Share

MAU MANDI BARENG?

Dini hari pagi ini Sheilla semakin sadar. Apa-apa yang keluar dari mulut Mathew memang tidak ada kata bercanda. Seperti beberapa jam sebelumnya, dia dibuat kewalahan karena melayani napsu sang suami. Walaupun tanpa diingatkan soal kandungan, pria itu tetap tidak perduli dan tetap melakukan apa yang hatinya mau.

Jari telunjuk Sheilla terulur mengusap pelan hidung mancung milik Mathew. Sekilas Sheilla melirik jam, ternyata masih pukul tiga pagi. Tubuhnya memang lelah, tapi entah kenapa dia terbangun jam segini. Sedangkan Mathew ... wajahnya terlihat amat sangat damai. Apa dia sudah bermimpi jauh?

Puas memandangi wajah suaminya tubuh Sheilla kembali terlentang, matanya menatap langit-langit atap kamar. Cukup lama Sheilla terdiam, setelah itu dia duduk. Niat hati ingin minum karena tenggorokannya kering, tetapi air di gelas sudah habis. Sheilla menghela napas, rasanya sangat enggan kalau turun ke bawah. Tapi kalau tidak ... mana sanggup kehausan sampai pagi?!

Sheilla melirik Mathew bernia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status