Share

Cemburu?

“Sttt …” Robert meletak ibu jari di depan bibir, memberi isyarat untuk jangan bersuara. Bianca memutar bola mata 180 derajat saat tangan Robert melakukan gaya memanggil.

“Sial,” gerutu perempuan itu sembari memperbaiki beberapa kancing kemeja yang terlepas. Dia mendekat, membiarkan Robert mendorongnya ke bawah meja. ‘Ini bahkan lebih buruk dari tertangkap,’ pikir perempuan itu.

Robert bangkit guna membuka pintu yang terkunci, sedikit dikejutkan oleh Candy yang menampakkan diri. Kehadiran itu tidak diharapkan, Robert bertanya, “Untuk apa kau kemari?”

Betapa garang reaksi sang suami menyapa, Candy menanggapinya dengan senyuman manis. “Aku bawakan makan siang, kau sudah makan?” Candy sudah berbicara sangat baik, tapi malah ditanggapi tajam oleh sang suami.

“Aku lebih baik mati kelaparan daripada harus makan masakanmu,” ketus lelaki itu. Dia kembali ke meja setelah menutup pintu. K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status