Share

Bab 149: Pikiranku Buruk

“Sudahlah El tidak perlu dipermasalahkan! Lagi pula … kamu juga pengusaha, Torres Inc memiliki kolega bisnis pria dan wanita, benar ‘kan?” Diego menyengir lebar, pria berambut hitam pekat ini seolah lupa, tadi El menyuruhnya mengambil sepatu.

“Sayang?” Suara Livy tercekat di tenggorokan, pita suaranya seakan terhimpit bebatuan besar, ia berusaha membujuk sang suami tampak marah. “Aku mau makan siang, kita ke ruanganku yuk!”

Livy enggan menanggapi ocehan rekan bisnisnya, apa yang dikatakan Diego memang benar … pria itu memantik api cemburu dalam diri El.

Sekarang, El menggeram, iris biru safirnya sangat tajam menatap Livy. Pria tertampan dan terkaya seantero negeri matador ini bergeming, tidak menggubris ajakan sang istri.

‘Kak El pasti marah, bagaimana ini?’ Livy kelabakan, ia panik mencari cara menjinakkan singa yang sedang marah.

El mengangkat sebelah alis, mengedikkan dagu pada Diego, ia berujar sebal, “Lalu? Kenapa Tuan Muda Manassero masih ada di sini? Rapat kalian sudah selesai
NACL

Selamat hari kamis Selamat membaca ╰(^3^)╯

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status