Share

Episode 67: Kewarasan Adalah Beban, Kematian Selalu Jadi Kesetaraan Yang Adil.

Episode 67: Kewarasan Adalah Beban, Kematian Selalu Jadi Kesetaraan Yang Adil.

Alternasi waktu: 05 / Leo (Musim hangat).

Pukul 12:08 siang yang cerah berawan.

Pada halaman belakang Istana Utama presiden, sang pimpinan negara berbaret putih itu duduk manis pada kursi goyang dengan panorama taman anggrek yang memanjakan mata cokelatnya. Bahkan dua ajudan perempuan berseragam militer duduk pada kursi di sampingnya menemani kedamaiannya.

Tenang, senang dan lega. Itulah yang bernaung dalam perasaannya sekarang, bagaimana tidak, kabar kematian Jenderal Aldia telah sampai ke telinga Presiden Athina, dan tidak ada yang paling ia syukuri selama ini selain kematian sang rival.

Cukup lama ia terpegun seolah kabar tersebut serta suasana rileks memengaruhi pikirannya supaya terhanyut ke dalam masa lampau. Kematian sang Jenderal A Aldia penting karena koheren terhadap hidup banyak pihak, khususnya hidupnya.

Mengingat saat di mana rivalitasnya dengan Aldia De Atria termasuk motivasinya mewu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status