beradu. Sebelah alis Mathew terangkat, dia menunggu apa jawaban sang istri. Karena rasanya tak mungkin Sheilla tak mendengar.

"Tidak mau menjawab? Masih kesal soal kepulanganku yang telat? Kal–"

"Aku hanya kesal sama Mama. Sedikit, sih, tapi, tetap saja kesal. Kau tahu sendiri sejak kemarin aku berusaha menghubungi tetapi tidak ada respon. Tadi, sekalinya direspon Mama nanya ada apa. Terus katanya tumben. Loh, memang aku salah, Math kalau menelepon tanpa ada hal urgent?" Garpu serta sendok yang tadi Sheilla genggam dia letakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status