Share

44. Kita Nikmati Tubuhnya Dulu

“Sialan!” Dan Theo mengumpat melihat suster terikat di ruang pemeriksaan.

“Di mana istri saya?!” tanya Dan Theo melepas lakban di mulut Suster tadi.

“Mo-mohon maaf, Tuan. Ada orang yang menyamar sebagai Dokter, dia menculik pasien dan membawanya kabur melalui pintu itu!” balas Suster tadi menatap pintu di sudut ruangan. “Ada jalan menuju tangga darurat di sana.”

“Kapan dia pergi?”

“Sejak kami masuk ruangan ini, penculik itu tiba-tiba menyerang saya dan langsung membawa pasien kabur!” sahut Suster memicu kecemasan Dan Theo membengkak.

‘Sial, hampir satu jam. Mereka pasti sudah jauh!’ batin pria itu dengan rahang mengeras.

“Dan Theo.” Saat itu Kaelus datang. “Mobilnya sudah siap, kenapa kalian lama se—”

“Annelies diculik!” sahut Dan Theo memotong.

“Hah! Kenapa wanita itu terus merepotkan?” cibir Kaelus kesal.

Dan Theo tak ada waktu meredam kekesalan rekannya. Dia harus segera memeriksa CCTV rumah sakit untuk mencari jejak Annelies.

Ketika berjalan di koridor, Dan Theo berpapasan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
selamat membaca kakak-kakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status