Episode 257: Kalau Aku Seorang Raja, Sudah Kujual Tanah Kelahiranku.Gaduh tiap-tiap warga desa Moon oleh pagelaran hukuman penggal untuk beberapa orang yang dituding melanggar hukum desa atau mereka yang bersih dari bersalah. Dapat pula dikatakan pihak keamanan desa menyeret siapa pun yang dikehendaki ke atas panggung penghakiman.Di belakang panggung penghakiman Kael selalu diarahkan agar bekerja sesuai permintaan Ketua Ereia. Yang tidak kalah pentingnya, ia sangat bersyukur bahwa nyatanya bukan semata-mata warga tak berdosa yang akan ditumbalkan. Tetapi Ereia bekerja sama dengan seekor—atau seorang—Siluman Bayangan tipe Ilusi, level 75, namanya Muio Nanarum.Dan publik hanya mengetahui kedustaannya; warga desa dari kalangan kriminal bejat atau warga tak bersalah yang dieksekusi.Sementara sang Siluman Bayangan akan menggunakan ilmu [Ilusi Kamuflase Avatar] dengan kombinasi [Fragmentasi Tubuh: Anggota Kepala]. Kemudian Muio akan berwujud menyerupai manusia normal sesuai yang dide
Episode 258: Hiduplah Bagaikan Permen Karet, Menggelembung Lalu Meletus Di Mulut.'... Revolusi Moral mengganti peran banyak hal yang tidak relevan di zaman ini, penekanannya lebih dari sekadar kata modernisasi, maksud kami adalah naik kelas dari kurikulum moral yang relatif rendah menuju kurikulum moral yang relatif bermartabat ....''... oleh sebab itu, penyelewengan yang dilakukan mereka terklasifikasi dalam kelas moral yang relatif rendah, merasionalkan fungsi utama suatu objek berdasarkan hasratnya akan sangat nista hingga tidak dapat diterima. Tidak dapat diterima. Sama sekali tidak dapat diterima!'Gencar diinjeksikan pesan darurat dari pemerintah melalui cara-cara konvensional maupun cara-cara yang mengundang gejolak tawa. Mengusahakan generasi penerus bangsa tidak terjerumus oleh beragam anomali moral yang manis di luar tapi hina di dalam. Menyelamatkan masyarakat Selatan-Putih dari pola pikir yang tercela. Kendatipun demikian, tidak ada yang mengetahui pasti kesulitan maca
Episode 259: Seluruh Keaslian Yang Ada Mencerminkan Kepalsuannya.3468 / 21 / Cancer. (Musim hujan).12:22.'Bruk'.Lapangan panggung eksekusi mencekam serentak begitu sang algojo sukses melaksanakan tugas; memenggal kepala seorang pria tak bersalah.Seluruh mata yang terpusat seperti tidak dapat berkedip saking menyentuh pangkal mental manusia. Banyak mulut terpaku pada kebisuan yang canggung dan kehilangan ungkapan kata-kata. Puluhan orang memajang raut muka empati, kesal, terhibur atau apapun yang menjelaskan emosi di dalam dada. Di sisi panggung terjadi—lagi—keributan antar pihak keamanan dengan pihak warga sekitar.Para jurnalis memotret setiap adegan mengerikan untuk tidak hanya dijadikan konten berita informatif, tetapi sekaligus memprovokasi kemunculan sang Pewaris-Aura Cahaya.Kael lekas turun panggung dan memasuki sebuah tenda yang dijaga ketat beberapa personel militer Pasifikasi. Mengganti busananya di ruangan khusus dan keluar dari pintu tersembunyi. Memasuki sebuah rumah
Episode 260: Perut Lapar Tidak Kenyang Makan Pemikiran, Apalagi Makan Hati.3468 / 24 / Pisces. (Musim Hujan).14:01.Sulit mengatakan bahwa Ereia akhirnya menyerah mencari sang Pewaris-Aura Cahaya. Obsesi dan ambisinya memang merupakan dua hal yang muskil untuk lenyap. Tetapi walau begitu, tidaklah kecil kemustahilannya dia terserap menuju suatu perubahan yang diluar batas nalarnya. Tentu saja, mengekspektasikan perubahan signifikan yang lebih baik sangatlah manusiawi.Disamping itu, hari ini, dia melakukan perjalanan untuk menghapus kerinduan terhadap putrinya. Berniat bersua lagi dengan anaknya yang lebih dari dua tahun tidak bertatap muka—kecuali hanya komunikasi melalui telepon seluler.Sambil menunggangi kuda hitam dirinya sekalian menikmati lingkungan desa Romo sedang pandangan netranya mengedar ke sesuatu yang paling evokatif.Tidak terkecuali plang iklan yang mempromosikan politik Sinkretis-Sosial rezim Haven. Banyak tersebar sebetulnya segala spanduk atau atribut yang mem
Episode 261: Menjadi Kupu-Kupu Yang Cantik Harus Meninggalkan Dunia Ulatnya. '... pemerintahan berencana merebut kembali saham kepemilikan perusahaan pertambangan berlian, PT. Diamon.' '... Jenderal Dunia akan memberikan sanksi untuk negara-negara yang menolak ideologi Egaliter Siluman-Manusia.' Unggahan berita tersiar dari radio di atas lemari kecil di sudut ruangan. Sedang Ereia menikmati betul waktu bersama putrinya di rumah mertuanya. Di keluarganya, Ereia terlihat jauh berbeda dari saat ia bekerja. Perubahan sikap dari yang datar tak beremosi jadi lunak penuh kehangatan ramah-tamah. 15:11. Dirinya tengah membiarkan putrinya menyanggul rambutnya yang putih panjang. Mendandaninya di depan meja rias putrinya yang bertema gotik, tepat di kamar Lureya yang berwangikan melati, di lantai dua. “Entah bagaimana, Mama terkesima melihat putri Mama yang beranjak tua. Berbeda dari terakhir kali Mama melihatmu,” sanjung Ereia dengan memandangi refleksi wajah kemerah-merahan putrinya dari
Episode 262: Sepanas Api, Yang Tidak Tersentuh Tidak Merasakan Panasnya.3468 / 08 / Virgo. (Musim Semi).Tidak sekadar bersenda gurau bersama putrinya, Ereia juga mengunjungi makam anak keduanya yang wafat karena dibunuh seorang Penyihir-Warna untuk tujuan politis.Bercengkerama dengan keluarga besar suaminya yang non-Auranias. Menyetujui Lureya untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Setiap aktivitas yang menyenangkan dan melelehkan kerinduan sudah Ereia nikmati.Tiba dipukul 16:08, di cuaca berlangit biru cerah di depan rumah mertuanya pada akhirnya Ereia pamit pada keluarganya, meski yang hadir hanya putrinya sementara suami dan mertuanya masih sibuk bekerja. Perpisahan tetap berliput haru.Mengecup kening Lureya beberapa kali dengan penuh afeksi. Ereia betul-betul menonjolkan sisi kasih sayang pada anaknya.“Jangan lupa untuk pulang lagi. Dan aku ingin Mama yang nanti mengantarku ke bangsa Barat-Daya!” pinta Lureya dengan menginding.”Ya. Mama usahakan ....“ Setelah menye
Episode 263: Melindungi Generasi Penerus Dari Paham-Paham Yang Tidak Menggembirakan! 3468 / 28 / Virgo. (Musim Semi). Malam itu tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahkan oleh seorang wanita tua yang tidak dapat bekerja kecuali hanya menenun. Sekelompok masyarakat tidak bisa menerima fakta bahwa pemerintah tidak sanggup mensahkan undang-undang anti Egaliter Siluman-Manusia, pemerintahan terlalu pengecut menghukum penguasa yang nyata-nyata merusak perkembangan negara dari dalam. Satuan unit intelijen kota Diwa telah menyerahkan informasi perihal sebuah gerakan terselubung bawah tanah yang berbahaya kepada pasukan khusus kemiliteran Selatan-Putih. Kota Diwa di malam 00:00 sudah merasakan hawa teror yang tidak wajar. Salah satu perumahannya (Perumahan Udu) tidak pernah selengang dan sesepi malam ini. Plus, pihak keamanan tiba-tiba saja melakukan pengawasan ketat dan pengamanan represif. Dibalik tirai-tirai bayangan malam, hawa mencekam menyertai satuan khusus kemiliteran yang sek
Episode 264: Apa Yang Terjadi Kalau Puisiku Tidak Laku Dijual, Tertulis Sia-Sia, Buku Tidak Berguna, Memalukan, Dilupakan.Desa Moon ....Perkembangan yang pesat, tidak ada pungutan liar untuk izin kepemilikan kuda atau kendaraan pribadi. Tidak ada kurikulum pendidikan 'usang'. Tidak ada pendapatan para pendidik yang tidak setimpal. Pemerintahan memfasilitasi siapapun untuk keluar dari zona kemiskinan struktural dan kelaparan yang tidak disengaja. Dana anggaran dari Pusat sukses diputar untuk pembangunan desa Moon yang perlahan tapi pasti mulai membuahkan manisnya.Tanpa melecehkan kelompok 'kanan' / 'kiri' sang Kepala Desa Yuan sukses menjembatani disparitas yang jauh antara kedua tipe masyarakat itu menuju satu kejayaan yang digambarkan dalam khayalnya.Pemerintah desa Moon yang sebelumnya sempat diterpa angin tidak sedap dapat membersihkan namanya lagi. Mampu mengamankan desa Moon dari pengunaan sebagai medan perang beberapa golongan masyarakat. Menstabilkan keadaan desa. Berita l
'... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi
Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,
Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter