Share

Episode 70: Sakitnya Masa Lampau Tak Sesakit Masa Sekarang.

Episode 70: Sakitnya Masa Lampau, Tak Sesakit Masa Sekarang.

Di dalam ruangan bermaterialkan kayu, dengan furnitur yang didominasi oleh buku dan rak-rak yang menyimpan banyak benda-benda sirkus.

Seorang pria perlente tengah duduk meratap, memandang hamparan kertas di mejanya. Kertas dengan banyak coretan yang telah menunjukkan kekalahannya: Skenario politiknya.

Hancur semuanya.

Seluruhnya telah runtuh.

Ia menunduk kalah. Skemanya gagal total. Sulapnya mungkin masih bisa terlaksana, tapi dengan kenyataan seperti sekarang ini, hanyalah pasrah dan mengakui kekalahan menjadi cara terbaiknya.

“GAH!”

“MENGAPA TEORIKU GAGAL!”

“MENGAPA TEORIKU GAGAL!”

***

Jauh saat Eriel dan Kael bertarung dengan seorang pria berjanggut yang membawa seekor jaguar hitam—sekitaran tanggal 9 / Bintang Cancer, musim hujan tiga tahunan yang lalu.

Tatkala Eriel dibawanya, dan tidak sadarkan diri. Faktanya tanpa sepengetahuan Eriel, sebuah kesepakatan telah dilakukan Aldia, Lunio dan Kael sebelum semua yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status