Share

Hadiah

Putra bercedih, tidak usah ada sopan santun di antara mereka yang tidak baik hubungannya. Putra kesal diperlakukan seperti anak kecil, pemuda itu memilih mengabaikan dan melanjutkan perjalanan kembali ke kamar.

Saat lenyap dari netra, Robert dan Candy saling menjauh. Acara tarik menarik kembali berlanjut, pergelagan tangan yang dicengkram terlalu keras membuatnya merintih. “Sakit!”

Robert menulikan telinga, memaksa memasukkan Candy ke dalam mobil. Candy sudah cemas setengah mati memikirkan ke mana sang suami akan membawa dan ternyata tebakkannya sama sekali tidak meleset. Lagi-lagi sang suami membawanya ke club malam, tempat yang paling ia benci. Tempat yang telah memberinya pengalaman dan perasaan buruk.

Sementara itu, Bianca sudah menunggu di dalam. Duduk seorang diri di meja batender sembari mendengus sebel, menanti kehadiran seorang lelaki yang tidak datang tepat waktu. Seloki berisi cairan bening memabukkan, Bianca habiskan dalam satu kali teguk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status