Episode 198: Cukup Adilkah Membeli Harapan Kami, Membeli Rasa Sakit Kami.3467 / 09 / Cancer (Musim Hujan). 12:05.Makhluk-makhluk absurd bertebaran dengan tidak bisa dikatakan ramah dan sopan. Jelas dengan ketelanjangan mata pun terlihat bahwa sekumpulan monster bak manusia kepiting atau lebih nyeleneh lagi sibuk menyerang empat Auranias berbakat.Deras hujan yang diiringi kilatan petir, kabut tebal dan es dan suara langit mendung yang ribut jadi hiruk-pikuk yang membasuh area hutan terbuka ini. Di titik sentral pertempuran pelik, terpancangnya pohon kehijauan sebesar rumah minimalis adalah pusat perkumpulan para siluman, terutama untuk rumah siluman Kepiting. Disekelilingnya adalah rawa-rawa, yang alih-alih membeku malah menguarkan suhu hangat hingga ditinggali siluman buaya dan beberapa siluman kotor lainnya.Meski begitu, alasan keempat Auranias memilih berjibaku dengan siluman ketimbang mengopi di kafe sambil menikmati senja bukanlah untuk uang. Bukan untuk menjalankan quest. Ap
Episode 199: Ampuni Kami, Kami Mohon, Ampuni Segala Perbedaan Kami! Dan katanya Kelompok-Aura tersebut adalah kelompok para pecundang. Perkumpulan orang-orang tolol yang kebetulan dikasihani alam Aura. Katanya, kelompok tersebut adalah kelompok kriminal yang jauh dari kata pantas untuk mendirikan Kelompok-Aura. Sekumpulan manusia yang tidak punya masa depan cerah, kecuali hanya berbekal khayalan semu belaka. Apalagi dengan gagasan kelompok non-ketua yang sungguh aneh. Sungguh bodoh. Sungguh tidak masuk akal. Begitulah kata beberapa pihak yang tidak suka, dengki, berbeda pendapat dan enggan bekerja sama dengan kelompok penuh keputusasaan semacam itu. Kembali pulang Kael dan rekan-rekan satu kelompoknya pada provinsi Utara. Pulang pada kediaman awal kelompok tanpa nama ini dibentuk; rumah berarsitektur jamur di sisi hutan Omega (markas awal kelompok). Pepohonan Ek yang tipis dan menjulang tinggi masih setia melingkungi rumah. Lokasi yang kenyamanan dan damainya masih asri terawat.
Episode 200: Ada Sikap Yang Sudah Menjawab Tanyamu Tanpa Basa-Basi Kata. 3467 / 21 / Cancer (Musim Hujan). 13:22. Dalam rangka penyusunan formasi, strategi dan pembentukan ikatan batin keakraban, semua anggota, inklusif anggota senior melaksanakan latihan seni beladiri Aura di hutan Omega. Hujan-hujanan tanpa takut kena demam dan pilek. Sebagai catatan, hari ini merupakan latihan beladiri Aura kedelapan hari. Para anggota senior bertempur dengan anggota junior. Anggota senior terdiri dari Arata, Kael, Fang Yin, Niro, Ineia dan Liora. Sedang anggota junior; Zion, Deus, Rilia, Ken, Nimira dan Huan. Tujuannya sederhana, rebut bendera bangsa Selatan-Putih yang dibawa oleh tim senior. Satu dari tujuh anggota baru bukanlah Auranias. Dia adalah Kleus, sang mantan pecandu narkoba. Pria 37 tahunan yang punya tampang lesu, disekitar mata birunya berlingkar hitam bak mata panda, tubuhnya kurus seperti ranting yang hendak patah, rambut merahnya acak-acakan seakan ia tidak pernah tahu bend
Episode 201: Atas Nama Harta, Negara Dan Kenikmatan Abadi Yang Kupuja-Puja.Bangsa Selatan-Kelabu ....'BLEDAARR'.Hantaman dari ilmu [Batu Kegelapan Aura] tidak hanya membentuk guncangan, tetapi sampai merusak lantai keramik dan berkepul meliputi sekitar. Seorang wanita paruh baya mengontrol siluman kera bersayap demi melumpuhkan tiga Auranias pengusik tujuannya.Tidak hanya itu, dua siluman bayangan bertubuh kekar nan kokoh baru saja tewas mengenaskan, ditambah dengan tiga manusia bersetelan mantel formal yang berupaya melarikan diri telah terbaring pingsan.Ada kegiatan eksperimen terselubung di bawah gedung apotek Iloka, di kota Adiloka. Laboratorium yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang, sekalipun presiden negara pun belum tentu diizinkan memasukinya. Di dalamnya, barang-barang maupun lingkungannya sangat koheren dengan praktek medis atau pelaksanaan eksperimen kedokteran, baik legal maupun ilegal.Para ilmuwan, dokter dan apoteker—termasuk siapapun yang terlibat di dalam
Episode 202: Sungguh, Engkau Kian Cantik Saat Tidak Lagi Kudengar Alunan Jantungmu.3467 / 29 / Cancer (Musim Hujan).15:33.“GHRROOOAARRRR ...!”Raungan berisik makhluk Kegelapan menggema dalam gelapnya sebuah gua nan luas yang bercabang-cabang, dibarengi hilir mudik bayang-bayang manusia seakan menyibukkan diri dalam pertempuran.'Clep'.'Bdebam'.Keadaan gua yang lembap, kotor, bau amis darah dan oksigen yang kurang dari baik sama sekali bukan penghalang semuanya dilakukan, dikorbankan demi suatu tujuan. “HYAAT ...!” Wanita gemuk baru saja menebaskan dua katananya secara cermat hingga berdenting keras membentur Pusaka Keris Parung Titanium milik seorang pemuda berambut merah keriting gondrong.'Tring'.'Trang' 'Trang'.Disusul Theo; “Aktifkan [Rauman Harimau]!” Sehingga Aura Merah yang meliputi senjata gunting besar miliknya memanifestasikan Aura Merah padat berwujud taring harimau yang melesat pada pemilik Pusaka Keris Parung Titanium (10% Energi-Aura dikonsumsi untuk satu
Episode 203: Sayangku, Belahlah Dadaku, Lihatlah Di Hatiku Tidak Tertera Namamu, Hanya Ada Darah Merah Kehampaan.3467 / 10 / Pisces (Musim Hujan).20:23.Tidak bosan-bosannya memandangi, mendampingi dan mengagumi figur yang telah merekahkan perasaannya yang dulu menguncup.Menyukai rambut gondrong hitamnya yang terkucir rendah ke belakang, walau tampak kacau berantakan. Menyukai untaian senyumannya, walau belum pernah menyentuhnya. Menyukai tubuhnya, walau kadangkala bau lumpur. Tetapi yang difavoritkan dari seluruh desain tubuhnya adalah badan bedegapnya yang mencitrakan maskulinitas.Dimatanya, pria itu tampan nan memesona. Bahkan bercinta dengannya selama 12 jam tanpa jeda pun bukan masalah untuk dilakoni. Bagaimana tidak, selama hidupnya yang menyusahkan baru menemukan laki-laki yang mampu menunjukkan wanginya kasmaran, membuatnya jatuh cinta untuk kali pertama ....Wanita itu duduk di depan pria yang dimaksud. Sudah rapi berbalut busana mode gotik—gaun putri kehitaman berhias b
Episode 204: Mari Jual Harga Diri, Jati Diri, Cinta, Segalanya Untuk Kenikmatan Abadi.Melanjutkan pengembangan kelompok, Kael kembali fokus, meninggalkan soal percintaan yang sama sekali tidak diminatinya—tidak berminat dengan wanitanya, andai saja Jiang Jie masih perawan, barang tentu cintanya akan diterimanya.Bulan Pisces telah Kael dan timnya nikmati lewat segala pelaksanaan tugas yang komisinya lumayan besar. Tanpa memedulikan efek samping darinya.3467 / 04 / Virgo (Musim Semi).—16:09.Terdengar dari beberapa pihak yang mengetahui tim yang Kael tuntun tendensius mengusik kenyamanan masyarakat, bertentangan dengan kelompok-Aura Umum yang menuntaskan quest langsung dari Monitor Permohonan yang legal. Kael mengambil tugas-tugas berbahaya dari pasar gelap ataupun dari pihak-pihak tak bertanggungjawab.Berbeda dengan sahabatnya, Arata dan beberapa anggota kelompok yang dipandunya mengedepankan nilai-nilai normatif dalam tugas, tidak serampangan apalagi sampai merusak fasilitas ke
Episode 205: Manusia Yang Kejam Yang Merancang Arti Kekejaman Dunia.3467 / 27 / Virgo (Musim Semi).13:55.Membantu beberapa peternak mengamankan hewan ternaknya dari kelompok siluman, membantu pemerintah kota memperbaiki jalan rusak, atau berkolaborasi dengan anggota kelompok-Aura tetangga sudah pasti dilaksanakan Kael serta timnya dalam hubungannya mencari dana, relasi dan informasi. Siang ini sedikit cerah dan dingin. Balon udara terbang rentan dan mulai goyah di atas gedung bergaya tabung 33 lantai, di kota Bar-Bara. Beberapa individu di puncak gedung maupun individu di balon udara berbalas-balasan menembakkan [Bola-Bola Aura].Tiga individu dari kelompok petualang—Trendia—terlibat bentrok dengan kelompok yang Kael pandu. Dilatarbelakangi oleh perebutan batu safir Dwiwarna yang berhasil didapatkan oleh tim Trendia saat melangsungkan perlombaan pencarian batu mestika. Dan di pasaran harganya senilai 810.000 Kinh keatas. Yang menjadi soal adalah batu safir Dwiwarna ditemukan seca
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..