Episode 94: Kegagalan, Kelemahan Dan Kekalahan Pemimpin Hanyalah Hiburan Merakyat. Alternasi waktu: 3465 / 06 / Gemini, (Musim Gugur).11:02.Di belakang gedung akademi; area pelatihan Aura luar ruangan (gedung akademi Tera ini berbentuk 'Q' bila ditilik dari atas dengan proporsi bangunan yang standar, bercat monokrom serta berhiaskan ukiran hingga patung-patung monumental bernuansa gotik dan dilengkapi fasilitas penunjang pelajaran Aura) ....Dua Auranias merah saling menembakkan [Bola Aura] satu dengan lainnya, pun saling menghindarinya. Tetapi, meski pemuda bernama Diwan yang sebagai lawan Mikael memiliki level Aura 45, nyatanya ia kelimpungan hanya karena gerakan gesit dari sang ketua kelas. Ada lima batang beton yang berdiri secara vertikal di atas kolam sebagai pijakan dalam pertarungan—siapa yang jatuh dia kalah, atau siapa yang tubuhnya terkena sekali saja [bola Aura] lawan sama-sama dinyatakan kalah, dan tidak diperkenankan menggunakan spesialisasi ilmu Aura lain selain ilm
Episode 95: Sesuatu Yang Berharga Terkadang Tidak Melulu Berbentuk Materi. Alternasi waktu: 3465 / 07 / Gemini, (Musim Gugur). Pukul 14:03. Mudah dibayangkan, sulit dilaksanakan. Itulah analoginya bagaimana Fang Yin melaksanakan permintaan sahabatnya Yasha; mengikuti kompetisi Auranias Vs Siluman. Kompetisi Siluman Vs Auranias sudah dimulai dari kota Tera, dan dilanjutkan dalam desa Moon. Auranias kegelapan pada kompetisi ini diperkenankan untuk berpartisipasi dengan catatan; hanya boleh menggunakan ilmu Aura [Bola Aura], tidak dengan Spesialisasi ilmu Aura—ini dilakukan sebagai keadilan bagi peserta yang bukan Pewaris Aura kegelapan. Usaha yang besar dari Fang Yin membawanya menuju jenjang 44 besar. Tapi, masih jauh dari ekspektasi delapan besar, apa lagi dari kemenangan, jauh. Duel itu—Fang Yin melawan siluman tipe Api—berlanjut pada area setengah lapangan sepak bola, disaksikan oleh beragam warga, dengan reaksi juga penilaian masing-masing—sekeliling luar arena dipagari oleh
Episode 96: Keadilan Untuk Satu Pihak Adalah Ketidakadilan Untuk Lain Pihak. Alternasi waktu: 3465 / 20 / Gemini, (Musim Gugur). Tidak perlu berpikir dua kali untuk apa yang layak diraih, dibarengi suatu harapan yang menjadi benar saat usaha yang ada tidak saling mencelakai. Prinsip Arata itu berjalan langsung dengan implementasinya. Sebagai pria yang bertanggung jawab atas harapannya, Arata bekerja keras merampungkan tujuan Party-nya: Merekrut anggota yang kapabel dan adaptif. 'DUUARRR'. Ledakan yang lima kali lipat dari sebuah dinamit mengguncang tanah di bawah hutan Omega. 'DUUARRR'. 'DUUARRR'. Disusul ledakan-ledakan cukup besar. Semua ledakan itu berasal dari bom yang Arata letakan di beberapa titik krusial gua siluman ini. Pria punk itu berlari secara mengagumkan seraya menebaskan keling pada setiap siluman kadal. Melompat atau berguling demi menghindari ancaman sekalian balas menyerang. 'Tsrat' 'Tsrat'. Beberapa siluman tumbang, beberapa lainnya mengejarnya deng
Episode 97: Merangkai Beban Menuju Duka Pengorbanan Diri. Alternasi waktu: 3465 / 25 / Gemini, (Musim Gugur).Niro kembali bekerja pada desa Moon, dia berhasil menemui manajer toko kue terbesar di desa tersebut setelah sekian lama menunggu. Mereka bertemu di kantor sang manajer dengan upaya Niro melobinya.“… masuk ke pasal saham nasional melupakan ide bagus, tapi dengan laba yang membutuhkan waktu lama dan tidak adanya intelaksi antal pelsonal semacam ini akan membuat ide itu menjadi kelaguan besal bagi saya. Lebih jauh, pemasukan kelompok kami tidak menentu ….”Secara cadel Niro ungkapkan alasan paling masuk akal mengapa ia tidak menanam modal pada Bursa Efek Nasional, berasumsi bahwa dengan melobi secara langsung pihak pemilik atau manajer suatu toko / perusahaan jauh lebih menguntungkan—padahal kalau dipikir secara realistis, komunikasi verbalnya tidak jelas karena kekurangannya, membuat alasan interaksi antar personal itu rasanya tidak logis.”Kamu bisa berdagang bahan pangan. It
Episode 98: Memangnya Siapa Diriku Yang Harus Mengubah Dunia Ini? Sebulan sejak jasa ini dibuka, belum satu pun manusia menjadi pelanggannya, bahkan lokasi strategis yang dekat dengan desa penuh carut-marut dan ratusan brosur yang disebar-luaskan masih belum cukup menarik minat warga. Beberapa manusia memang sempat berkunjung, tapi tidak lebih dari sekadar memuaskan dahaga penasaran, lalu pergi begitu informasi sudah Kael berikan. Meluapkan anggapan tidak suka, dan banyak juga yang apatis. Selama belum mendapatkan pelanggan, Kael De Rigel mengisi waktu luangnya untuk berkeliling mencari anggota baru dari kalangan Dewa-Dewi, atau bekerja sampingan dengan pekerjaan apapun. Alternasi waktu: 3465 / 17 / Cancer, (Musim Hujan). Derasnya hujan es tengah mengguyur area perempatan jalan, masyarakat menghangatan diri dengan caranya masing-masing. Di samping area lapangan, sebuah gubuk atau rumah mini berdiri getir di sana. Itu adalah tempat Kael menyewa lahan untuk bisnis anehnya. Gubu
Episode 99: Seperti Bunga Mawar, Keindahannya Ditemani Duri. Alternasi waktu: 3465 / 19 / Virgo, (Musim Semi). Cuaca hari ini cerah …. Biru laut melukiskan langit siang ini. Suasana hati yang gembira dan tenang merupakan kondisi baik untuk berkumpul, lebih lagi kehadiran seorang anggota baru—Liora De Atria—yang tidak hanya menuntaskan salah satu tugas kelompok, tapi juga mengokohkan kepercayaan diri terhadap kelompok-Aura tanpa nama ini. Arata, Fang Yin, Niro dan Liora sudah berkumpul di bawah pohon Ek untuk suatu kegiatan kelompok. Hanya dua tokoh yang belum menyambut dan berkenalan dengan Liora, ialah Kael De Rigel serta Mikael De Archernar. Untuk itulah, sebelum menunaikan tugas selanjutnya, mereka menanti Mikael yang sudah dihubungi supaya hari ini datang. “Sejak kakak El pergi mencari anggota baru dan mencari pemasukan tim, beliau belum pernah pulang,” terang Fang Yin sambil membuat boneka salju. Niro juga ikut membantunya bersenang-senang membuat boneka salju. Sedan
Episode 100: Di Atas Kebebasan Kita Merayakan Hiburan Yang Berantakan. Setiap personal secara liberal bebas berbuat sekehendak hati, dari mereka yang enggan bekerja, mereka yang ingin bercinta di tengah lapangan, tidak ingin berkontribusi dalam negara pun bebas, atau mereka yang ingin merusak diri sendiri, semuanya bebas. Itu adalah hak individual dan tidak etis diganggu gugat baik oleh kaum konservatif norma maupun warga yang tak berkepentingan. {Kaum konservatif norma: Sekelompok orang yang beranggapan tentang baik dan buruknya masyarakat harus diatur ketat; kelompok manusia kolot yang berdiri di atas etiket dan kebaikan; masyarakat yang menghendaki kehidupan bermoral secara ketat.} Sehingga pihak keamanan hanya akan bergerak sesuai laporan dan hukum yang berlaku, memisahkan antara moral dan kriminal. Lalu demokrasi sosial yang dikembangkan Presiden Eidris sebenarnya masih butuh kerja keras lebih dari kalangan bawah hingga kalangan atas guna mencapai keselarasan, keharmonisan dan
Bab 2: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 5.)Siang yang cerah ….Pada sisi sungai yang mengalir, pikiran wanita berambut hitam panjang itu—Merian La Betelgeuse—bertanya-tanya tentang api yang berkobar meliputi rumput hijau tanpa meredup hilang, bahkan anehnya rumput itu tidak hancur sama sekali. Seperti sebuah panggilan, ada suara aneh yang memikatnya mendekati api tersebut. Ia memastikan bahwa itu bukanlah sihir, dan entah bagaimana segenap anggota tubuhnya mendadak membeku seolah ada kekuatan yang tidak manusiawi mencengkeramnya untuk diam, dan menyimak. Lalu suara itu muncul ….'Hai Merian … mendekatlah, mendekatlah kepada Kami dengan jarak yang aman.''Apakah kamu terkejut dengan ini?'Suara itu amat jelas, dan ganjil menyadari bahwa suara tersebut berasal dari api yang meletup-letup di depannya. Tanpa terlihat satu pun makhluk yang dapat berbicara selayaknya manusia. “Siapa kalian? Dan sihir jenis apa ini?”'Lihatlah … lihat oleh kedua matamu … tidak ada sihir di sini, juga t