Share

Bab 151: Pesta Penikahan Kita

“Livyata?! Ternyata kamu di sini?” teriak seorang pria dengan napas terengah.

Seketika riak pada wajah El berubah kian garang, bak memiliki tanduk tak terlihat. Pria ini memejamkan mata sebentar, giginya saling bergemeletuk, urat lehernya berkedut.

“Diego! Untuk apa ke sini, hah?” sergah El.

“Tuan Muda tenanglah, aku ke sini menemui rekan kerjaku, sekretarisnya bilang CEO ada urusan mendesak. Aku perlu tahu apa itu, kalau istrimu kabur lalu tidak menyelesaikan kontrak bagaimana?” Alasan receh Diego.

El mengembuskan napas jengah, lalu berkata, “Karena kamu ada di sini, bantu pramuniaga itu! Aku dan istriku harus pulang!” tunjuk El ke tengah ruangan khusus gaun wanita.

Mendapat perintah seperti itu Diego menganga lebar, pasalnya ia jauh-jauh menemui Livy ke butik hanya menjadi pesuruh dari El.

Sebagai hukumn ringan, El memerintah pramuniaga memilih gaun terbaik di butik, lalu mengantar secara langsung ke mansion. Kini tugas perempuan itu terbantu dengan hadirnya Diego.

Sedangkan El dan
NACL

siapa ya? jangan-jangan Sonia ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status