Share

Bab 153: Berat Melepasmu Pergi

Livy mengerjapkan mata, celoteh serta tawa bayi memaksa membuka kelopak dengan lebar. Walau badannya lemas seperti selesai pertandingan karate, ia melengkungkan bibir lalu duduk menyandar pada kepala ranjang.

Sebagai ibu yang baik, Livy menyapa Alessandro. Bayi gembul itu tengah bercanda bersama El, hatinya menghangat melihat dua lelaki berharga dalam hidupnya.

“Pagi Sayang,” sapa Livy.

El memutar tubuh, mencubit pipi polos Livy. “Mommy bangun terlambat, lihat matahari semakin tinggi, ini sudah siang Mommy,” kelakarnya.

“Kenapa kamu diam saja aku bangun siang?!” Livy menyingkap selimut, mengambil kemeja putih sang suami di kaki ranjang. Ia bergegas membersihkan diri, lalu menyusui Al, karena buah dada terasa penuh.

Ternyata selama Livy tidur, Al disuapi Daddy-nya. El berinisiatif memesan bubur bayi, lelaki ini bukan hanya pandai mengatur dan mengelola bisnis, tetapi mengasuh bayi menjadi keahlian baru.

Selesai menyuapi Al, El cekatan memandikan bayi gembulnya, kedua lelaki itu bermain
NACL

happy weekend selamat membaca 。◕‿◕。 ada yang bisa tebak siapa pengirim bunga dan coklat itu?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Farida Noor Marlina
bikin penasarsn, lanjuut
goodnovel comment avatar
Maya Lewerissa
Sergio yang kirim
goodnovel comment avatar
Ayu
Diego spertinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status