Beranda / Historical / Sistem Aura (Infinity) / Episode 104: Hanya Percaya Kepada Uang Yang Mampu Membeli Cinta, Membeli Harga Diri.

Share

Episode 104: Hanya Percaya Kepada Uang Yang Mampu Membeli Cinta, Membeli Harga Diri.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-17 20:13:01
Episode 104: Hanya Percaya Kepada Uang Yang Mampu Membeli Cinta, Membeli Harga Diri.

—3465 / 29 / Scorpio, (Musim Semi). Pukul 12:37.

Makanan dan minuman adalah kebutuhan primer bagi Kael De Rigel. Menjadi kewajaran saat pria itu berkorban dalam perjuangan demi mengumpulkan uang guna memenuhi kebutuhannya. Tetapi, rasanya amat berat kala sekarang ia perlu memeras kantongnya lebih dalam hanya untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi kebutuhan tersebut.

Pada area belakang rumah jamur, hutan Omega ....

“HHAAHH....”

Mantelnya berkibar cepat, dan menepis udara begitu pria berambut hitam gondrong ini duduk lelah di atas batu, tepat di samping Mikael yang berdiri asyik memantau pelatihan sahabatnya.

”Sepertinya, wajah murung paman menjelaskan satu masalah yang berat?“ celetuk Mikael. ”Uhuk!“

”Ya.“ Kael tak membantah dan berterus terang, ”Sekarang harga makanan kaleng naik empat kali lipat lebih. Kemarin-kemarin, sekaleng sarden dihargai seratus Kinh, sekarang sudah naik jadi empat ratus Kinh
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 105: Yang Aku Sesali Bukan Berhenti Berjuang, Tapi Takut Menerima Kegagalan.

    Episode 105: Yang Aku Sesali Bukan Berhenti Berjuang, Tapi Takut Menerima Kegagalan.Desa di dalam kota Quin, ialah salah satu daerah dari banyaknya daerah di provinsi Utara yang bergaya gotik dan mistik, di mana rumah-rumah yang berderet berarsitektur ala batu nisan, sekaligus berlaku sebagai simbolis bahwa mayoritas masyarakat menganut paham mistikisme. Furnitur, adat busana, adat moral, adat perhiasan, penampilan, dan rumah-rumah mode gotik telah dipertahankan selama ribuan tahun lamanya, hanya demi menjaga keutuhan status mistik dan stigma kelam.Terlihat unik di satu sisi, dan terlihat horor di malam hari—wajar saja masyarakatnya tidak pernah ketakutan atau terkencing-kencing jikalau mendapati penampakan hantu gentayangan, melihat mereka sendiri seakan mendambakannya.Adat busana mereka selalu berwarna hitam—kaum wanita akan mengenakan gaun pengantin hitam penuh aksesoris berbalut mantel berbulu domba, dan kaum pria bersetelan jas hitam berbungkus mantel hangat—seperti orang-oran

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-18
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 106: Kebenaran Itu Adalah Tergantung Siapa Yang Bayar.

    Episode 106: Kebenaran Itu Adalah Tergantung Siapa Yang Bayar.“... kita itu bangsa dengan pengekspor hasil laut terbanyak nomor empat, dan tiba-tiba ikan menjadi langka, harga ikan naik, lalu bla bla bla ... kentara sekali kalau itu adalah politik hitam, bukan dilandaskan karena perang bangsa Kardemon. Pihak itu sudah menguasai lumbungnya kok. Jadi tidak perlu heran. Justru yang salah itu bukan mereka yang membodohi, yang salah dan tolol itu ya ... mereka-mereka yang mau dibodohi—masyarakat dalam hal ini. Itu yang salah. Nah, sebagai pengusaha ikan, saya katakan, ikan salmon dan sarden masih dalam produksi, distribusi yang stabil, dan cukup untuk semua kalangan. Sehingga, kita tidak perlu impor. Dan jangan diumumkan kalau ikan-ikan di pasar sedang langka, karena memang tidak terjadi kelangkaan ....”Demikian konfirmasi dari seorang pengusaha ikan salmon terbesar di Selatan-Putih yang menegaskan bahwa suplai ikan itu normal adanya. Tetapi, lewat segelintir pihak oportunis membuatnya t

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 107: Apa Yang Direncanakan, Belum Tentu Yang Terbaik Untuk Dilakukan.

    Episode 107: Apa Yang Direncanakan, Belum Tentu Yang Terbaik Untuk Dilakukan.—3465 / 11 / Sagitarius, (Musim Dingin). Provinsi Utara, kota Tera ....Bangunan-bangunan monokrom yang berarsitektur seperti tabung dengan atapnya bak payung atau kepala jamur terhimpun dalam kota Tera. Dan kalau dipantau dari udara dalam ketinggian tertentu, bangunan-bangunan kota ini akan terlihat seperti mengitari pusat kotanya; balai kota. Balai kota di titik sentral kota Tera selalu dipadati pengunjung, wisatawan, pebisnis atau para petualang. Pusat kota sebagai area dengan banyak bangunan komersial, hiburan atau ruang berkumpulnya warga. Pun lokasi keberadaan gedung Majelis Bawah Aura.Marga Arcernar tidak diragukan lagi mendominasi wilayah ini, biasanya diadakan upacara-upacara khusus untuk memperingati hari lahirnya Dewa Arcernar ditanggal 11 Sagitarius setiap tahunnya. Itulah premis mengenai acara besar yang sekarang tengah diadakan pada balai kota, dipadati oleh segenap keluarga marga Arcernar.M

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 108: Yang Aku Sesali Bukan Kegagalan, Tapi Berhenti Berjuang.

    Episode 108: Yang Aku Sesali Bukan Kegagalan, Tapi Berhenti Berjuang. —01:13.Malam ini awan-awan bergumul mengantarkan kilatan petir, menuntun gejolak angin, bayangan kegelapan malam kian pekat, langit seakan hanya punya satu eksistensi warna; hitam. Sedang salju menghujani deras.Badai salju hadir ....Akan sangat masuk akal bila setiap manusia melindungi diri di dalam rumahnya saat cuaca sedang mengamuk dan mengancam nyawa sebagaimana kali ini. Tapi, itu bukan alasan mengapa dua individu kembar ini bersimpuh dalam ruangan pengap dengan satu petromaks yang menggantung di langit-langit sebagai peredam kegelapan. Ruangan ini seperti di ujung lorong, dengan cermin yang tersemat kokoh di hadapan mereka.Mulut mereka bergerak-gerak selayaknya komat-kamit. Sebab memang, dua wanita kembar itu tengah merapalkan mantra: Menunaikan ritual ilmu Aura Kegelapan.Demikian itu berhubungan terhadap cermin besar seukuran 1,5x1 meteran yang semata-mata bukan pajangan belaka, atau untuk melihat diri

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Sistem Aura (Infinity)    Episode 109: Kotoran Yang Menjijikkan Hanya Cocok Untuk Lalat, Tidak Cocok Untuk Lebah Yang Merindukan Manisnya Madu.

    Episode 109: Kotoran Yang Menjijikkan Hanya Cocok Untuk Lalat, Tidak Cocok Untuk Lebah Yang Merindukan Manisnya Madu.Karena sesungguhnya mencari uang dan anggota baru ialah kebutuhan kelompok yang tidak sopan bila banyak penundaan. Bukti pertanggungjawaban tersebut lewat praktik langsung yang dikerjakan oleh Mikael dan Kael—sebetulnya Satoshi juga ikut membantu, tanpa mengotot meminta bergabung dalam kelompok. Mereka mencari siluman dan menjualnya, atau mengikuti kompetisi-Aura lokal dalam desa Moon dan kota Tera. Dengan hasil yang pastinya menambah keuntungan finansial. Semua kebersamaan itu dilaksanakan setiap hari setelah Mikael menuntaskan ujian kenaikan kelasnya (sudah pasti Mikael naik kelas dengan nilai yang memuaskan; A), sehingga bulan ini ia dan sahabatnya akan banyak menghabiskan waktu liburan dengan kelompok.Secara efektif dan efisien, Kael De Rigel akhir-akhir ini berhasil memanfaatkan sumber daya yang Mikael miliki. Yakni, hunian megahnya di perumahan elite kota Tera

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 110: Niat Hati Menambah Wawasan, Malah Menambah Beban.

    Episode 110: Niat Hati Menambah Wawasan, Malah Menambah Beban.—3465 / 22 / Sagitarius, (Musim Dingin).09:22.Ada tiga lantai pada rumah jamur. Ruangan kerja, kamar mandi, ruang tamu / utama dan dapur yang tanpa sekat, semua ruangan tersebut adalah lantai pertama. Apabila naik tangga, maka akan menemukan dua kamar (kamar Niro dan kamar Fang Yin), lalu jika sebuah gagang pada plafon ditarik, maka akan menemukan tangga rahasia menuju ruangan atap; tempat di mana Arata dan Kael akan tidur bila berada di rumah, sekaligus tempat barang-barang yang cukup penting disimpan.Rumah yang sederhana, tidak mewah, dengan interior yang apa adanya,—dan karena rumah ini tidak memiliki surat tanah, sehingga Niro tidak berani mengalkulasinya sebagai aset finansial. Namun, setidaknya ini adalah tempat pulang dan hasil dari kerja keras penghuninya, sebagai hal yang sangat pantas disyukuri.Pagi ini semua anggota sudah berkumpul dalam ruang kerja untuk mengadakan rapat penting.Dengan sejumlah pengalaman,

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-24
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 111: Membandingkan Dua Keburukan Untuk Membuat Salah Satunya Tidak Begitu Buruk.

    Episode 111: Membandingkan Dua Keburukan Untuk Membuat Salah Satunya Tidak Begitu Buruk.Yuan De Arcernar menyadari statusnya sebagai putra pertama dari empat bersaudara, sekaligus putra sang peternak biri-biri di desa Moon. Dikatakan bahwa keluarganya termasuk peternak sukses kelima pada desanya, dan ayahnya adalah saudagar bulu biri-biri terkaya ketiga pada wilayahnya. Tidak diragukan lagi, bahwa para politisi kerap kali mendekatinya untuk suatu bujukan tersendiri.Tapi keluarga Yuan, tak satu pun tertarik terhadap dunia politik.'Sudah menjadi rahasia umum, politik pada bangsa Selatan-Putih ini penuh intrik, manipulasi dan halusinasi. Mengorbankan modal untuk membeli suara rakyat, untuk menguasai rakyat dengan dalih membantu adalah kejahatan yang paling halus di antara banyaknya kejahatan.'Begitu pesan sang ayah padanya, yang hanya dianggap nonsens.Adik pertamanya menjadi guru pada Akademi Aura. Adik keduanya melanjutkan perjuangan sang ibu; Pewaris Aura sebagai administrator dal

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-24
  • Sistem Aura (Infinity)    Episode 112: Satu Pukulan Kecil Untuk Satu Perubahan Besar.

    Episode 112: Satu Pukulan Kecil Untuk Satu Perubahan Besar.—3465 / 26 / Sagitarius, (Musim Dingin).12:15.Kota Tianfan, provinsi Utara ....Barangkali memang kondisi inilah yang terbaik ....Taman Mini kota Tianfan merupakan tempat rekreasi dengan konsep bebatuan es yang membikin ilusi pegunungan bersalju, dan pepohonan bonsai berbahan kristal tersebar secara estetis. Taman yang lebih luas dari lapangan sepak bola dengan titik sentralnya berdiri pohon beringin tinggi yang punya juntaian serabut bening yang memancarkan cahaya warna keemasan. Dan pohon beringin emas adalah simbol persatuan rakyat kota Tianfan.Sedang di sekeliling taman ialah bangunan-bangunan komersial yang punya gaya arsitektur seperti pepohonan.Tidak banyak pengunjung yang datang, kesibukan mereka hanya jalan-jalan pada jalan setapak berbatu, menikmati pemandangan unik yang dipersembahkan taman ini. Sisanya hanyalah anak-anak muda yang menongkrong sembari bercengkerama bersama teman-temannya.Arata tengah duduk me

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 348: Maaf, Tidak Ada Waktu Untuk Berhenti Berbuat Baik Dan Benar!

    3471-04-Pisces. (Musim Hujan). Seperti halnya dipukul 20:11 malam bersalju ini, akan datang sejumlah tamu kehormatan. Mereka harus membahas isu yang belakangan mulai kedengaran. Sehingga restoran bertema klasik di tengah kota Polic ini harus ditutup demi memberikan keleluasaan bagi tokoh-tokoh penting itu. ”Ahh ... selamat datang. Selamat datang, kawanku ....“Demikian bagaimana pria berkumis hitam tebal itu menyambut tiga individu yang sama-sama telah mengenakan busana hangat khas bangsa Selatan. Sebuah meja bulat kemudian mereka tempati, duduk pada kursi yang telah disediakan. Sedang para pengawal atau para loyalis mereka berdiri di belakang mereka mengamankan situasi agar kondusif.Pria botak dengan tato naga di kepalanya (seorang pejabat kota Polic, pria 41 tahunan, bernama Mavelis Du Runun), pria tunanetra berambut putih uban (seniman patung berumur 37 tahunan, bernama Naxim Run'Nuan) dan Tetua Ruruia adalah tiga tamu terhormat yang telah dinantikan sang pria berkumis hitam te

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 347: Kukira Hanya Aku Yang Stres, Ternyata Mereka Lebih Stres.

    Hari kini berganti diiringi bunga-bunga salju yang tertumpah dari hamparan awan-awan kelabu. Siang yang tidak cerah sama sekali itu kelihatan tidak menyehatkan ....Sementara di Penjara Makam ....Seorang sipir asyik berdiri menyaksikan berita-berita aktual dunia Aura dari sebuah televisi tabung di atas meja. Ini merupakan ruangan medis di gedung nomor Empat Penjara Makam. Ruangan bertema gotik dengan empat kasur pasien yang disekat oleh tirai-tirai nuansa kelabu dan hanya satu kasur yang diisi.Berita itu juga mengekspos Eriel bersama pergerakan Ekosistem Dunia Aura; yang bukan deklarasi perang, bukan menguasai dunia, bukan pula pemusnahan negara-negara dunia. Namun, kalimat Reformasi Ekosistem Dunia Aura itu sendiri sebetulnya sudah menjelaskan keseluruhan niat dan pekerjaan mereka ....3471-03-Pisces. (Musim Hujan). 13:12 ....Juga ... ada Ereia yang berdiri dengan raut muka serius. Ada seorang pria kurus bersetelan jas formal sebagai pengacara. Pun ada seorang wanita sebagai psik

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 346: Bawa Tubuhku Ibu, Aku Ingin Mati Dan Terlupakan.

    Dipertanyakan. Dipertikaikan. Dipersoalkan mengapa cara kerja Demu Runun sebagai pimpinan klan Aqoua berubah—dalam konotasi negatif. Apalagi berkenaan proyek egaliter siluman-manusia yang tidak lagi jadi perhatian utama. Pernyataan Demu tentang solusi bagi kaum Siluman adalah dengan menempatkan mereka di tempat yang cocok dan aman atau menempatkan siluman di daerah yang jarang dikunjungi manusia telah menuai pro-kontra. Itu bahkan kurang dimengerti atau diperdebatkan oleh para petinggi klan lainnya. Klan Aqoua memang tidak sama dengan klan kaum Siluman lainnya, walaupun klan Aqoua sendiri merujuk pada suatu bangsa Siluman yang bercampur dan sudah pasti tidak dapat lepas dari indikator kaum Siluman. Garis keturunan mereka telah acak; campuran genealogi manusia dengan siluman. Terlebih lagi klan Aqoua telah tercemar unsur politis dan itu belum dengan faktor eksternal lainnya. Namun, karena klan itu menuntun sejumlah proyek dan golongan individu yang tidak kecil, satu langkah sang pimpi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 345: Hiduplah Seolah Kamu Baru Terlahir Kembali.

    3471-29-Cancer. (Musim Kemarau). Hari itu tiba! Ramai. Sibuk. Dijaga ketat oleh ratusan personel militer gabungan negara Barat-Daya. Antusiasmenya kentara membara. Ratusan atau bahkan ribuan individu menghadiri acara. Bukan hanya dari kalangan masyarakat jelata, tapi anggota dewan kota, kaum Siluman, para pejabat negara Barat-Daya, pedagang, anggota Party-Aura dari setiap bangsa di benua Barat hingga tokoh-tokoh masyarakat turut menghadirinya. Juga nantinya akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional bangsa Barat-Daya atau bahkan diberitakan ke sejumlah negara. Sedikit dari mereka telah membaca buku yang sudah Eriel terbitkan, tidak sedikit pula yang datang sekadar penasaran atau malah mencari celah kesalahan Eriel untuk dihinakan. Tidak ketinggalan Aren beserta ketiga kerabatnya telah menginjakkan kaki di tempat ini. Berlokasi pada sebuah gedung berlantai 4 yang menyerupai pohon beringin nan besar, dengan tanpa dedaunan hanya akar gantung yang rimbun di tiap cabang-cabangny

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 344: Mengapa Kami Harus Mempercayai Sesuatu Yang Tidak Bisa Dibuktikan?

    Pemahaman Transendental tidak sama dengan pemahaman Eksperimental dan turunan lainnya, bukan juga pada materialistis. Dalam konteks yang luas bahkan dikabarkan pemahaman Eksperimental dan lain-lain merupakan butiran bukti dari pemahaman Transendental, atau justru memiliki konteks yang berbeda yang tidak saling berhubungan. Para Ahli Auranias yang sudah mengalaminya dengan cara yang maksimal dan terbaik—dalam versinya—akan memiliki pengertian baru maupun ilmu baru yang lebih relevan. Dengan demikian, penalarannya akan lebih kuat menyoal tentang siapa pengamatnya, apa motivasinya dan apa bahan bakarnya. Sebagaimana yang Pewaris Aura Cahaya itu alami. Untuk menyinkronkan Inti Eksistensi Eriel dalam skrip Pemrograman [Pemrograman: Inti Eksistensi] dibutuhkan waktu 231 tahun, kemudian membutuhkan 353 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Mikrokosmos], dan 237 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Makrokosmos], sementara kode-kode Aura tipe Transendental lainnya sebagai penun

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 343: Kebenaran Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kenyataan.

    .... hidup dalam masa lalu atau tidak pernah hidup di masa sekarang? Mengingat, masa lalu yang belum selesai terkesan harus diselesaikan ....Karena pada akhirnya, itu menghantuinya seperti sakit gigi di tengah malam. Menimbulkan mimpi yang absurd bagaikan dikala demam tinggi datang. Sekelebat demi sekelebat bayang-bayangnya tampil ....'... kita akan meraihnya bersama-sama ....''... namaku akan jadi nama sebuah zaman ...!''... akan ada zaman atas namaku ...!'Siapa sangka, Kael terpaksa dipindahkan pada ruangan isolasi kelas S. Sekujur tubuhnya dibalut pakaian khusus yang mengikat kedua tangannya secara kuat, diikat lagi seluruh tubuhnya dengan rantai berbahan tertanium. Mematikan fungsi kedua tangannya, dan bahkan kedua kakinya kesulitan berjalan. Ruangan yang lebih kecil (2X2 meteran), lebih pengap dan gelap tanpa pencahayaan sekarang jadi tempatnya menetap.Dinyatakan bahwa pemberontakan yang dilakukannya saat para sipir melakukan pemeriksaan merupakan penyebabnya seperti itu. A

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 342: Kita Depresi Untuk Memahami Kalau Kegelapan Itu Tidak Selalu Tentang Malam.

    .... jelas erat kaitannya terhadap pikiran, emosi dan masalah perut yang kemudian merangkak jadi semacam 'konstruksi motivasi' tentang mengapa semua ini sangat harus dilakukan, sebagaimana seorang pria tua dari ras peri yang merasa penting untuk menyelamatkan pikiran orang-orang disekitarnya, dan meluapkan peringatan:“... hendaknya kita menentang keras narasi yang dibangun Sistem-Aura ...! Lantaran konsepnya telah sangat sesat dan menyesatkan! Sesudah bermain di dunia ini kita pasti kembali pulang ke tempat di mana kita berasal ..., dan itu tanpa omong kosong terjebak dalam Realita-Realita yang bersifat delusional ... saudara-saudari semuanya, jadi, mari kita tolak konsep yang salah dan bergegas menerima konsep yang benar ...!”Bahkan sekalipun pria itu melakukannya nyaris di setiap hari, berpidato, menyebarkan pamflet yang diklaimnya berisi aksioma, warga kota Internial maupun orang-orang yang berlalu-lalang di atas trotoar itu bersikap seolah tidak mempedulikannya. Tetapi, lonceng

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 341: Engkau Bangkit Kembali Seolah Hanya Untuk Merasakan Jatuh Kembali.

    .... Mengapa rasanya bunga-bunga ikut bermekaran?.... Mengapa horizon yang biasanya kelabu kini tampil cantik dengan birunya?Juga ... mengapa dia merasakan kebebasan aneh yang baru kali ini dirasakan?“HAHAHAHA ....” Tawa gadis itu lepas dengan riangnya. Berlari ke sana kemari menghindari serangan bola-bola salju.Tidak bisa dimengerti, tapi Zihao juga terbawa suasana. Berlari ke sana kemari bersama perasaannya yang lepas. Pertama kali bahkan dalam hidupnya dia merasa melayang-layang dibawah kesenangan yang nyata. Seandainya saja, perasaan damai dan menyenangkan ini boleh abadi, Zihao tidak akan ragu untuk memilihnya. Apalagi kelihatannya bukan hanya dia yang terhanyut kegirangan di lapangan pelatihan Auranias ini, gadis itu (Nieni) kelihatan satu frekuensi. “... sedari tadi kamu belum mengenaiku, payah ...!”Tepat di kota Tera ini, setelah Zihao membantu seorang petugas kebersihan, dia akan menghabiskan sisa harinya untuk bermain. Karena toh tidaklah salah remaja-remaja sepertinya

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 340: Kalau Sudah Cinta, Lelah Bekerja Bukan Apa-Apa.

    3471-23-Cancer. (Musim Hujan). Pukul 19:45. Kota Ikora. Kediaman Eriel yang ramai ....“Bwa bwa ....” Dua boneka kelinci bersayap ditepuk-tepuk lembut oleh Arunika. Bermain di atas sofa empuk yang bergaya daun, tepat di ruang utama. Di sekelilingnya dua wanita sebagai pelayan dan dua pria sebagai pengawal telah menyertainya untuk memudahkan semua kebutuhannya.Sedang tidak jauh dari Arunika, kedua orang tuanya tengah berdiskusi sengit. Ada Aneta, Madam Ni dan dua pria kekar (pengawal pribadi Eriel).Hiro meskipun mendukung pekerjaan istrinya, nalurinya tetap memengaruhinya secara manusiawi untuk mengkritik sebagian prilaku istrinya yang membawa dampak negatif, “... kemarin pun ada penyerangan asing ... ada penolakan yang menunjukkan kebencian untuk ini ...!”Tepat, kegiatan Eriel sudah mendapatkan tekanan yang lebih ekstrem. Ada sejumlah siluman sekaligus para Auranias tidak dikenal yang menyerang rumah Eriel. Motifnya beragam, tapi tidak jauh dari merasa proyek Eriel mengancam kesela

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status