Home / Historical / Sistem Aura (Infinity) / Episode 75: Lelaki Sejati Itu Kerjanya Cari Mati.

Share

Episode 75: Lelaki Sejati Itu Kerjanya Cari Mati.

Author: Radif
last update Last Updated: 2022-07-15 16:48:59

Episode 75: Lelaki Sejati Itu Kerjanya Cari Mati.

Alternasi waktu: 3457 / 05 / Capricorn (Musim dingin).

Pukul 14:05.

Di balik rindangnya hutan area Utara, terdapat desa di sisi hutan dengan penataan rumah-rumahnya yang unik bersarang pada tiap-tiap pepohonan. Tempat itulah lokasi Kael dan Arata kini berada.

Kael De Rigel sendiri kembali menemukan kesadarannya saat ia mendedah kelopak matanya. Jelas bahwa selain mengenal tempat terbaringnya kini ialah tikar, mata berliannya pun mendapati ruangan pengap 3X3 meteran yang telah dihuni olehnya serta kawannya; Arata.

Ruangan berdinding dari kayu jati dengan dua jendela kaca yang menghadap hutan, serta sebuah petromaks yang menyingkap bayangan kegelapan bergantung di sudut Timur Laut ruangan. Selain tikar yang dijadikan alas tidur, terdapat lemari baju, meja kecil berlaci di samping pintu, dan seperangkat panah dengan 125 anak panah tergantung di samping jendela kaca—tidak banyak benda berharga dalam rumah pohon ini.

Dia membuat selimut
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 76: Bukan Soal Siapa Yang Benar, Tapi Soal Siapa Yang Kuat.

    Episode 76: Bukan Soal Siapa Yang Benar, Tapi Soal Siapa Yang Kuat. 'Revolusi kaum Selatan bukan seperti yang didengungkan kelompok konspirator batil penyebar propaganda ketakutan. Tidak sama sekali. Juga bukanlah revolusinya milik bangsa Selatan, bukan pula milik seorang presiden. Melainkan revolusi kaum Selatan ialah suatu pembangunan kepemimpinan mutlak seluruh umat manusia. Satu revolusi untuk satu dunia. Pendirian dunia baru; sosial-kepemimpinan yang progresif revolusioner, tanpa eksploitasi manusia atas manusia!' Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, untaian kalimat yang dipetik langsung dari dan atas kepemimpinan pertama bangsa Selatan—Davian Marzuq—itu merupakan bukti pemberitaan zaman baru bagi kaum Selatan. Dan bom Quantum yang dijatuhkan selepas ia wafat adalah isyarat ketuk palu 'titik nol' / reset negara Selatan dalam membangun kembali tatanan baru kaum Selatan. Terlepas dari lembaran-lembaran baik buruknya, secara rapi beberapa bangsa lain telah menerapkan pula

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 77: Melanggar Janji Laksana Kejahatan Secara Berkesadaran.

    Episode 77: Melanggar Janji Laksana Kejahatan Secara Berkesadaran. Tidaklah mengherankan mengapa pada akhirnya seiring berlalunya waktu, kedamaian bersinergi bersama kekacauan. Problematik dan solusi berbaur dalam kenyataan, waktu berlalu dengan beragam kepentingan dan menghasilkan banyak peristiwa baru. Alternasi waktu: 3459 / 05 / Sagitarius (Musim dingin). Dua tahunan pasca Kael dan Arata berpisah …. Tengah malam ini hamparan langitnya merah keunguan cerah nan memanjakan mata, dihiasi rembulan dan planet-planet yang nampak saling memamerkan kemegahan pada titik kulminasinya. “HHAAHH ….” Napas sang pemuda berembus bagai berkabut dengan mendekap erat tubuh ringkihnya yang dicengkeram kedinginan. Langkahnya tampak goyah dan dipaksakan, menembus tebalnya salju diantara pepohonan hutan, sedang ambisinya masih membara untuk dapat pulang. Pun benci diakui, Kael De Rigel sejujurnya kembali tersesat di hutan—memang salju sedang libur untuk turun, tapi suhu dingin seperti mem

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 78: Atas Nama Persatuan, Percayalah Dan Tunduklah Pada Para Wakil Rakyat.

    Episode 78: Atas Nama Persatuan, Percayalah Dan Tunduklah Pada Para Wakil Rakyat. Tidak perlu kacamata pembesar hanya untuk menemukan percepatan kinerja rezim Azael dalam mengelola negaranya. Dibalik cara kerja yang cepat selalu ada pendorong dan target yang diterapkan. Dan itu memperoleh hasil yang manis walau pahitnya selalu hadir berbarengan. Setidaknya ini lebih baik ketimbang masa rezim Davian. Masa Presiden Azael De Canopus telah membuka banyak lapangan pekerjaan, bahan pangan meruah, kelompok Auranias sudah dikenakan pajak komersialisasi. Kedamaian lebih dominan daripada perseteruannya. Kendatipun jika lebih teliti lagi akan didapati sentralisasi pembangunan pada provinsi Barat-Daya dan menomor sekiankan wilayah lain—bahkan sentralisasi sudah terjadi sejak zaman kerajaan. Itu jadi sesuatu yang buruk begitu praktiknya selalu cenderung membelakangi keadilan serta pemerataan yang selalu terjebak dalam rancangan-rancangan di atas kertas semata. Dari permukaan realita semua tampak

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 79: Jati Diri Dibentuk Sesuka Hati Sesuai Halusinasi Diri Sendiri.

    Episode 79: Jati Diri Dibentuk Sesuka Hati Sesuai Halusinasi Diri Sendiri. Alternasi waktu: 3465 / 16 / Taurus, (Musim Gugur). Tidak ada yang lebih dicintai di dunia ini kecuali diri sendiri. Dan atas dasar diri sendiri pula, maka pengetahuan pada kitab Aura-Cahaya diimplementasikan demi kemajuan diri. Kitab Aura-Cahaya yang dimilikinya merupakan warisan daripada mendiang mamanya agar kompetensi Aura Kael lebih mumpuni ketimbang dulu-dulu. {Sebagaimana kitab Aura-Cahaya, di dunia ini masing-masing Pewaris-Aura memiliki kitab Aura-nya. Bukan hanya mendeskripsikan tata cara menguasai semua Seni beladiri Aura, tetapi juga sejarah dan segala hal yang koheren dengan masing-masing Aura tersebut diterangkan seeksplisit mungkin. Tentu dengan tidak mengenyampingkan fakta bahwa tidak terhindarkannya pengubahan beberapa kitab Aura kearah yang buruk, sedang beberapa ilmu rahasianya hanya tertulis pada kitab para Tetua pewaris Aura.} Sehingga wajarlah Kael mengetahui sejak dini sejarah Aura Ca

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 80: Menunggu Pahlawan Seperti Menunggu Hujan Uang.

    Episode 80: Menunggu Pahlawan Seperti Menunggu Hujan Uang. Alternasi waktu: 3465 / 17 / Taurus, (Musim Gugur). {Tabungan: 12.500-an Kinh.} Seratus anak panah dari kayu Estar sudah Kael beli untuk amunisi jangka panjang (kayu Estar memiliki kelenturan dengan berbahan ringan nan kuat, makanya seratus anak panah kayu Estar seharga 10.000 Kinh) dan membeli pula perbekalan. Siluman kelabangnya yang wafat hanya dihargai 3000 Kinh, level; 6—seandainya siluman itu masih hidup pastilah 6000 Kinh akan ia dapatkan. Pukul 12:17. Pada danau Omega, Kael menggunakan sampan guna melaksanakan hobinya; memancing, sambil menanti ikan untuk ia jadikan santapan. Dua ikan bersisik agak keperakan sudah ia dapatkan; kata masyarakat kota Tera, ini adalah ikan Mim. Ikan yang hanya terdapat di wilayah danau Omega. Menggelandang seperti ini cukup menghemat banyak uang ketimbang harus membayar sewa tempat tinggal. Ia menyukai kebebasan, dan amat menghargai kebebasan itu walau seringkali menanggung persoalan

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 81: Engkau Ciptakan Mimpiku Hanya Untuk Memupuskannya.

    Episode 81: Engkau Ciptakan Mimpiku Hanya Untuk Memupuskannya. Alternasi waktu: 3465 / 18 / Taurus, (Musim Gugur). Kota Tera diapit oleh dua desa—desa World dan desa Moon—yang penuh gejolak kriminal yang tinggi. Siang yang cerah ini rutinitas warga nampak senormal kemarin-kemarin. Desa Moon ini identik dengan hasil taninya. Sebabnyalah tak sedikit pemandangan desa didominasi petak-petak tanah pertanian. Seorang gadis setengah siluman panda merah tengah duduk manis di atas setumpuk kardus rongsokan di samping gudang. Ia asyik menyimak bagaimana teman lekakinya menceritakan sebuah kisah 'Dewa-Aura Laut'. Terkesima oleh fantasinya yang bersifat heroisme. “… ketika iblis bertanduk lima telah dikalahkan dengan susah payah oleh sang Dewa, gadis yang dicintainya akhirnya kembali terbebas dari sihir sang iblis …. Lalu seluruh desa kembali dibuat aman dan tenteram, sementara sang Dewa dan sang putri hidup bahagia di istana laut hingga dikaruniai anak-anak yang lucu. Tamat.” Pemuda berj

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 82: Sesungguhnya Apa Yang Kita Percaya Hanyalah Delusi.

    Episode 82: Sesungguhnya Apa Yang Kita Percaya Hanyalah Delusi. Ya. Ia paham kalau kisah indah dan akhir cerita yang bahagia hanya tertuang dalam dongeng-dongeng ringan untuk anak-anak. Makanya Fang Yin tahu dan sadar diri bahwa pria yang ia cintai itu adalah apa yang tidak akan pernah dimiliki. Jadi cukup, baginya menikmati ikatan pertemanannya dan selalu mensyukuri apa yang tidak pantas ia miliki. Kediaman Fang Yin hanyalah rumah berarsitektur jamur di sisi hutan Omega; rumah jamur. Lingkungannya ditumbuhi pepohonan Ek yang berguguran dan menjulang tinggi. Tempat yang nyaman dan damai. Alternasi waktu: 3465 / 19 / Taurus, (Musim Gugur).Pukul 08:07, pagi hari yang cerah tiba …. Rumah jamur yang hanya dihuni tiga persona ini dipenuhi furniture unik dan fungsional. Sebagaimana kamar kecil ini yang diisi lemari pakaian, dan beberapa barang berguna lainnya guna mengakomodasi banyaknya kepentingan. Fang Yin masih tertidur nyenyak di kasur kapuk berseprai motif jamur. Ia bermimpi ind

    Last Updated : 2022-07-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 83: Mari Mengemis Keadilan Di Kancah Dunia Demi Negara, Nusa Bangsa, Dan Budaya.

    Episode 83: Mari Mengemis Keadilan Di Kancah Dunia Demi Negara, Nusa Bangsa, Dan Budaya. {Party/Kelompok-Aura di dunia dibentuk dalam beragam tujuan yang unik dan hebat, baik berdagang, bertualang, berpolitik, atau bertarung—tentu suatu pertarungan yang tiada unsur untuk saling membenci atau memusuhi, melainkan lebih kepada berbagi pengalaman, bertukar ilmu pengetahuan, meningkatkan level Aura sekaligus menguji seni beladiri Aura bersama-sama. Dengan catatan: Kelompok-Aura yang sah dan diakui secara nasional dan internasional perlu mendaftarkan kelompok pada majelis Tinggi dan majelis Bawah Aura dengan persyaratan yang telah terpenuhi. Dengan tiga tipe: Kelompok-Aura Umum, kelompok-Aura Nasional dan tipe kelompok-Aura Internasional yang memiliki peranan serta fungsi signifikan masing-masing.}Sarapan pagi merupakan penutup dari konsolidasi kelompok-Aura yang Arata dan Kael bangun. Tugas pun sudah diberikan satu sama lain: Arata bertugas sebagai 'Penyerang', mengurus segala ilmu Aura

    Last Updated : 2022-07-15

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 342: Kita Depresi Untuk Memahami Kalau Kegelapan Itu Tidak Selalu Tentang Malam.

    .... jelas erat kaitannya terhadap pikiran, emosi dan masalah perut yang kemudian merangkak jadi semacam 'konstruksi motivasi' tentang mengapa semua ini sangat harus dilakukan, sebagaimana seorang pria tua dari ras peri yang merasa penting untuk menyelamatkan pikiran orang-orang disekitarnya, dan meluapkan peringatan:“... hendaknya kita menentang keras narasi yang dibangun Sistem-Aura ...! Lantaran konsepnya telah sangat sesat dan menyesatkan! Sesudah bermain di dunia ini kita pasti kembali pulang ke tempat di mana kita berasal ..., dan itu tanpa omong kosong terjebak dalam Realita-Realita yang bersifat delusional ... saudara-saudari semuanya, jadi, mari kita tolak konsep yang salah dan bergegas menerima konsep yang benar ...!”Bahkan sekalipun pria itu melakukannya nyaris di setiap hari, berpidato, menyebarkan pamflet yang diklaimnya berisi aksioma, warga kota Internial maupun orang-orang yang berlalu-lalang di atas trotoar itu bersikap seolah tidak mempedulikannya. Tetapi, lonceng

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 341: Engkau Bangkit Kembali Seolah Hanya Untuk Merasakan Jatuh Kembali.

    .... Mengapa rasanya bunga-bunga ikut bermekaran?.... Mengapa horizon yang biasanya kelabu kini tampil cantik dengan birunya?Juga ... mengapa dia merasakan kebebasan aneh yang baru kali ini dirasakan?“HAHAHAHA ....” Tawa gadis itu lepas dengan riangnya. Berlari ke sana kemari menghindari serangan bola-bola salju.Tidak bisa dimengerti, tapi Zihao juga terbawa suasana. Berlari ke sana kemari bersama perasaannya yang lepas. Pertama kali bahkan dalam hidupnya dia merasa melayang-layang dibawah kesenangan yang nyata. Seandainya saja, perasaan damai dan menyenangkan ini boleh abadi, Zihao tidak akan ragu untuk memilihnya. Apalagi kelihatannya bukan hanya dia yang terhanyut kegirangan di lapangan pelatihan Auranias ini, gadis itu (Nieni) kelihatan satu frekuensi. “... sedari tadi kamu belum mengenaiku, payah ...!”Tepat di kota Tera ini, setelah Zihao membantu seorang petugas kebersihan, dia akan menghabiskan sisa harinya untuk bermain. Karena toh tidaklah salah remaja-remaja sepertinya

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 340: Kalau Sudah Cinta, Lelah Bekerja Bukan Apa-Apa.

    3471-23-Cancer. (Musim Hujan). Pukul 19:45. Kota Ikora. Kediaman Eriel yang ramai ....“Bwa bwa ....” Dua boneka kelinci bersayap ditepuk-tepuk lembut oleh Arunika. Bermain di atas sofa empuk yang bergaya daun, tepat di ruang utama. Di sekelilingnya dua wanita sebagai pelayan dan dua pria sebagai pengawal telah menyertainya untuk memudahkan semua kebutuhannya.Sedang tidak jauh dari Arunika, kedua orang tuanya tengah berdiskusi sengit. Ada Aneta, Madam Ni dan dua pria kekar (pengawal pribadi Eriel).Hiro meskipun mendukung pekerjaan istrinya, nalurinya tetap memengaruhinya secara manusiawi untuk mengkritik sebagian prilaku istrinya yang membawa dampak negatif, “... kemarin pun ada penyerangan asing ... ada penolakan yang menunjukkan kebencian untuk ini ...!”Tepat, kegiatan Eriel sudah mendapatkan tekanan yang lebih ekstrem. Ada sejumlah siluman sekaligus para Auranias tidak dikenal yang menyerang rumah Eriel. Motifnya beragam, tapi tidak jauh dari merasa proyek Eriel mengancam kesela

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 339: Nasihat Terbaik Datang Dari Pengalaman, Kenyataan, Kesenangan.

    11:11. Kota Adiloka .... 'BOOMMM'. Sebuah ledakan di dalam rumah yang menghancurkan lantai dua terjadi, malangnya, Una ada di sana. Kepul dan jebol. “UNAAA ...!” Ixia yang tengah berduel sengit dengan pria bertopeng di dapur kesulitan menghadapi Auranias Pingai level 65 ini. Tidak punya peluang menghindar maupun membantu rekannya. 'BLEDAR'. Hancur sebuah dinding kamar. Mementalkan seorang pria (Auranias Merah, level 63) yang bonyok dengan seluruh isi perutnya terburai. Tewas mengenaskan di lantai. Aon di mulut lubang menjatuhkan sebongkah jantung. Tidak lama berdiri di sana karena melihat Una sedang terkapar dengan diberondongi [Tinjuan-Aura] dari Auranias Pingai level 64. “... aktifkan [Manuver Pusaka: Baja] ...!” seru Aon seraya melesat mengantarkan ilmu Aura khas Pusaka Lima Jari Mata Angin menuju musuh. 'BLEDAR'. Target terhempas menembus lemari kristal, menembus sebuah pohon sintetis, dan berakhir menghancurkan meja besi. Terduduk bersama luka parah. 100% Energi-Aur

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 338: Revolusi Itu Ada Seni Dan Ilmunya, Tidak Gegabah.

    “HIDUP ERIEL ...!”“BERSINARLAH SANG MATAHARI DARI SELATAN ...!”“HIDUP ERIEL ...!”“BERSINARLAH SANG MATAHARI DARI SELATAN ...!”Dengan spektakuler dikumandangkanlah sanjungan-sanjungan kepada sang wanita sukses sekaligus seorang ibu rumah tangga: Eriel De Atria. Telah tidak terbendung lagi kehebohan segenap warga negara Selatan-Kelabu oleh niat luhur dan mulia dari Eriel De Atria. Ratusan, ribuan bahkan warga turun ke jalan, berkumpul dalam stadion Berlian. Sambutan yang begitu merdu dan tertib dipraktikkan tiap-tiap pendukungnya. 'Sang Matahari dari Selatan', kata mereka hanya untuk mendeskripsikan figur yang jadi dambaan semua orang, ejawantah dari definisi 'kepemimpinan' itu sendiri.Dia di sana!Sang Matahari dari Selatan, berdiri dengan percaya diri di atas panggung metalik yang berbentuk piramida terbalik pada titik sentral lapangan. Dentuman kembang api menghantam keheningan di puncak stadion, mencerahkan gelapnya langit. Dengan Eriel disorot oleh lampu paling terang. Di sini

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 337: Melangkah Dengan Buta Atau Diam Menyaksikan Semuanya?

    3471-23-Aries (Musim Hujan).12:18. Pulau Penjara Makam ....“WHOOAAAAAA ...! Ini pasti mengasyikkan!” Hanya Fang Yin yang terpesona dengan tempat mengerikan di depannya.Arata, Ineia dan Fang Yin tiba di sana dalam rangka menjenguk kawan mereka. Memasuki pos pemeriksaan dengan hasil Fang Yin tidak diperbolehkan masuk karena aturan pelarangan Siluman. Maka sementara Fang Yin menunggu di sebuah kedai di depan tembok penjara, Arata dan Ineia masuk ke sebuah gedung.Lonceng berdentang, tanda untuk tiap-tiap narapidana menggunakan kesempatan mereka menghabiskan santapan siangnya yang sehat nan bergizi. Masing-masing dikawal oleh satu sipir supaya tidak ada perkara kocak yang terjadi. Di aula kantin puluhan narapidana makan dengan tangan tanpa melepaskan rantai yang mengikat tubuh dan kaki mereka, seperti binatang. Dengan tiap-tiap meja diberikan sekat karena keberadaan mereka di sini hanya untuk makan. Mereka tentu mesti bersyukur untuk posisi mereka yang tidak separah narapidana kelas a

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 336: Ajaran Ketiga, Jangan Membantu Semua Orang!

    3471-20-Aries .... Pukul 14:11. Bangsa Barat-utama .... Kentara bahwa Eriel De Atria tidak merasa keberatan menghadapi iklim yang berbeda jauh dengan benua Selatan. Di benua Barat yang hangat dengan langitnya yang biru cerah berdekorasi awan-awan putih, lengkap dengan seperangkat pertanahan yang subur justru sangat disukainya, diidamkannya. Dirinya bersama Aneta dan Madam Ni mengunjungi sebuah area pegunungan di negara Barat-utama untuk melengkapi kerangka kerja mereka. Sebuah gunung dengan ketinggian 3.878 meteran. Gunung Posch (dalam bahasa Bangsa Selatan artinya Terbenam. Gunung Terbenam). Lingkungan hijau, asri, segar dengan variasi vegetasi yang lebih lebat dan berwarna ketimbang di negara Selatan-Kelabu sampai tidak henti-hentinya dikagumi Aneta. Belum lagi hewan endemiknya dari kupu-kupu emas sampai kunang-kunang peri yang kian membuktikan kalau alam di bangsa Barat-Utama tidak kalah jelitanya dengan benua Selatan. Sang Alkemis-Aura itu terus mengomentarinya secara cer

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 335: ... Pada Akhirnya, Ketidaktahuanlah Yang Menjadikan Ini Menyenangkan.

    15:02.Kamera pengawas sudah dimatikan sesuai arahan Ereia, jadi Kael bisa bebas bercerita. Menceritakan penolakan terhadap seorang anak muda (Enma) yang menawarkan kerja sama lanjutan, juga menolak banyak penawaran kerja sama dalam menghabisi kaum Siluman. Lanjut menarasikan hidupnya ....Hanya Ereia yang duduk pada kursi reyot seraya pandangannya ke sekeliling bertanya-tanya apakah coretan-coretan di seluruh ruangan ini punya suatu maksud khusus? Sedang Zeno memilih berdiri untuk mengungkapkan kedatangannya yang berkenaan hendak menyudahi penantiannya. Menemui pemimpin baru dalam kelompoknya sekaligus beberapa topik sensitif akan dibicarakan ....“... dalam alam pikiran Anarka, seluruh peserta hanya dapat mencapai kepemimpinan di dunia Aura ini melalui cara pemusnahan segala alat-alat kekuasaan ....” Setelah menceritakan tentang kehidupan masa lalunya—tidak semua diceritakan; hanya sebagian kecil yang paling memengaruhi hidupnya—Kael mengemukakan secuil pengertian dan pengetahuan y

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 334: Matahari Yang Terbenam Akan Terbit Kembali.

    'Pewaris Aura Cahaya Selatan-Kelabu akan kembali ke panggung politik!''Eriel De Atria siap mencalonkan diri sebagai presiden!''Eriel De Atria telah mempersiapkan seluruh pendukungnya dari seluruh penjuru dunia!'Secara bombastis media massa menyiarkan fakta terbaru kesiapan Eriel De Atria yang lebih dari sekadar memimpin jalannya parlemen. Dia digadang-gadang hendak melakukan reformasi. Kendati belum diketahui arahnya ke mana, tapi entah mengapa banyak warga yang siap sedia mematuhinya. 3471-14-Aries (Musim Hujan). 13:22. Bangsa Selatan-Kelabu, Kota Ikora, kediaman Pewaris Aura Cahaya ….Dalam ruang kerjanya, setumpuk dokumen berharga di atas meja sudah tuntas Eriel pelajari. Data tiap-tiap kalangan warga negara Selatan-Kelabu, Selatan-Putih, Selatan-Hitam hingga perilaku sosial-individual negara-negara dunia Aura sudah diketahui, dikenal dan dipahami. Eriel belakangan ini lebih sibuk dan capek ketimbang hari-hari biasanya ….Tujuh individu loyalis sang Pewaris Aura Cahaya duduk d

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status