Episode 82: Sesungguhnya Apa Yang Kita Percaya Hanyalah Delusi. Ya. Ia paham kalau kisah indah dan akhir cerita yang bahagia hanya tertuang dalam dongeng-dongeng ringan untuk anak-anak. Makanya Fang Yin tahu dan sadar diri bahwa pria yang ia cintai itu adalah apa yang tidak akan pernah dimiliki. Jadi cukup, baginya menikmati ikatan pertemanannya dan selalu mensyukuri apa yang tidak pantas ia miliki. Kediaman Fang Yin hanyalah rumah berarsitektur jamur di sisi hutan Omega; rumah jamur. Lingkungannya ditumbuhi pepohonan Ek yang berguguran dan menjulang tinggi. Tempat yang nyaman dan damai. Alternasi waktu: 3465 / 19 / Taurus, (Musim Gugur).Pukul 08:07, pagi hari yang cerah tiba …. Rumah jamur yang hanya dihuni tiga persona ini dipenuhi furniture unik dan fungsional. Sebagaimana kamar kecil ini yang diisi lemari pakaian, dan beberapa barang berguna lainnya guna mengakomodasi banyaknya kepentingan. Fang Yin masih tertidur nyenyak di kasur kapuk berseprai motif jamur. Ia bermimpi ind
Episode 83: Mari Mengemis Keadilan Di Kancah Dunia Demi Negara, Nusa Bangsa, Dan Budaya. {Party/Kelompok-Aura di dunia dibentuk dalam beragam tujuan yang unik dan hebat, baik berdagang, bertualang, berpolitik, atau bertarung—tentu suatu pertarungan yang tiada unsur untuk saling membenci atau memusuhi, melainkan lebih kepada berbagi pengalaman, bertukar ilmu pengetahuan, meningkatkan level Aura sekaligus menguji seni beladiri Aura bersama-sama. Dengan catatan: Kelompok-Aura yang sah dan diakui secara nasional dan internasional perlu mendaftarkan kelompok pada majelis Tinggi dan majelis Bawah Aura dengan persyaratan yang telah terpenuhi. Dengan tiga tipe: Kelompok-Aura Umum, kelompok-Aura Nasional dan tipe kelompok-Aura Internasional yang memiliki peranan serta fungsi signifikan masing-masing.}Sarapan pagi merupakan penutup dari konsolidasi kelompok-Aura yang Arata dan Kael bangun. Tugas pun sudah diberikan satu sama lain: Arata bertugas sebagai 'Penyerang', mengurus segala ilmu Aura
Episode 84: Keberagamaan Berbudaya, Kebebasan Berkarya Adalah Hak Segala Individu. Dipukul 17:03.Danau Omega telah dipenuhi oleh para pemancing. Niat untuk Kael dan rekan-rekannya berlatih pupus hanya karena sepakat untuk memulai latihan esok hari, dan sekarang sebelum pada sesi musyawarah mereka menikmati waktu sesuka hati lebih dulu. “Jangan kabur!” Fang Yin berlari sambil menggenggam bola salju.Niro terkekeh seraya berlari di antara pepohonan, menghindari bola salju yang diarahkan padanya. Sementara mereka bermain lempar bola salju, Kael dan Arata sudah menaiki sampan di atas danau untuk menikmati waktu dan pemandangan bersama beberapa pria dewasa yang asyik memancing. Dan rokok aroma melati dinikmati Arata dengan mata hitam yang terfokus pada lanskap kaki langit kebiruan. Sementara Kael sebenarnya ingin sekali memancing, namun ia hanya punya waktu untuk membeli sekaleng wafer rasa madu yang kini menjadi kudapan favoritnya. Dan secara alami mendengar percakapan bapak-bapak di
Episode 85: Sesuai Amanat Keyakinan, Semoga Khayalan Menjadi Nyata.Negara Selatan-Putih adalah sebuah negara beriklim subtropis, namun besar wilayahnya ditaburi salju 'abadi' dan diapit tiga negara serumpunnya. Dengan tanahnya mengandung hara yang tinggi membuat tumbuh-tumbuhan tertentu masih bisa berjuang untuk hidup dalam cuaca yang ekstrem, bahkan banyak tumbuhan yang tidak gugur saat diterjang badai berhari-hari. Busana umat manusia benua Selatan, atau khususnya Selatan-Putih jelas didominasi pakaian tebal nan hangat. Ciri fisik mereka bertubuh tinggi dan punya kulit warna kecokelatan. Secara genetik manusia bangsa Selatan-Putih memiliki imunitas lebih tinggi terhadap cuaca dingin ekstrem, makanya jarang terjadi kematian disebabkan kedinginan. Hunian mereka mayoritas bergaya tabung atau jamur, dengan identik warna monokrom dan gotik. Menyukai segala hal berbau keunikan, sehingga bagi mereka perbedaan adalah kekuatan, sebagaimana semboyan zaman kerajaan Selatan terdahulu: 'Kekua
Episode 86: Diturunkan Manusia Ke Bumi Karena Suatu Kejahatan Yang Tidak Diketahui. Tokoh politik yang dicari untuk menambah relasi pada pemerintahan sekaligus sebagai anggota baru telah menuai perdebatan. Prinsip Arata agar Party yang dibentuk tidak ikut-ikutan politik kenegaraan tetap dipertahankan. Dan secara semena-mena ia menarik keputusannya supaya tidak perlu mencari tokoh dengan relasi politik tersebut. “Engkau tidak bisa begitu saja berubah. Kita sudah sepakat.” Kael menggugat. ”Ini sudah kupertimbangkan. Aku tidak berubah, dan sekali lagi, aku hanya enggan ikut-ikutan mencapai relasi otoritas pemerintahan sebab itu adalah idemu. Bukan ideku!“ Arata meluruskan dengan kesan menyalahkan rekannya. “Orang yang berkecimpung dalam pemerintahan tidaklah sejahat dan seburuk yang engkau asumsikan. Kita sama-sama tahu, banyak manfaat yang dapat diambil dari itu. Jadi berhentilah berpandangan ekstrem akan hal itu.” “Yang aku anti adalah otoritas pemerintahan. Bernegara! Karena
Episode 87: Atas Nama Cinta Mengorbankan Kewarasan Jiwa, Atas Nama Jati Diri Membius Kesadaran Diri. Pukul 22:23, malam bersalju. Seorang wanita muda berumur 27 tahunan tengah menanggung beban berat yang disebut kehampaan. Hampa dalam pernikahan yang dijalani. Bahkan mendekati depresi. Wajah oval murungnya yang terefleksi pada cermin dipandangi dalam keprihatinan. Ia duduk pada kursi, di hadapan meja riasnya. Merenungi betapa prihatinnya ia pada diri sendiri. Pernikahan delapan tahunan itu nyatanya tidak menghasilkan apa yang ia ekspektasikan; kebahagiaan. Buah hatinya dengan sang komisaris memang merepresentasikan ikatan cinta dalam rumah tangga. Tapi, sekaligus mengejawantahkan derita yang baru pertama kali dialami. Pria bertubuh gempal dengan penampilan busana tidurnya masuk ke dalam kamar ini. Kim Deun De Archernar tiada lain adalah suami sang wanita yang sedang gelisah itu. Deun duduk pada bibir kasur empuknya. “Sayang, besok aku harus dinas kembali. Dengan waktu pul
Bab 1: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 10). 3465 / 25 / Taurus. 15:33. Bangsa Tanah …. Sesuai arahan Mayor Bintang-5 Vezier Al-Huzan, satu batalion militer tingkat Kopral Bintang-5 dan 3 dikerahkan guna menghabisi setiap insan di area ini. Tak peduli warga sipil, anak kecil, balita atau wanita hamil. Desa Neresius ini telah dipilih sang Mayor untuk diadili. Bukan hanya karena ini adalah operasi militer bertajuk 'Peradilan Pemberontakan', melainkan juga sebagai implementasi dari Quest Utama yang telah diserahkan SISTEM pada sang Mayor Vezier. 'BOOMM'. 'DHUUAARRR.' Peledak dan teriakan bersahutan bak saling berkomunikasi. Suasana kacau, rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan tanah dibakar, darah merah berceceran mencemari lingkungan dan setiap jasad warga bergelimpangan menyedihkan. Sang mayor Bintang-5 yang gagah itu di sana, dengan asap cerutu membumbung mewarnai kehampaan. Sosok pria bersetelan zirah dengan katana yang diseret menyusuri jalanan pasir ini dan ekspresinya
Episode 88: Apa Yang Kami Takuti Hanyalah Kebodohan Diri Sendiri Demi Mengejar Jati Diri Yang Ilusi. Alternasi waktu: 3465 / 30 / Taurus, (Musim Gugur).Pukul 13:12.Butuh lima hari berikutnya bagi Kael untuk bersua dengan Arata. Rumah berarsitektur jamur di sisi hutan itu kembali diisi para penghuninya yang sibuk. Ruang Kerja ialah tempat di mana Niro dan Fang Yin membicarakan dana kelompok yang tidak bertambah malah berkurang serta mendiskusikan tokoh Dewa-Dewi yang belum ditemukan. Yasha juga ikut hadir untuk berkenalan dengan Kael, lalu menyibukkan diri bersama temannya.“… sungguh tolol kalau engkau menerimanya! Sangat gegabah!” ketus Arata dengan memunggungi sahabatnya yang dinilai kurang ajar. Begitulah keadaan ruangan sebelah; tensinya menegangkan karena sudah ribut oleh perdebatan antara Kael dan Arata. Membahas Mikael dan Satoshi yang siap Kael terima sebagai anggota baru, sebagai fakta bahwa pria berkacamata itu pun rela jabatan ketua kelompok dimandatkan pada Mikael. T
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..