Share

Episode 87: Atas Nama Cinta Mengorbankan Kewarasan Jiwa, Atas Nama Jati Diri Membius Kesadaran Diri.

Episode 87: Atas Nama Cinta Mengorbankan Kewarasan Jiwa, Atas Nama Jati Diri Membius Kesadaran Diri.

Pukul 22:23, malam bersalju.

Seorang wanita muda berumur 27 tahunan tengah menanggung beban berat yang disebut kehampaan. Hampa dalam pernikahan yang dijalani. Bahkan mendekati depresi.

Wajah oval murungnya yang terefleksi pada cermin dipandangi dalam keprihatinan. Ia duduk pada kursi, di hadapan meja riasnya. Merenungi betapa prihatinnya ia pada diri sendiri.

Pernikahan delapan tahunan itu nyatanya tidak menghasilkan apa yang ia ekspektasikan; kebahagiaan.

Buah hatinya dengan sang komisaris memang merepresentasikan ikatan cinta dalam rumah tangga. Tapi, sekaligus mengejawantahkan derita yang baru pertama kali dialami.

Pria bertubuh gempal dengan penampilan busana tidurnya masuk ke dalam kamar ini. Kim Deun De Archernar tiada lain adalah suami sang wanita yang sedang gelisah itu.

Deun duduk pada bibir kasur empuknya. “Sayang, besok aku harus dinas kembali. Dengan waktu pul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status