Episode 88: Apa Yang Kami Takuti Hanyalah Kebodohan Diri Sendiri Demi Mengejar Jati Diri Yang Ilusi. Alternasi waktu: 3465 / 30 / Taurus, (Musim Gugur).Pukul 13:12.Butuh lima hari berikutnya bagi Kael untuk bersua dengan Arata. Rumah berarsitektur jamur di sisi hutan itu kembali diisi para penghuninya yang sibuk. Ruang Kerja ialah tempat di mana Niro dan Fang Yin membicarakan dana kelompok yang tidak bertambah malah berkurang serta mendiskusikan tokoh Dewa-Dewi yang belum ditemukan. Yasha juga ikut hadir untuk berkenalan dengan Kael, lalu menyibukkan diri bersama temannya.“… sungguh tolol kalau engkau menerimanya! Sangat gegabah!” ketus Arata dengan memunggungi sahabatnya yang dinilai kurang ajar. Begitulah keadaan ruangan sebelah; tensinya menegangkan karena sudah ribut oleh perdebatan antara Kael dan Arata. Membahas Mikael dan Satoshi yang siap Kael terima sebagai anggota baru, sebagai fakta bahwa pria berkacamata itu pun rela jabatan ketua kelompok dimandatkan pada Mikael. T
Episode 89: Persetan Harga Diri, Asalkan Uang Berjuta-Juta Bisa Membeli Akhir Yang Bahagia.Pukul 22:46.Seperti kebanyakan kelompok-Aura, bahwa dana kelompok bisa didapatkan lewat beragam cara. Baik secara individual, maupun bersama-sama. Salah satunya ialah mengikuti perlombaan lokal.Itulah yang dilakukan Kael dan anggota kelompoknya; mengikuti lomba bersama masyarakat kota Tera. Tak sedikit kelompok-Aura Umum maupun kelompok-Aura yang masih dalam tahap perjuangan pun berpartisipasi meramaikan acara. Lomba yang bukan kebetulan. Ini sebuah tradisi, dimana setiap tanggal 30 diakhir bulan selalu diadakan lomba dan acara untuk mempererat persaudaraan. Tidak hanya lomba, hiburan dan kegiatan ekonomi pun diselenggarakan dalam waktu yang sama. Dan masyarakat menyebutnya sebagai … Hari Panen. “Ayo semangat!”“Mari dipilih! Hewan peliharaan magis! Mari dapatkan segera hewan magis untuk kebutuhan petualangan!” “Ayo dipilih-dipilih Cincin Magis! Meningkatkan daya akselerasi, meningkatkan E
Episode 90: Cinta Sejati Ini Tak Akan Terbeli Dengan Pengorbanan Menyakitkan. Alternasi waktu: 3465 / 01 / Gemini, (Musim Gugur).Dipagi hari yang cukup cerah, semua anggota kelompok kembali menjalani tugas dan kesibukannya masing-masing. Kael mengisi waktunya dengan memancing di danau Omega. Dari pagi hingga siang hari ia habiskan waktunya untuk itu. Meski tak ayal, kepergiannya dari sana dilandaskan akan keterusikannya oleh duel antara Auranias merah dan Auranias pingai. Selagi menunggu jam tiga sore untuk latihan bareng dengan anggota kelompok, di sisi rumah jamur Kael memilih berlatih sendiri lebih dulu. Dia melompat tinggi dua meteran dengan panah yang membidas dua anak panah sekaligus. Memberi 'Cletap' 'Cletap' bunyi yang dihasilkan dua anak panah saat menancap pada batang pohon Ek. Kael berlari dengan panah yang menargetkan dedaunan berguguran. 'Syut' 'Syut' 'Syut' dari ketiga anak panah yang melesat, hanya satu yang berhasil mengenai sehelai daun. Lalu ia berlari lagi den
Episode 91: Bagaikan Bunga Matahari, Naluri Mencari Mati Mengikuti Hati Nurani. Alternasi waktu: 3465 / 02 / Gemini, (Musim Gugur).11:43.Ada anggapan bahwa, mengandalkan diri sendiri tidak lebih baik saat mampu saling mengandalkan satu sama lain. Demikian, alasan mengapa kini pertarungan itu memakan 3 jam lebih waktu yang ada, dan Arata Asahi De Antares, juga rekan barunya sang alkemis-Aura—Liora De Atria—saling mengandalkan guna melumpuhkan siluman. Dalam keadaan seperti ini, makhluk hidup cenderung mempertahankan nyawa dan keutuhan dirinya walau kesadaran menunjukkan bila tindakannya adalah melindungi kriminalitas. Dan tidak hanya siluman yang mewujudkan kecenderungan itu, Arata dan Liora pun melakukannya secara alami. Sesosok siluman tipe Alkana; bernama Propana. 3 meteran tingginya, dia punya wujud aneh bagaikan akar atau ginseng, dengan bunga matahari sebagai bentuk kepalanya, tapi dengan hanya tiga kelopak berwarna kuning yang mengitari kepalanya. Memang makhluk itu lebih
Episode 92: Cinta Makan Hati Maka Bunuh Diri Adalah Solusi Adalah Religi. Alternasi waktu: 3465 / 03 / Gemini, (Musim Gugur). Pukul 11:23. Demi mencari titisan Dewa-Dewi serta dana tambahan, Kael De Rigel memforsir diri sendiri bergerak lebih ekstensif. Memeras daya pikirnya, membentuk solusi untuk dipraktikannya. Satu kilometer dari arah Timur Kota Tera terdapat kota Bar-Bara. Di sinilah dirinya sekarang. Pergi bersama rombongan pendemo bayaran untuk meramaikan demonstran yang berunjuk rasa di depan kantor wakil rakyat kota Bar-Bara. ”Dari para pemimpin pertama hingga para pemimpin di hari ini, semuanya tidak becus mengurus negara! Banyak memikirkan perut kosongnya sendiri!“ Ratusan warga turun ke jalan. Mengangkat spanduk, atau papan sebagai media penyampai aspirasi dan tuntutan mereka, orasi tak luput dikerjakan: “Turunkan harga bahan pokok! Turunkan harga-harga!” ”Tokoh kalis imajinatif yang kita tunggu-tunggu itu tidak pernah ada! Maka serahkan keadilan itu pada kami!“
Episode 93: Rasa Syukur Adalah Syarat Utama Bahagia. 22:20. Rencana bisa gagal, bisa juga lancar dan membawa kemenangan. Setelah kembali pada kota Tera dengan kereta api, Kael menemui Jiang Jie malam itu juga. Persetan dengan memancing gosip, atau memicu prasangka buruk tetangga kalau seorang pria asing masuk ke rumah wanita bersuami malam-malam. Kael disambut ramah oleh Jiang Jie. Mereka berbincang berdua di ruangan keluarga bercat monokrom dengan perabotan beragam bentuk dan TV 1X2 meter yang terpajang di dinding di samping jendela kaca—TV menyala, menyiarkan berita. Kael sempat menolak tawaran makan malam karena sudah makan malam pada kereta api. Sehingga di atas meja pentagon di tengah-tengah mereka hanya disajikan kudapan dan dua gelas teh. “Maksud kedatanganku tiada lain dan tiada bukan hanya untuk meminjam uang. Sebesar satu juta Kinh.” Kael menyampaikan motif kehadirannya dengan tanpa malu-malu. “Guna dimanfaatkan dalam bisnis.” Sudut alis hitam Jiang Jie berkedut un
Episode 94: Kegagalan, Kelemahan Dan Kekalahan Pemimpin Hanyalah Hiburan Merakyat. Alternasi waktu: 3465 / 06 / Gemini, (Musim Gugur).11:02.Di belakang gedung akademi; area pelatihan Aura luar ruangan (gedung akademi Tera ini berbentuk 'Q' bila ditilik dari atas dengan proporsi bangunan yang standar, bercat monokrom serta berhiaskan ukiran hingga patung-patung monumental bernuansa gotik dan dilengkapi fasilitas penunjang pelajaran Aura) ....Dua Auranias merah saling menembakkan [Bola Aura] satu dengan lainnya, pun saling menghindarinya. Tetapi, meski pemuda bernama Diwan yang sebagai lawan Mikael memiliki level Aura 45, nyatanya ia kelimpungan hanya karena gerakan gesit dari sang ketua kelas. Ada lima batang beton yang berdiri secara vertikal di atas kolam sebagai pijakan dalam pertarungan—siapa yang jatuh dia kalah, atau siapa yang tubuhnya terkena sekali saja [bola Aura] lawan sama-sama dinyatakan kalah, dan tidak diperkenankan menggunakan spesialisasi ilmu Aura lain selain ilm
Episode 95: Sesuatu Yang Berharga Terkadang Tidak Melulu Berbentuk Materi. Alternasi waktu: 3465 / 07 / Gemini, (Musim Gugur). Pukul 14:03. Mudah dibayangkan, sulit dilaksanakan. Itulah analoginya bagaimana Fang Yin melaksanakan permintaan sahabatnya Yasha; mengikuti kompetisi Auranias Vs Siluman. Kompetisi Siluman Vs Auranias sudah dimulai dari kota Tera, dan dilanjutkan dalam desa Moon. Auranias kegelapan pada kompetisi ini diperkenankan untuk berpartisipasi dengan catatan; hanya boleh menggunakan ilmu Aura [Bola Aura], tidak dengan Spesialisasi ilmu Aura—ini dilakukan sebagai keadilan bagi peserta yang bukan Pewaris Aura kegelapan. Usaha yang besar dari Fang Yin membawanya menuju jenjang 44 besar. Tapi, masih jauh dari ekspektasi delapan besar, apa lagi dari kemenangan, jauh. Duel itu—Fang Yin melawan siluman tipe Api—berlanjut pada area setengah lapangan sepak bola, disaksikan oleh beragam warga, dengan reaksi juga penilaian masing-masing—sekeliling luar arena dipagari oleh
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..