Share

Mandi Bersama

Pagi itu Mayra terbangun dengan rasa sakit pada seluruh tubuhnya.

"May, kamu tidak apa-apa?" Jaya bertanya khawatir.

"Tidak mengapa, ini adalah tugasku!"

"Aku akan segera konsultasi. Kita tidak bisa seperti ini terus menerus, May."

Jaya membuka gaun tidur Mayra dan melihat bekas luka yang dibuatnya, memanjang dengan warna yang kemerahan. Pasti sakit. Rasanya Jaya juga turut merasakan kesakitan yang sama.

Mayra bisa menahan semua itu. Rasanya Jaya tidak bisa. Mungkin, semalam mereka terbawa suasana. Seharusnya Mayra menolak ketika Jaya sudah di ambang gairah. Bukan malam menyodorkan peralatan yang membuat Jaya semakin ingin melakukannya.

"Jangan dipikirkan, luka ini tidak separah yang terlihat. Lagipula, kau sudah ada kemajuan. Lumayan, tidak ada robekan di gaunku!" kata Mayra tertawa renyah. Rasanya dunia Mayra sekarang baik-baik saja. Kondisi kesehatan sang ayah juga sudah lebih baik meskipun harus ditunjang dengan obat-obatan seumur hidupnya. Hal itu tidak masalah, Mayra lebih dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status