Share

Episode 195: Untuk Semua Pengorbanan Demi Harumnya Harapan Baru.

Episode 195: Untuk Semua Pengorbanan Demi Harumnya Harapan Baru.

Kehangatan musim ini melelehkan salju. Rumah-rumah yang monokromatik ... dedaunan rontok yang bersimbah es ... kucing anggora yang bertengkar dengan bocah jail ... dan warga yang berkegiatan suka-suka ....

Di trotoar jalan, bocah laki-laki (10 tahunan) berkeliling dengan tas besar, menawarkan roti-roti beragam rasa pada setiap pejalan kaki yang ditemuinya. Atau sering kalinya ia ditonjok karena tidak mau memberikan rotinya secara gratis.

“Paman, roti ini berkualitas dan lezat, ayo beli!”

Beberapa pria menggeleng-gelengkan kepala tanda menolak.

“... ayo, Nyonya beli roti kami yang enak!”

Seharian berkeliling baru hanya lima individu yang membeli dagangannya, selebihnya memintanya cuma-cuma karena alasan lapar.

Di depan toko baju dirinya duduk pada kursi kayu panjang. Beristirahat dan memandangi sebuah kereta kuda keemasan nan mewah yang terparkir di depan trotoar, tepat di depan toko arloji. Satu keluarga kaya raya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status