Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 264: Apa Yang Terjadi Kalau Puisiku Tidak Laku Dijual, Tertulis Sia-Sia, Buku Tidak Berguna, Memalukan, Dilupakan.

Share

Episode 264: Apa Yang Terjadi Kalau Puisiku Tidak Laku Dijual, Tertulis Sia-Sia, Buku Tidak Berguna, Memalukan, Dilupakan.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-01 14:18:06

Episode 264: Apa Yang Terjadi Kalau Puisiku Tidak Laku Dijual, Tertulis Sia-Sia, Buku Tidak Berguna, Memalukan, Dilupakan.

Desa Moon ....

Perkembangan yang pesat, tidak ada pungutan liar untuk izin kepemilikan kuda atau kendaraan pribadi. Tidak ada kurikulum pendidikan 'usang'. Tidak ada pendapatan para pendidik yang tidak setimpal. Pemerintahan memfasilitasi siapapun untuk keluar dari zona kemiskinan struktural dan kelaparan yang tidak disengaja. Dana anggaran dari Pusat sukses diputar untuk pembangunan desa Moon yang perlahan tapi pasti mulai membuahkan manisnya.

Tanpa melecehkan kelompok 'kanan' / 'kiri' sang Kepala Desa Yuan sukses menjembatani disparitas yang jauh antara kedua tipe masyarakat itu menuju satu kejayaan yang digambarkan dalam khayalnya.

Pemerintah desa Moon yang sebelumnya sempat diterpa angin tidak sedap dapat membersihkan namanya lagi. Mampu mengamankan desa Moon dari pengunaan sebagai medan perang beberapa golongan masyarakat. Menstabilkan keadaan desa.

Berita l
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 265: Seonggok Lilin Yang Meleleh Karena Apinya Sendiri.

    Episode 265: Seonggok Lilin Yang Meleleh Karena Apinya Sendiri.3468 / 30 / Capricorn. (Musim Dingin).00:08.Malam itu malam yang dingin sementara tetesan salju menghujani desa Moon. Ketika tidur adalah aktivitas terbaik mengisi stamina dan vitalitas ....Sepulang kerja, Yuan menunggu di bangku Taman Rembulan dilengkapi penampilannya yang khusus; bandana bermotif batik Awan kebiruan, jubah lonceng kehitaman yang punggungnya berlogo '8' dan rambut hitam yang dipotong pendek klimis. Duduk sendiri di samping lampu taman yang bermodel bulan sabit bersama lingkungan gelap yang diterangi remang-remang lampu taman beserta lampu rumah-rumah warga. Sunyi dan lengang. Tidak nampak aktivitas manusia di sekitaran hanya sesekali kereta kuda melintas entah untuk ke mana. Ia tidak diperkenankan untuk membawa teman atau pengawal karena ini adalah pertemuan empat mata.Sebagai seorang Auranias, Yuan De Arcernar memahami firasatnya yang menyatakan tidak enak. Tanpa butuh waktu yang lama, realita menam

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 266: Kegagalan Yang Kami Banggakan, Untuk Syukuran, Harapan Untuk Hiburan.

    Episode 266: Kegagalan Yang Kami Banggakan, Untuk Syukuran, Harapan Untuk Hiburan.Diawal bulan Scorpio yang lalu perang antara empat golongan masyarakat berakhir tanpa pemenang. Pemerintahan sukses memediasikan setiap pihak berdamai. Meskipun tidak sama artinya memupuskan tujuan masing-masing pihak. Apalagi setiap dari mereka melestarikan niat dan hasratnya masing-masing.Penjualan 15 Siluman level 50 / 5 keatas sesuai Quest Sampingan sudah Kael laksanakan. Mengamati perniagaan pasar Siluman yang lancar. Tidak ada hal yang menggugah yang mesti diperhatikan intensif atau ... kecuali mendapati bagaimana semua Siluman yang tersegel dalam kartu—setelah Kael menjualnya—disimpan pada brangkas yang telah dirancang khusus untuk nantinya diproses sebagaimana kebutuhan manusia. Bersamaan dengannya, penjagaan pasar makin diperketat seiring kian panasnya politik Egaliter Siluman-Manusia dan tidak kelupaan turunnya harga jual Siluman, sedang pasar jarang sepi dari para Auranias yang berdatangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 267: Sebaik-Baiknya Manusia, Dia Yang Memiliki Musuh Paling Bengis.

    Episode 267: Sebaik-Baiknya Manusia, Dia Yang Memiliki Musuh Paling Bengis.Belum pernah dimiliki oleh masyarakat desa Moon sebelumnya seorang pemimpin yang lihai mengangkat derajat desa, mengangkat derajat masyarakat dalam desa yang bahkan kinerjanya terkesan magis. Bukanlah hal yang berlebihan kalau sekarang Yuan dicitrakan sebagai sosok ideal seorang pemimpin—sekalipun ada yang menolaknya keras.Tetapi hari ini, sama tidak pernah terbesit dalam pikiran mereka kalau dengan cara tiba-tiba pemimpin yang mereka banggakan berubah tidak waras seolah berkebalikan dari citra mulia yang dialamatkan kepadanya dan menunjukkan jati dirinya yang sadis yang tidak butuh alasan masuk akal untuk semua kesadisannya.17:05. Sore yang berkabut dalam guyuran hujan salju, masyarakat desa Moon terjerumus suatu kepanikan yang memusingkan. Yang tidak lebih membingungkan daripada Kepala Desa Yuan menyandera tiga Auranias dan berniat bunuh diri sekalian membunuh ketiga sandera kalau-kalau permintaan datang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 268: Kesadaran Konstitusional, Amanat Depresi Pahlawan Pembual, Kami Bangga Kesengsaraan Kami Bukan Halusinasi.

    Episode 268: Kesadaran Konstitusional, Amanat Depresi Pahlawan Pembual, Kami Bangga Kesengsaraan Kami Bukan Halusinasi.3468 / 03 / Sagitarius. (Musim Dingin).10:18 pagi hari setelah melakukan jeda istirahat dan tidur malam ....'Bruk'.Siluman ular kadut jatuh mati tanpa kepala.“Serang! Jangan lengah!” Sekumpulan Auranias bergerak tertib nan kompak.Suara-suara riuh rendahnya sekumpulan makhluk berkesadaran bersipongang membuktikan pecahnya pertempuran berdarah. Tiga pasukan membentuk pertempuran di areal hutan Omega yang terbuka dengan vegetasi kehijauan yang hemat. Mereka melingkungi sebuah bukit bebatuan.Kemiliteran bertugas laksana benteng pertahanan untuk meminimalkan dampak buruk kedua pasukan: Pasukan Siluman bekerja untuk menjaga kestabilan kinerja Yuan dan pasukan Auranias dari kalangan yang bervariasi bekerja menyelamatkan Yuan beserta para sandera. Sebuah bukit bebatuan tepat di titik sentral pertempuran merupakan lokasi Yuan berdiri seakan ia raja yang mengatur kedis

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 269: Seperti Pahlawan Dunia Yang Turun Dari Langit Untuk Bagi-Bagi Sembako.

    Episode 269: Seperti Pahlawan Dunia Yang Turun Dari Langit Untuk Bagi-Bagi Sembako.Diantara pepohonan rindang berdahan kokoh, seorang berjubah lonceng pola catur sekilas melompat dari satu dahan pohon menuju dahan pohon lainnya.Dipukul 15:18, pertempuran di sekitar perbukitan tidak meredup, tidak pula kelihatan bahwa pasukan Yuan akan kalah. Sekalipun perwakilan tiga kelompok-Aura Umum telah menceburkan diri ke dalamnya. Banyak usaha mereka dimentahkan begitu saja oleh beberapa Siluman tipe Angin level 70 keatas.Para medis turun tangan menyelamatkan para Auranias yang terluka. Malahan mereka tidak merasa rugi berbagi pil-Energi serta pil-Pemulihan pada semua Auranias.Hari ini, jumlah pasukan dari ketiga pihak kian bertambah seiring sukarelawan berdatangan. Apalagi para Auranias warga desa Moon yang tidak bisa melihat pemimpin mereka berada di jalan yang salah. Tapi, juga tidak bisa gegabah dalam bertindak, ada formula strategi untuk menanganinya. Maka menyingkirkan kaum Siluman d

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 270: Matanya Menjelaskan Segala Kehampaan Yang Ada, Yang Menyakitkan, Yang Dirayakan.

    Episode 270: Matanya Menjelaskan Segala Kehampaan Yang Ada, Yang Menyakitkan, Yang Dirayakan.Bahwa pada waktu yang sama, di markas kelompok hutan Omega, Arata, Kleus, Fang Yin, Ken, Nazaya, dua teman seperjalanan Arata (Afiah Ru Nun Um dari kelompok-Aura Umum Agnostinty serta Rajaya Madhayana dari kelompok-Aura Petualang Tandemta) lalu terakhir dua anggota Demonity (Eleia dan Qiu-Qiu) menjalankan perjamuan kolaborasi yang dilengkapi diskusi penjadwalan kerja sama dan hal-hal yang sehubungan dengannya.Segala hidangan yang tersuguhkan di atas karpet telah lenyap dalam nikmatnya makan. Persoalan-persoalan yang telah digaris bawahi lalu dirundingkan secara spesifik, pedas menohok dan atau menyelinapkan kelakar. Seperti ketika Ken menyindir mengenai niat Arata memapankan Party-nya;”Mohon maaf sebelumnya, jenis narkotika macam apa yang Senior konsumsi sehingga berpikir untuk memapankan kelompok, bukankah Senior sendiri antikemapanan? Oh, atau menjilat ludah sendiri itu lebih lezat?“Tida

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 271: Bergembiralah Karena Kesakitan Sekarat Ini Hanya Datang Kalau Sempat.

    Episode 271: Bergembiralah Karena Kesakitan Sekarat Ini Hanya Datang Kalau Sempat.Pohon rindang berukuran besar dengan usia telah melampaui puluhan tahun adalah tempat Kepala Desa Yuan menunaikan janjinya kepada sang Pewaris-Aura Cahaya. Di dalamnya seperti gua, dilengkapi beberapa lorong yang menuju tempatnya masing-masing. Tetapi, dibeberapa meter melintasi pertigaan lorong, Yuan membawa Auranias Cahaya ke sebuah ruangan tertutup lumayan besar yang diisi tujuh orang dan dijaga dua Siluman kera. Ruangan seperti penjara.Sang tokoh bertopeng memamerkan Aura Cahaya-nya kepada dua Siluman sebagai syarat membebaskan ketujuh sandera. Yang semuanya berjalan secara diplomatis.Dan begitu sang Auranias Cahaya mendekati para sandera untuk memastikan keadaan dan keamanan mereka, ketujuh orang itu—empat wanita dan tiga pria—justru terpegun kagum dalam ekspresi muka yang sukar percaya. Mematung memandangi sosok Auranias yang tercantum dalam lampiran legenda-legenda mitologis. Mereka warga desa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 272: Janji Kebahagiaan Yang Fana, Cinta Yang Membebaskan Jiwa Hanya Membimbing Kami Kepada Siksaan Tiada Tara.

    Episode 272: Janji Kebahagiaan Yang Fana, Cinta Yang Membebaskan Jiwa Hanya Membimbing Kami Kepada Siksaan Tiada Tara.3468 / 04 / Sagitarius. (Musim dingin).01:28.Tanpa salju yang turun dan hanya diterangi bintik-bintik kunang-kunang yang menyinari perjalanan pulangnya, Kael kembali ke markas dengan selamat.Namun, sekiranya memasuki rumah ia mendekati api unggun yang berkobar terang di samping markas sambil mengelus-elus punggung tupai terbang di pundak kanannya. Didasarkan keanehan yang menemukan Arata, Fang Yin, Kleus, Ken, Niro dan Nazaya berkumpul di sana.Begitu kedatangan Kael terdeteksi panca indra mereka, atensi mereka seutuhnya terpusat padanya. Tidak ada topeng atau jubah catur yang membungkus tubuh Kael, ia kembali pada mode busana favoritnya.“Woah, Kak El sudah pulang! Sudah pulang!” Tidak cuman Fang Yin yang berdiri kegirangan menyambutnya, tiap-tiap rekannya meluapkan sukacita yang sama meski tanpa ekspresi yang sama dengan Fang Yin.Merasa heran dengan kumpul-kum

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 14: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 2).

    “HUA-HA-HA-HA ....”Bebas, lepas, mau ke mana pun, mau jadi apapun sudah dinikmatinya. Bahagia dan menderita yang bersifat nonwaktu atau bermasa, semuanya sudah dirasakan. Jadi dia sudah lama turun ke bumi lagi setelah pemrograman dimensi buatannya mentok—tidak ada lagi sesuatu yang baru yang mengasyikkan.“HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang tenggelam dalam kesengsaraannya. “HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang hanyut dalam kenikmatan duniawi.Atau ....Meninggalkan itu, Kharon Das'Tartia menggunakan avatar dan profil Dewan-Kesatria Seribu untuk masuk ke dalam mimpi beberapa orang dan mempermainkan mereka. Atau masuk ke dalam mimpi seorang pemuda di suatu bangsa untuk menyatakan kalau sang pemuda adalah peserta terpilih yang istimewa, sang pahlawan yang akan menyelamatkan dunia berikutnya, lalu memberikan mimpi-mimpi ajaib tentang masa lalu dan masa depan.Dan, Kharon tertawa terbahak-bahak lagi melihat banyak korban mudah dimanipulasi. Dewan-Direksi Kedua memang ho

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 349: Karena Perbedaan Bukan Kriminal.

    Bersenandung lagu bergenre 'psikedelik' meliputi kamar pribadi seorang ras Angelis dan benda persegi itu punya potret seorang wanita pemilik dua sayap putih bersih dengan seorang anak kecil yang bersanding dengannya. Karena bingkai foto itu memori bersama sang ibunda lagi-lagi terputar di kepala Aren. Motivasi untuk menjadi bagian pengelola dunia Aura dan melestarikan atau mengembangkan kejayaan bangsanya mestinya senantiasa memandunya ....Kendatipun keadaan dan pikirannya terus memperlihatkan betapa kegagalan jauh lebih dekat padanya seakan dia harus mengganti tujuannya. Atau ... dia tahu seharusnya tidak ada alasan tepat untuk menyerah. Seketika kehadiran Pewaris Aura Cahaya itu, pergerakannya yang berani, pengaruhnya yang sangat radikal akhirnya—terlepas dari sisi gelap Auran Cahaya yang sangat wajar—memantik kesadarannya. Mempertontonkan alangkah pentingnya suatu kemajuan ....“... perubahan dunia Aura hanya bisa terjadi kalau kekuatan kolektif menghendakinya, maka bergabunglah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 348: Maaf, Tidak Ada Waktu Untuk Berhenti Berbuat Baik Dan Benar!

    3471-04-Pisces. (Musim Hujan). Seperti halnya dipukul 20:11 malam bersalju ini, akan datang sejumlah tamu kehormatan. Mereka harus membahas isu yang belakangan mulai kedengaran. Sehingga restoran bertema klasik di tengah kota Polic ini harus ditutup demi memberikan keleluasaan bagi tokoh-tokoh penting itu. ”Ahh ... selamat datang. Selamat datang, kawanku ....“Demikian bagaimana pria berkumis hitam tebal itu menyambut tiga individu yang sama-sama telah mengenakan busana hangat khas bangsa Selatan. Sebuah meja bulat kemudian mereka tempati, duduk pada kursi yang telah disediakan. Sedang para pengawal atau para loyalis mereka berdiri di belakang mereka mengamankan situasi agar kondusif.Pria botak dengan tato naga di kepalanya (seorang pejabat kota Polic, pria 41 tahunan, bernama Mavelis Du Runun), pria tunanetra berambut putih uban (seniman patung berumur 37 tahunan, bernama Naxim Run'Nuan) dan Tetua Ruruia adalah tiga tamu terhormat yang telah dinantikan sang pria berkumis hitam te

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 347: Kukira Hanya Aku Yang Stres, Ternyata Mereka Lebih Stres.

    Hari kini berganti diiringi bunga-bunga salju yang tertumpah dari hamparan awan-awan kelabu. Siang yang tidak cerah sama sekali itu kelihatan tidak menyehatkan ....Sementara di Penjara Makam ....Seorang sipir asyik berdiri menyaksikan berita-berita aktual dunia Aura dari sebuah televisi tabung di atas meja. Ini merupakan ruangan medis di gedung nomor Empat Penjara Makam. Ruangan bertema gotik dengan empat kasur pasien yang disekat oleh tirai-tirai nuansa kelabu dan hanya satu kasur yang diisi.Berita itu juga mengekspos Eriel bersama pergerakan Ekosistem Dunia Aura; yang bukan deklarasi perang, bukan menguasai dunia, bukan pula pemusnahan negara-negara dunia. Namun, kalimat Reformasi Ekosistem Dunia Aura itu sendiri sebetulnya sudah menjelaskan keseluruhan niat dan pekerjaan mereka ....3471-03-Pisces. (Musim Hujan). 13:12 ....Juga ... ada Ereia yang berdiri dengan raut muka serius. Ada seorang pria kurus bersetelan jas formal sebagai pengacara. Pun ada seorang wanita sebagai psik

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 346: Bawa Tubuhku Ibu, Aku Ingin Mati Dan Terlupakan.

    Dipertanyakan. Dipertikaikan. Dipersoalkan mengapa cara kerja Demu Runun sebagai pimpinan klan Aqoua berubah—dalam konotasi negatif. Apalagi berkenaan proyek egaliter siluman-manusia yang tidak lagi jadi perhatian utama. Pernyataan Demu tentang solusi bagi kaum Siluman adalah dengan menempatkan mereka di tempat yang cocok dan aman atau menempatkan siluman di daerah yang jarang dikunjungi manusia telah menuai pro-kontra. Itu bahkan kurang dimengerti atau diperdebatkan oleh para petinggi klan lainnya. Klan Aqoua memang tidak sama dengan klan kaum Siluman lainnya, walaupun klan Aqoua sendiri merujuk pada suatu bangsa Siluman yang bercampur dan sudah pasti tidak dapat lepas dari indikator kaum Siluman. Garis keturunan mereka telah acak; campuran genealogi manusia dengan siluman. Terlebih lagi klan Aqoua telah tercemar unsur politis dan itu belum dengan faktor eksternal lainnya. Namun, karena klan itu menuntun sejumlah proyek dan golongan individu yang tidak kecil, satu langkah sang pimpi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 345: Hiduplah Seolah Kamu Baru Terlahir Kembali.

    3471-29-Cancer. (Musim Kemarau). Hari itu tiba! Ramai. Sibuk. Dijaga ketat oleh ratusan personel militer gabungan negara Barat-Daya. Antusiasmenya kentara membara. Ratusan atau bahkan ribuan individu menghadiri acara. Bukan hanya dari kalangan masyarakat jelata, tapi anggota dewan kota, kaum Siluman, para pejabat negara Barat-Daya, pedagang, anggota Party-Aura dari setiap bangsa di benua Barat hingga tokoh-tokoh masyarakat turut menghadirinya. Juga nantinya akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional bangsa Barat-Daya atau bahkan diberitakan ke sejumlah negara. Sedikit dari mereka telah membaca buku yang sudah Eriel terbitkan, tidak sedikit pula yang datang sekadar penasaran atau malah mencari celah kesalahan Eriel untuk dihinakan. Tidak ketinggalan Aren beserta ketiga kerabatnya telah menginjakkan kaki di tempat ini. Berlokasi pada sebuah gedung berlantai 4 yang menyerupai pohon beringin nan besar, dengan tanpa dedaunan hanya akar gantung yang rimbun di tiap cabang-cabangny

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 344: Mengapa Kami Harus Mempercayai Sesuatu Yang Tidak Bisa Dibuktikan?

    Pemahaman Transendental tidak sama dengan pemahaman Eksperimental dan turunan lainnya, bukan juga pada materialistis. Dalam konteks yang luas bahkan dikabarkan pemahaman Eksperimental dan lain-lain merupakan butiran bukti dari pemahaman Transendental, atau justru memiliki konteks yang berbeda yang tidak saling berhubungan. Para Ahli Auranias yang sudah mengalaminya dengan cara yang maksimal dan terbaik—dalam versinya—akan memiliki pengertian baru maupun ilmu baru yang lebih relevan. Dengan demikian, penalarannya akan lebih kuat menyoal tentang siapa pengamatnya, apa motivasinya dan apa bahan bakarnya. Sebagaimana yang Pewaris Aura Cahaya itu alami. Untuk menyinkronkan Inti Eksistensi Eriel dalam skrip Pemrograman [Pemrograman: Inti Eksistensi] dibutuhkan waktu 231 tahun, kemudian membutuhkan 353 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Mikrokosmos], dan 237 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Makrokosmos], sementara kode-kode Aura tipe Transendental lainnya sebagai penun

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 343: Kebenaran Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kenyataan.

    .... hidup dalam masa lalu atau tidak pernah hidup di masa sekarang? Mengingat, masa lalu yang belum selesai terkesan harus diselesaikan ....Karena pada akhirnya, itu menghantuinya seperti sakit gigi di tengah malam. Menimbulkan mimpi yang absurd bagaikan dikala demam tinggi datang. Sekelebat demi sekelebat bayang-bayangnya tampil ....'... kita akan meraihnya bersama-sama ....''... namaku akan jadi nama sebuah zaman ...!''... akan ada zaman atas namaku ...!'Siapa sangka, Kael terpaksa dipindahkan pada ruangan isolasi kelas S. Sekujur tubuhnya dibalut pakaian khusus yang mengikat kedua tangannya secara kuat, diikat lagi seluruh tubuhnya dengan rantai berbahan tertanium. Mematikan fungsi kedua tangannya, dan bahkan kedua kakinya kesulitan berjalan. Ruangan yang lebih kecil (2X2 meteran), lebih pengap dan gelap tanpa pencahayaan sekarang jadi tempatnya menetap.Dinyatakan bahwa pemberontakan yang dilakukannya saat para sipir melakukan pemeriksaan merupakan penyebabnya seperti itu. A

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 342: Kita Depresi Untuk Memahami Kalau Kegelapan Itu Tidak Selalu Tentang Malam.

    .... jelas erat kaitannya terhadap pikiran, emosi dan masalah perut yang kemudian merangkak jadi semacam 'konstruksi motivasi' tentang mengapa semua ini sangat harus dilakukan, sebagaimana seorang pria tua dari ras peri yang merasa penting untuk menyelamatkan pikiran orang-orang disekitarnya, dan meluapkan peringatan:“... hendaknya kita menentang keras narasi yang dibangun Sistem-Aura ...! Lantaran konsepnya telah sangat sesat dan menyesatkan! Sesudah bermain di dunia ini kita pasti kembali pulang ke tempat di mana kita berasal ..., dan itu tanpa omong kosong terjebak dalam Realita-Realita yang bersifat delusional ... saudara-saudari semuanya, jadi, mari kita tolak konsep yang salah dan bergegas menerima konsep yang benar ...!”Bahkan sekalipun pria itu melakukannya nyaris di setiap hari, berpidato, menyebarkan pamflet yang diklaimnya berisi aksioma, warga kota Internial maupun orang-orang yang berlalu-lalang di atas trotoar itu bersikap seolah tidak mempedulikannya. Tetapi, lonceng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status