Episode 260: Perut Lapar Tidak Kenyang Makan Pemikiran, Apalagi Makan Hati.3468 / 24 / Pisces. (Musim Hujan).14:01.Sulit mengatakan bahwa Ereia akhirnya menyerah mencari sang Pewaris-Aura Cahaya. Obsesi dan ambisinya memang merupakan dua hal yang muskil untuk lenyap. Tetapi walau begitu, tidaklah kecil kemustahilannya dia terserap menuju suatu perubahan yang diluar batas nalarnya. Tentu saja, mengekspektasikan perubahan signifikan yang lebih baik sangatlah manusiawi.Disamping itu, hari ini, dia melakukan perjalanan untuk menghapus kerinduan terhadap putrinya. Berniat bersua lagi dengan anaknya yang lebih dari dua tahun tidak bertatap muka—kecuali hanya komunikasi melalui telepon seluler.Sambil menunggangi kuda hitam dirinya sekalian menikmati lingkungan desa Romo sedang pandangan netranya mengedar ke sesuatu yang paling evokatif.Tidak terkecuali plang iklan yang mempromosikan politik Sinkretis-Sosial rezim Haven. Banyak tersebar sebetulnya segala spanduk atau atribut yang mem
Episode 261: Menjadi Kupu-Kupu Yang Cantik Harus Meninggalkan Dunia Ulatnya. '... pemerintahan berencana merebut kembali saham kepemilikan perusahaan pertambangan berlian, PT. Diamon.' '... Jenderal Dunia akan memberikan sanksi untuk negara-negara yang menolak ideologi Egaliter Siluman-Manusia.' Unggahan berita tersiar dari radio di atas lemari kecil di sudut ruangan. Sedang Ereia menikmati betul waktu bersama putrinya di rumah mertuanya. Di keluarganya, Ereia terlihat jauh berbeda dari saat ia bekerja. Perubahan sikap dari yang datar tak beremosi jadi lunak penuh kehangatan ramah-tamah. 15:11. Dirinya tengah membiarkan putrinya menyanggul rambutnya yang putih panjang. Mendandaninya di depan meja rias putrinya yang bertema gotik, tepat di kamar Lureya yang berwangikan melati, di lantai dua. “Entah bagaimana, Mama terkesima melihat putri Mama yang beranjak tua. Berbeda dari terakhir kali Mama melihatmu,” sanjung Ereia dengan memandangi refleksi wajah kemerah-merahan putrinya dari
Episode 262: Sepanas Api, Yang Tidak Tersentuh Tidak Merasakan Panasnya.3468 / 08 / Virgo. (Musim Semi).Tidak sekadar bersenda gurau bersama putrinya, Ereia juga mengunjungi makam anak keduanya yang wafat karena dibunuh seorang Penyihir-Warna untuk tujuan politis.Bercengkerama dengan keluarga besar suaminya yang non-Auranias. Menyetujui Lureya untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Setiap aktivitas yang menyenangkan dan melelehkan kerinduan sudah Ereia nikmati.Tiba dipukul 16:08, di cuaca berlangit biru cerah di depan rumah mertuanya pada akhirnya Ereia pamit pada keluarganya, meski yang hadir hanya putrinya sementara suami dan mertuanya masih sibuk bekerja. Perpisahan tetap berliput haru.Mengecup kening Lureya beberapa kali dengan penuh afeksi. Ereia betul-betul menonjolkan sisi kasih sayang pada anaknya.“Jangan lupa untuk pulang lagi. Dan aku ingin Mama yang nanti mengantarku ke bangsa Barat-Daya!” pinta Lureya dengan menginding.”Ya. Mama usahakan ....“ Setelah menye
Episode 263: Melindungi Generasi Penerus Dari Paham-Paham Yang Tidak Menggembirakan! 3468 / 28 / Virgo. (Musim Semi). Malam itu tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahkan oleh seorang wanita tua yang tidak dapat bekerja kecuali hanya menenun. Sekelompok masyarakat tidak bisa menerima fakta bahwa pemerintah tidak sanggup mensahkan undang-undang anti Egaliter Siluman-Manusia, pemerintahan terlalu pengecut menghukum penguasa yang nyata-nyata merusak perkembangan negara dari dalam. Satuan unit intelijen kota Diwa telah menyerahkan informasi perihal sebuah gerakan terselubung bawah tanah yang berbahaya kepada pasukan khusus kemiliteran Selatan-Putih. Kota Diwa di malam 00:00 sudah merasakan hawa teror yang tidak wajar. Salah satu perumahannya (Perumahan Udu) tidak pernah selengang dan sesepi malam ini. Plus, pihak keamanan tiba-tiba saja melakukan pengawasan ketat dan pengamanan represif. Dibalik tirai-tirai bayangan malam, hawa mencekam menyertai satuan khusus kemiliteran yang sek
Episode 264: Apa Yang Terjadi Kalau Puisiku Tidak Laku Dijual, Tertulis Sia-Sia, Buku Tidak Berguna, Memalukan, Dilupakan.Desa Moon ....Perkembangan yang pesat, tidak ada pungutan liar untuk izin kepemilikan kuda atau kendaraan pribadi. Tidak ada kurikulum pendidikan 'usang'. Tidak ada pendapatan para pendidik yang tidak setimpal. Pemerintahan memfasilitasi siapapun untuk keluar dari zona kemiskinan struktural dan kelaparan yang tidak disengaja. Dana anggaran dari Pusat sukses diputar untuk pembangunan desa Moon yang perlahan tapi pasti mulai membuahkan manisnya.Tanpa melecehkan kelompok 'kanan' / 'kiri' sang Kepala Desa Yuan sukses menjembatani disparitas yang jauh antara kedua tipe masyarakat itu menuju satu kejayaan yang digambarkan dalam khayalnya.Pemerintah desa Moon yang sebelumnya sempat diterpa angin tidak sedap dapat membersihkan namanya lagi. Mampu mengamankan desa Moon dari pengunaan sebagai medan perang beberapa golongan masyarakat. Menstabilkan keadaan desa. Berita l
Episode 265: Seonggok Lilin Yang Meleleh Karena Apinya Sendiri.3468 / 30 / Capricorn. (Musim Dingin).00:08.Malam itu malam yang dingin sementara tetesan salju menghujani desa Moon. Ketika tidur adalah aktivitas terbaik mengisi stamina dan vitalitas ....Sepulang kerja, Yuan menunggu di bangku Taman Rembulan dilengkapi penampilannya yang khusus; bandana bermotif batik Awan kebiruan, jubah lonceng kehitaman yang punggungnya berlogo '8' dan rambut hitam yang dipotong pendek klimis. Duduk sendiri di samping lampu taman yang bermodel bulan sabit bersama lingkungan gelap yang diterangi remang-remang lampu taman beserta lampu rumah-rumah warga. Sunyi dan lengang. Tidak nampak aktivitas manusia di sekitaran hanya sesekali kereta kuda melintas entah untuk ke mana. Ia tidak diperkenankan untuk membawa teman atau pengawal karena ini adalah pertemuan empat mata.Sebagai seorang Auranias, Yuan De Arcernar memahami firasatnya yang menyatakan tidak enak. Tanpa butuh waktu yang lama, realita menam
Episode 266: Kegagalan Yang Kami Banggakan, Untuk Syukuran, Harapan Untuk Hiburan.Diawal bulan Scorpio yang lalu perang antara empat golongan masyarakat berakhir tanpa pemenang. Pemerintahan sukses memediasikan setiap pihak berdamai. Meskipun tidak sama artinya memupuskan tujuan masing-masing pihak. Apalagi setiap dari mereka melestarikan niat dan hasratnya masing-masing.Penjualan 15 Siluman level 50 / 5 keatas sesuai Quest Sampingan sudah Kael laksanakan. Mengamati perniagaan pasar Siluman yang lancar. Tidak ada hal yang menggugah yang mesti diperhatikan intensif atau ... kecuali mendapati bagaimana semua Siluman yang tersegel dalam kartu—setelah Kael menjualnya—disimpan pada brangkas yang telah dirancang khusus untuk nantinya diproses sebagaimana kebutuhan manusia. Bersamaan dengannya, penjagaan pasar makin diperketat seiring kian panasnya politik Egaliter Siluman-Manusia dan tidak kelupaan turunnya harga jual Siluman, sedang pasar jarang sepi dari para Auranias yang berdatangan
Episode 267: Sebaik-Baiknya Manusia, Dia Yang Memiliki Musuh Paling Bengis.Belum pernah dimiliki oleh masyarakat desa Moon sebelumnya seorang pemimpin yang lihai mengangkat derajat desa, mengangkat derajat masyarakat dalam desa yang bahkan kinerjanya terkesan magis. Bukanlah hal yang berlebihan kalau sekarang Yuan dicitrakan sebagai sosok ideal seorang pemimpin—sekalipun ada yang menolaknya keras.Tetapi hari ini, sama tidak pernah terbesit dalam pikiran mereka kalau dengan cara tiba-tiba pemimpin yang mereka banggakan berubah tidak waras seolah berkebalikan dari citra mulia yang dialamatkan kepadanya dan menunjukkan jati dirinya yang sadis yang tidak butuh alasan masuk akal untuk semua kesadisannya.17:05. Sore yang berkabut dalam guyuran hujan salju, masyarakat desa Moon terjerumus suatu kepanikan yang memusingkan. Yang tidak lebih membingungkan daripada Kepala Desa Yuan menyandera tiga Auranias dan berniat bunuh diri sekalian membunuh ketiga sandera kalau-kalau permintaan datang
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..