Share

Bab 154: LDR Livy dan El

“Kamu mengantar bunga ini untukku?” Livy menggeser kursi, ia berdiri menghampir wanita itu, mengambil buket bunga mawar.

Kini, tidak ragu lagi kalau kiriman bunga memang untuknya. Tanpa banyak tanya, semua orang tahu siapa sosok pria belebihan itu.

“Nyonya, Tuan Muda bilang saya harus mengantarnya langsung ke sini. Maaf mengganggu waktunya,” tutur Esme—sekretaris kutu buku Torres Inc.

“Terima kasih Esme. Kamu … ayo duduk dulu, belum makan malam ‘kan?” ujar Livy dengan ramah.

Jujur, hatinya merasa lega karena Esme ada di kota ini tidak ikut atau menyusul El ke Birmingham. Ia menggiring wanita berkacamata tebal itu duduk dan menikmati malam.

Setelahnya, Livy kembali ke kamar, ia memeluk bunga yang sukar dipeluk lantaran ukuran terlalu besar. Ia mengulum senyum, walaupun suaminya jauh tetapi malam ini lelaki itu seolah-olah hadir di kamar tidur.

“Harum banget bunganya,” gumam Livy tersipu-sipu.

Ia juga membaca kartu ucapan kecil di atas kotak coklat besar berbentuk hati. Lagi-lagi, El mam
NACL

kira-kira foto apa ya? siapa perempuan itu? w(°o°)w

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Dalam berumah tangga kuncinya harus saling terbuka, sekecil apapun sampai detail.
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
sak karepmu Thor bikin livy sedih tros ... kasihan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status