Share

TERROR?

“Kata Mama, di bawah ada Mamahmu.”

“Apa baru datang?”

“Pesan dua jam yang lalu, baru aku lihat.”

“HAH?!”

Mendengar pekikan itu tubuh Mathew berputar. Apa kata-katanya ada yang salah? Padahal yang dikatakan tadi memang menar adanya. Terlebih setelah permainan panas, Mathew tak langsung menyentuh ponsel. Walaupun banyak deretan pesan masuk, pesan dari Elena lah yang teratas karena dia pin-kan.

Ditatap balik sang suami Sheilla hanya bisa menerjapkan matanya. Daisy datang memang bukan masalah besar, yang membuat Sheilla tercengang adalah … apa betul dirinya menghabiskan waktu dua jam di dalam ruangan ini? Kalau Elena sampai mengirim pesan, itu tandanya sang mertua tahu dia di dalam ruang kerja Mathew selama ini.

Saat ini Sheilla memang masih beristirahat di sofa, sedangkan Mathew bersih-bersih bahkan tampak fresh.

“Kau tidak sadar kalau kita bermain selama ini, ya?” tanya Mathew. Kedua alisnya terangkat, senyum penuh godaannya dia layangkan pada sang istri.

Bukan lagi tersipu, Sheilla me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status