Episode 101: Semoga Kebodohan Kita Berbuah Dosa Yang Dapat Dibanggakan. —3465 / 08 / Scorpio, (Musim Semi). 'Puafh' 'Puafh'. [Bola-Bola Aura Pingai] mudah ditangkis dengan gerakan mengesankan dari kedua tangan terbungkus Aura Pingai. “HYAAAAAAT ...!” Arata melompat dari batang pohon menuju pria bertelanjang dada. Melakukan tinjuan Aura. 'Wush'. Sayangnya pria bertelanjang dada itu cepat-cepat beringsut kekiri. Sukses menghindari tinjuan tersebut. Namun, segera ia lesatkan serangan balik; melakukan tendangan Aura berputar seraya melompat. Juga ia gagal mengenai kepala Arata. Tetapi, duel berlanjut. Semua individu di sini—di area hutan Omega—dapat merasakan gelora fenomena yang sama. Tentang tekanan, tentang tensi ketegangan pertempuran. 'Ptafh' 'Ptafh' 'Ptafh'. Duel antara Arata De Antares (level Aura 55) dan Desias De Canopus (level Aura 65) kian sengit. Dua Pewaris-Aura Pingai itu melakukan serangan fisik jarak dekat dalam tubuh yang sama-sama terliputi Aura Pingai mereka [
Episode 102: Lebih Baik Menghakimi Rakyat Jelata Ketimbang Menghakimi Rakyat Berpangkat Penguasa. —17:30. Usaha tidak sebanding dengan hasilnya. Perjuangan mereka berbuah pahitnya kegagalan. Bendera bangsa Selatan-Putih masih terpancang gagah di tempatnya. Lima anggota Demonity masih tangguh berdiri di sekitar bendera, seolah rasa penat tidak mereka kenal. Sebaliknya untuk Arata, Kael, Mikael, Niro dan Fang Yin, lima Auranias ini terengah-engah tercengkeram lelahnya berpikir dan bergerak. Dapat dikatakan kekalahan mereka adalah karena habisnya waktu kesempatan—lima jam waktu yang diberikan tidak cukup bagi mereka untuk merampas bendera Selatan-Putih. “Saya tidak tahu kritik apa yang efektif untuk kelompok kalian ....” Desias menyampaikan pandangannya. ”Kalau boleh aku beri masukan, satu saranku, perkuat level Aura dan solidaritas kalian. Pasalnya, Kelompok-Aura Umum Nasional atau Internasional di luar sana, selalu punya intrik dan politik yang mampu menyingkirkan para pesaing me
Episode 103: Nasionalisme Hanyalah Kepentingan Tanpa Penghasilan. —3465 / 13 / Scorpio, (Musim Semi). Hal kedua yang dilakukan Eidris sebelum menunaikan agenda penyelamatan provinsi Barat-Laut, ialah mengadakan rapat tertutup dalam istana kepresidenan di provinsi Barat, kota Auroran. Dihadiri 15 tokoh—dua diplomat dari Selatan-Putih, seorang diplomat Selatan-Hitam serta seorang diplomat Selatan-Kelabu, penasihat presiden, ketua umum intelijen Selatan-Putih, senator dewan utama Selatan-Putih, wakil presiden, panglima militer utama Selatan-Putih, ketua kelompok-Aura umum Metanity, gubernur provinsi Barat-Daya, Barat-Laut, Biru, Utara, dan provinsi Nurmala. Satu tokoh lagi yang sebenarnya diundang, namun menolak datang; ketua Kelompok-Aura Umum Alternity; Arael Al-Zam. Hanya karena tidak percaya pada rezim Nordik Eidris menjadi alasannya jijik untuk hadir. Walau tokoh tersebut adalah yang diprioritaskan untuk datang, muktamar yang sudah sejam lebih berjalan ini terbilang tertib. Berk
Episode 104: Hanya Percaya Kepada Uang Yang Mampu Membeli Cinta, Membeli Harga Diri.—3465 / 29 / Scorpio, (Musim Semi). Pukul 12:37.Makanan dan minuman adalah kebutuhan primer bagi Kael De Rigel. Menjadi kewajaran saat pria itu berkorban dalam perjuangan demi mengumpulkan uang guna memenuhi kebutuhannya. Tetapi, rasanya amat berat kala sekarang ia perlu memeras kantongnya lebih dalam hanya untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi kebutuhan tersebut.Pada area belakang rumah jamur, hutan Omega ....“HHAAHH....”Mantelnya berkibar cepat, dan menepis udara begitu pria berambut hitam gondrong ini duduk lelah di atas batu, tepat di samping Mikael yang berdiri asyik memantau pelatihan sahabatnya.”Sepertinya, wajah murung paman menjelaskan satu masalah yang berat?“ celetuk Mikael. ”Uhuk!“”Ya.“ Kael tak membantah dan berterus terang, ”Sekarang harga makanan kaleng naik empat kali lipat lebih. Kemarin-kemarin, sekaleng sarden dihargai seratus Kinh, sekarang sudah naik jadi empat ratus Kinh
Episode 105: Yang Aku Sesali Bukan Berhenti Berjuang, Tapi Takut Menerima Kegagalan.Desa di dalam kota Quin, ialah salah satu daerah dari banyaknya daerah di provinsi Utara yang bergaya gotik dan mistik, di mana rumah-rumah yang berderet berarsitektur ala batu nisan, sekaligus berlaku sebagai simbolis bahwa mayoritas masyarakat menganut paham mistikisme. Furnitur, adat busana, adat moral, adat perhiasan, penampilan, dan rumah-rumah mode gotik telah dipertahankan selama ribuan tahun lamanya, hanya demi menjaga keutuhan status mistik dan stigma kelam.Terlihat unik di satu sisi, dan terlihat horor di malam hari—wajar saja masyarakatnya tidak pernah ketakutan atau terkencing-kencing jikalau mendapati penampakan hantu gentayangan, melihat mereka sendiri seakan mendambakannya.Adat busana mereka selalu berwarna hitam—kaum wanita akan mengenakan gaun pengantin hitam penuh aksesoris berbalut mantel berbulu domba, dan kaum pria bersetelan jas hitam berbungkus mantel hangat—seperti orang-oran
Episode 106: Kebenaran Itu Adalah Tergantung Siapa Yang Bayar.“... kita itu bangsa dengan pengekspor hasil laut terbanyak nomor empat, dan tiba-tiba ikan menjadi langka, harga ikan naik, lalu bla bla bla ... kentara sekali kalau itu adalah politik hitam, bukan dilandaskan karena perang bangsa Kardemon. Pihak itu sudah menguasai lumbungnya kok. Jadi tidak perlu heran. Justru yang salah itu bukan mereka yang membodohi, yang salah dan tolol itu ya ... mereka-mereka yang mau dibodohi—masyarakat dalam hal ini. Itu yang salah. Nah, sebagai pengusaha ikan, saya katakan, ikan salmon dan sarden masih dalam produksi, distribusi yang stabil, dan cukup untuk semua kalangan. Sehingga, kita tidak perlu impor. Dan jangan diumumkan kalau ikan-ikan di pasar sedang langka, karena memang tidak terjadi kelangkaan ....”Demikian konfirmasi dari seorang pengusaha ikan salmon terbesar di Selatan-Putih yang menegaskan bahwa suplai ikan itu normal adanya. Tetapi, lewat segelintir pihak oportunis membuatnya t
Episode 107: Apa Yang Direncanakan, Belum Tentu Yang Terbaik Untuk Dilakukan.—3465 / 11 / Sagitarius, (Musim Dingin). Provinsi Utara, kota Tera ....Bangunan-bangunan monokrom yang berarsitektur seperti tabung dengan atapnya bak payung atau kepala jamur terhimpun dalam kota Tera. Dan kalau dipantau dari udara dalam ketinggian tertentu, bangunan-bangunan kota ini akan terlihat seperti mengitari pusat kotanya; balai kota. Balai kota di titik sentral kota Tera selalu dipadati pengunjung, wisatawan, pebisnis atau para petualang. Pusat kota sebagai area dengan banyak bangunan komersial, hiburan atau ruang berkumpulnya warga. Pun lokasi keberadaan gedung Majelis Bawah Aura.Marga Arcernar tidak diragukan lagi mendominasi wilayah ini, biasanya diadakan upacara-upacara khusus untuk memperingati hari lahirnya Dewa Arcernar ditanggal 11 Sagitarius setiap tahunnya. Itulah premis mengenai acara besar yang sekarang tengah diadakan pada balai kota, dipadati oleh segenap keluarga marga Arcernar.M
Episode 108: Yang Aku Sesali Bukan Kegagalan, Tapi Berhenti Berjuang. —01:13.Malam ini awan-awan bergumul mengantarkan kilatan petir, menuntun gejolak angin, bayangan kegelapan malam kian pekat, langit seakan hanya punya satu eksistensi warna; hitam. Sedang salju menghujani deras.Badai salju hadir ....Akan sangat masuk akal bila setiap manusia melindungi diri di dalam rumahnya saat cuaca sedang mengamuk dan mengancam nyawa sebagaimana kali ini. Tapi, itu bukan alasan mengapa dua individu kembar ini bersimpuh dalam ruangan pengap dengan satu petromaks yang menggantung di langit-langit sebagai peredam kegelapan. Ruangan ini seperti di ujung lorong, dengan cermin yang tersemat kokoh di hadapan mereka.Mulut mereka bergerak-gerak selayaknya komat-kamit. Sebab memang, dua wanita kembar itu tengah merapalkan mantra: Menunaikan ritual ilmu Aura Kegelapan.Demikian itu berhubungan terhadap cermin besar seukuran 1,5x1 meteran yang semata-mata bukan pajangan belaka, atau untuk melihat diri
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..