Share

Episode 198: Cukup Adilkah Membeli Harapan Kami, Membeli Rasa Sakit Kami.

Episode 198: Cukup Adilkah Membeli Harapan Kami, Membeli Rasa Sakit Kami.

3467 / 09 / Cancer (Musim Hujan). 12:05.

Makhluk-makhluk absurd bertebaran dengan tidak bisa dikatakan ramah dan sopan. Jelas dengan ketelanjangan mata pun terlihat bahwa sekumpulan monster bak manusia kepiting atau lebih nyeleneh lagi sibuk menyerang empat Auranias berbakat.

Deras hujan yang diiringi kilatan petir, kabut tebal dan es dan suara langit mendung yang ribut jadi hiruk-pikuk yang membasuh area hutan terbuka ini. Di titik sentral pertempuran pelik, terpancangnya pohon kehijauan sebesar rumah minimalis adalah pusat perkumpulan para siluman, terutama untuk rumah siluman Kepiting. Disekelilingnya adalah rawa-rawa, yang alih-alih membeku malah menguarkan suhu hangat hingga ditinggali siluman buaya dan beberapa siluman kotor lainnya.

Meski begitu, alasan keempat Auranias memilih berjibaku dengan siluman ketimbang mengopi di kafe sambil menikmati senja bukanlah untuk uang. Bukan untuk menjalankan quest. Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status