Share

Episode 84: Keberagaman Berbudaya, Kebebasan Berkarya Adalah Hak Segala Individu.

Episode 84: Keberagamaan Berbudaya, Kebebasan Berkarya Adalah Hak Segala Individu.

Dipukul 17:03.

Danau Omega telah dipenuhi oleh para pemancing. Niat untuk Kael dan rekan-rekannya berlatih pupus hanya karena sepakat untuk memulai latihan esok hari, dan sekarang sebelum pada sesi musyawarah mereka menikmati waktu sesuka hati lebih dulu.

“Jangan kabur!” Fang Yin berlari sambil menggenggam bola salju.

Niro terkekeh seraya berlari di antara pepohonan, menghindari bola salju yang diarahkan padanya.

Sementara mereka bermain lempar bola salju, Kael dan Arata sudah menaiki sampan di atas danau untuk menikmati waktu dan pemandangan bersama beberapa pria dewasa yang asyik memancing.

Dan rokok aroma melati dinikmati Arata dengan mata hitam yang terfokus pada lanskap kaki langit kebiruan. Sementara Kael sebenarnya ingin sekali memancing, namun ia hanya punya waktu untuk membeli sekaleng wafer rasa madu yang kini menjadi kudapan favoritnya. Dan secara alami mendengar percakapan bapak-bapak di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status