Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 269: Seperti Pahlawan Dunia Yang Turun Dari Langit Untuk Bagi-Bagi Sembako.

Share

Episode 269: Seperti Pahlawan Dunia Yang Turun Dari Langit Untuk Bagi-Bagi Sembako.

Author: Radif
last update Last Updated: 2023-08-07 15:31:55

Episode 269: Seperti Pahlawan Dunia Yang Turun Dari Langit Untuk Bagi-Bagi Sembako.

Diantara pepohonan rindang berdahan kokoh, seorang berjubah lonceng pola catur sekilas melompat dari satu dahan pohon menuju dahan pohon lainnya.

Dipukul 15:18, pertempuran di sekitar perbukitan tidak meredup, tidak pula kelihatan bahwa pasukan Yuan akan kalah. Sekalipun perwakilan tiga kelompok-Aura Umum telah menceburkan diri ke dalamnya. Banyak usaha mereka dimentahkan begitu saja oleh beberapa Siluman tipe Angin level 70 keatas.

Para medis turun tangan menyelamatkan para Auranias yang terluka. Malahan mereka tidak merasa rugi berbagi pil-Energi serta pil-Pemulihan pada semua Auranias.

Hari ini, jumlah pasukan dari ketiga pihak kian bertambah seiring sukarelawan berdatangan. Apalagi para Auranias warga desa Moon yang tidak bisa melihat pemimpin mereka berada di jalan yang salah. Tapi, juga tidak bisa gegabah dalam bertindak, ada formula strategi untuk menanganinya. Maka menyingkirkan kaum Siluman d
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 270: Matanya Menjelaskan Segala Kehampaan Yang Ada, Yang Menyakitkan, Yang Dirayakan.

    Episode 270: Matanya Menjelaskan Segala Kehampaan Yang Ada, Yang Menyakitkan, Yang Dirayakan.Bahwa pada waktu yang sama, di markas kelompok hutan Omega, Arata, Kleus, Fang Yin, Ken, Nazaya, dua teman seperjalanan Arata (Afiah Ru Nun Um dari kelompok-Aura Umum Agnostinty serta Rajaya Madhayana dari kelompok-Aura Petualang Tandemta) lalu terakhir dua anggota Demonity (Eleia dan Qiu-Qiu) menjalankan perjamuan kolaborasi yang dilengkapi diskusi penjadwalan kerja sama dan hal-hal yang sehubungan dengannya.Segala hidangan yang tersuguhkan di atas karpet telah lenyap dalam nikmatnya makan. Persoalan-persoalan yang telah digaris bawahi lalu dirundingkan secara spesifik, pedas menohok dan atau menyelinapkan kelakar. Seperti ketika Ken menyindir mengenai niat Arata memapankan Party-nya;”Mohon maaf sebelumnya, jenis narkotika macam apa yang Senior konsumsi sehingga berpikir untuk memapankan kelompok, bukankah Senior sendiri antikemapanan? Oh, atau menjilat ludah sendiri itu lebih lezat?“Tida

    Last Updated : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 271: Bergembiralah Karena Kesakitan Sekarat Ini Hanya Datang Kalau Sempat.

    Episode 271: Bergembiralah Karena Kesakitan Sekarat Ini Hanya Datang Kalau Sempat.Pohon rindang berukuran besar dengan usia telah melampaui puluhan tahun adalah tempat Kepala Desa Yuan menunaikan janjinya kepada sang Pewaris-Aura Cahaya. Di dalamnya seperti gua, dilengkapi beberapa lorong yang menuju tempatnya masing-masing. Tetapi, dibeberapa meter melintasi pertigaan lorong, Yuan membawa Auranias Cahaya ke sebuah ruangan tertutup lumayan besar yang diisi tujuh orang dan dijaga dua Siluman kera. Ruangan seperti penjara.Sang tokoh bertopeng memamerkan Aura Cahaya-nya kepada dua Siluman sebagai syarat membebaskan ketujuh sandera. Yang semuanya berjalan secara diplomatis.Dan begitu sang Auranias Cahaya mendekati para sandera untuk memastikan keadaan dan keamanan mereka, ketujuh orang itu—empat wanita dan tiga pria—justru terpegun kagum dalam ekspresi muka yang sukar percaya. Mematung memandangi sosok Auranias yang tercantum dalam lampiran legenda-legenda mitologis. Mereka warga desa

    Last Updated : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 272: Janji Kebahagiaan Yang Fana, Cinta Yang Membebaskan Jiwa Hanya Membimbing Kami Kepada Siksaan Tiada Tara.

    Episode 272: Janji Kebahagiaan Yang Fana, Cinta Yang Membebaskan Jiwa Hanya Membimbing Kami Kepada Siksaan Tiada Tara.3468 / 04 / Sagitarius. (Musim dingin).01:28.Tanpa salju yang turun dan hanya diterangi bintik-bintik kunang-kunang yang menyinari perjalanan pulangnya, Kael kembali ke markas dengan selamat.Namun, sekiranya memasuki rumah ia mendekati api unggun yang berkobar terang di samping markas sambil mengelus-elus punggung tupai terbang di pundak kanannya. Didasarkan keanehan yang menemukan Arata, Fang Yin, Kleus, Ken, Niro dan Nazaya berkumpul di sana.Begitu kedatangan Kael terdeteksi panca indra mereka, atensi mereka seutuhnya terpusat padanya. Tidak ada topeng atau jubah catur yang membungkus tubuh Kael, ia kembali pada mode busana favoritnya.“Woah, Kak El sudah pulang! Sudah pulang!” Tidak cuman Fang Yin yang berdiri kegirangan menyambutnya, tiap-tiap rekannya meluapkan sukacita yang sama meski tanpa ekspresi yang sama dengan Fang Yin.Merasa heran dengan kumpul-kum

    Last Updated : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 273: Iblis Berkedok Malaikat Menceramahi Kamu Semua Yang Penuh Dosa, Yang Miskin Tiada Guna.

    Episode 273: Iblis Berkedok Malaikat Menceramahi Kamu Semua Yang Penuh Dosa, Yang Miskin Tiada Guna.3468 / 18 / Sagitarius. (Musim Dingin). 12:08. Siang hari di hutan wilayah kaki gunung bersalju, dua makhluk fana berdiri berhadapan di sekeliling pepohonan kasuarina dalam suasana serius sedikit konfrontatif.“... aku tidak peduli dengan ideologi dan tujuan hidupmu yang kedengaran tidak berarti. Sebagaimana yang kita lihat, setiap manusia yang dirimu tawarkan kesepakatan mistis selalu sukses tanpa kerepotan yang mematikan.” Lousifar berdiri dengan bersedekap tangan dalam upayanya meyakinkan Ereia secara persuasif. “Demikian mengapa diriku punya alasan untuk mengikutimu tanpa embel-embel kesamaan tujuan hidup. Rasa percayaku padamu lebih dari yang bisa engkau ragukan.””Aku sudah kadung memulai hidup baru. Tidak menyangka salah satu tujuan terbesarku tergapai. Memang dikemudian hari masalah-masalah pasti berdatangan, tapi itu juga bukan ide bagus untuk kita selalu bermitra.“ Erei

    Last Updated : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 6: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 1).

    Bab 6: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 1). Dimensi Kenikmatan serta Dimensi Penderitaan, alam Siluman sekaligus alam-alam hasil kreasi para peserta berlokasi di Realita Tengah. Itu seperti wilayah-wilayah antar negara dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Setiap wilayah dan Dimensi memiliki direksi pengelola serta pimpinannya masing-masing baik dari pihak Sistem-Aura hingga dari pihak Sistem-Energi. Sebetulnya wujudnya berupa 5 dimensi keatas. 'Waktu' bukanlah soal jangka pendek-panjangnya suatu durasi keadaan, termasuk 'ruang' bukan lagi soal luas dan lebarnya—hal-hal tersebut sudah seperti 'barang'. Tentu dalam kacamata 3 dimensi ragam rupa dimensi-dimensi atas tersebut hanya akan merefleksikan aktivitas irasional, ajaib atau bahkan mematahkan prinsip-prinsip alam yang umum. Kantor departemen permainan dunia Sistem-Aura pimpinan Either berposisi di balik semua tabir dimensi-dimensi Realita Tengah. Dan pengurus tertinggi setelah Sang Either ialah Manajer Departemen Sistem-Aur

    Last Updated : 2023-08-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 274: Bahkan Sebuah Benda Mati Pun Memiliki Tujuan Mengapa Itu Diadakan, Ditiadakan.

    Episode 274: Bahkan Sebuah Benda Mati Pun Memiliki Tujuan Mengapa Itu Diadakan, Ditiadakan.3468 / 28 / Sagitarius. (Musim Dingin).Aktivitas Kael kembali normal bersama misi kolaborasi kelompoknya yang sedang diproses. Diikuti kepulangan Nazaya setelah bersenang-senang dengannya. Rasa penasaran Liora maupun rekan-rekannya untuk keterangan merinci perihal masalah penyanderaan Yuan pun sudah ia jabarkan.Kael bahkan tidak memedulikan segala keributan di daerah atau di negaranya perihal kemunculannya lewat cara misterius. Serupa dengan kebanyakan orang yang masa bodoh dan menganggapnya tidak penting. Meskipun itu amat berharga bagi sebagian kelompok sehingga harus melaksanakan pencarian massal, nekat bersusah payah mematuhi suatu ambisi dan kepentingan. Namun, Moderator-Spirit dan Operator-Aura merancang sedemikian rupa skenario yang menjadikan pencarian mereka selalu menemukan kenihilan. Biarpun mereka melibatkan kelompok-kelompok klenik, tokoh-tokoh berilmu tinggi atau memohon kepada p

    Last Updated : 2023-08-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 275: Saat Keindahan Berkarat Dan Pengorbanan Untuk Mencintai Diri Sendiri.

    Episode 275: Saat Keindahan Berkarat Dan Pengorbanan Untuk Mencintai Diri Sendiri.Memasuki tahun baru, ujian-ujian peningkatan kualitas para peserta dunia, peristiwa dan tragedi tidak mereda malah bermunculan lebih variatif.Selain kabar pemusnahan total permainan dunia dalam kalender Rohius yang kelewat atau tidak jadi, ada kelompok teroris dari kalangan Purna-Aura—salah satu bagian masyarakat Pewaris-Aura konservatif laksana saudara kembarnya Ortodoks-Aura—yang menggemparkan negara Selatan-Putih kini dalam penanganan khusus kemiliteran Satsuna. Kemunculan sekelompok Auranias anti-siluman yang disponsori para pemburu siluman kian vokal dan giat mengimplementasikan niatan mereka. Dan fenomena sosial di setiap penjuru dunia yang tidak ada habisnya timbul saling bersahutan.Tidak terkecuali kepulangan Liora diawal bulan tahun ini yang dibarengi memperoleh sedikit informasi perihal Siluman tipe Alkana. Termasuk dicengangkan oleh niatan Fang Yin untuk mengubah dirinya menjadi manusia seu

    Last Updated : 2023-08-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 276: Ini Adalah Dunia Nyata, Di Mana Semua Manusia Telah Benar, Sebab Inilah Dunia Nyata!

    Episode 276: Ini Adalah Dunia Nyata, Di Mana Semua Manusia Telah Benar, Sebab Inilah Dunia Nyata!Kemenangan diperoleh dengan cara mengalahkan sesuatu.Representasi dari kalimat itu ialah Ruruia. Seorang gadis remaja yang watak cerianya ditenggelamkan oleh kekakuan yang apatis. Peristiwa besar bertanggung jawab penuh tidak hanya pada perubahan perasaannya, tapi juga psikis dan cara berpikirnya. Dilanda suatu kekecewaan tanpa penyesalan. Dan itu menguatkannya mengambil keputusan yang terlampau berat buat dipikul seorang cewek seusianya. Sedangkan sudah ditahan dalam lapas empat Auranias loyalis sang ayah yang membunuh ayah Ruruia (Harda Arkham) dengan penuh dedikasi. Sementara tuntutan rencananya terus menggerogoti benaknya.Di kamarnya yang monokrom sekarang ia duduk menyendiri di bibir kasur, melamunkan dirinya sendiri. Bahkan tanpa diundang, reka adegan tragis kematian ayahnya sering terbayang-bayang secara menyeramkan. Lebih jauh, persoalannya telah diangkat media massa hingga me

    Last Updated : 2023-08-21

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 323: Apakah Semua Yang Rasional Artinya Selalu Benar?

    17:44.Hari pun menggelap … sinar mentari redup bersama bulir-bulir salju yang turun mengantarkan suhu dingin kepada sang bumi Selatan. Anak-anak menanggalkan semua permainan serunya untuk kembali ke rumah, menghangatkan diri bersama keluarga. Kecuali mereka yang kehilangan arti dari keluarga, menyambut dinginnya salju dengan kerelaan yang tinggi atau kepasrahan yang apa adanya. Di sebuah bangunan bar dua lantai yang berarsitekturkan buah anggur di Kota Nirvena ternyata jadi lokasi keberadaan Intania dan Ixia sekarang. Tempatnya mulai ramai, dikunjungi dari bermacam kalangan masyarakat. Pencahayaannya agak keunguan remang-remang. Diiringi piano bernada gotik yang dimainkan secara berbakat oleh seorang pemuda bermuka jelek hingga membangkitkan suasana nyaman untuk seluruh pengunjung .… Sebagaimana di sebuah meja dekat panggung piano, sepasang Energias membicarakan ilmu Energi dalam upaya meretas Sistem dan mengendalikan dunia. Para Auranias membahas pertandingan liga Nasional Pewaris

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 322: Untuk Kebutuhan Penting Dibutuhkan Pengorbanan Besar.

    Terbentang jeda sepersekian detik …. Untuk pertanyaan yang Kael ajukan, Eriel sendiri terus terang saja tidak bisa memastikannya. Dia datang untuk mengetahui fakta tentang kakaknya—walaupun tidak masuk akal baginya. Sementara urusan ke depannya akan ditentukan sebagaimana situasi yang terjadi. Seperti sekarang ini …. 'Wush'. Dengan nekat dan tiba-tiba Kael mendorong dirinya sendiri melompat ke depan. Dengan cara yang paling menyakitkan dan berisiko tinggi dia melepaskan tubuhnya dari tusukan mematikan Pusaka Trisula-Berlian. Berdiri 10 meteran di hadapan kembarannya. Sambil terengah-engah dan sekuat tenaga mengelola konstruksi napasnya. Dengan mengontrol fluktuasi Aura-nya sedapat mungkin darahnya ditahan agar tidak berakibat fatal. “HHAAHH … HHAAHH ….” Kael tahu ini tidak menguntungkan baginya. Fisik dan staminanya sudah terkuras untuk banyak latihan. Sedangkan Eriel memang kentara tidak sungguh-sungguh dalam menghabisi saudaranya. “GYYAAAAH …!” Kael mengepalkan kedua tan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 321: Pasti Kuantarkan Bangsaku Ke Hadirat Kejayaannya!

    Kota Tera …. Hari ini … iya, hari yang cerah untuk mereka yang kangen menyaksikan matahari menyinari bumi Selatan. Awan-awan kelabu sedikit menyisihkan ruang-ruang untuk mempertontonkan birunya langit yang terbentang menawan. Sinar cerah mentari menyorot pula dua manusia di atas apartemen berlantai 4 (Apartemen Duoduo yang berarsitekturkan tabung dengan tema gotik). Dari keadaan Zihao yang terluka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perilaku tidak menyehatkan di sana. Bercecerannya darah hitam keunguan, darah kemerahan dan sejumlah kerusakan lingkungan bahkan sempat dibarengi kemarahan beberapa warga. Zihao dinilai melakukan pertarungan liar yang melanggar aturan rezim Haven, bersekongkol dengan siluman untuk merampok harta salah seorang penghuni apartemen. Meskipun fakta menyatakan, Zihao datang untuk mengambil kembali emas dan permata yang siluman curi, namun malah dicurigai berkonspirasi hanya karena berhasil mengambil kembali benda-benda berharga tersebut. Kini, Nieni yang

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 320: Suatu Kebetulan Datang Karena Suatu Alasan Yang Tidak Diketahui.

    Rupa-rupanya, di area luar kebun pelatihan, tepatnya di luar pos pengamanan yang mengarah menuju pintu masuk kebun pelatihan, Pelatih Barta tidak hanya mengambil sebuah koper hitam, dia terpaksa menunda ke tempat latihan gara-gara merasa harus minum kopi dan mengobrol dengan para penjaga. Menggali informasi teraktual. Soal mata-mata dari negara Laturnia yang ditangkap Interat (Intelijen Militer Darat), soal Dewa-Es yang pergi ke alam Siluman tanpa diketahui lagi kabarnya, soal beberapa individu tidak dikenal yang menanyakan keberadaan Pewaris Aura Cahaya, soal sekumpulan prajurit militer dari Komando Kelopak Dua yang terlibat konflik dengan masyarakat, soal korupsi dan penggelapan pajak yang menyita atensi seluruh warga negara, soal kelompok warga negara yang merusak gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota-kota besar, soal kelompok Tunggalitas yang berseteru antar anggota internalnya karena terendusnya gerakan kudeta dan hal-hal receh di kemiliteran Komando Kelopak Tiga yang dibahas

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 319: Potensi Besar Untuk Tanggung Jawab Yang Besar!

    Akhirnya, tujuan Kael menempa potensi diri telah tercapai. Level 60 berikut dengan kapasitas Energi-Aura sudah dicapai—tapi, masih belum diputuskan apakah pelatihannya berakhir hari ini atau sedikit lebih lama menempa lagi. Malah, seperti bonus kalau teknik berjalan di atas air pun telah mampu dikuasainya. 3471-22-Gemini (Musim Gugur). 08:50. Lingkungan bebatuan area kolam …. Sembari menunggu Pelatih Barta yang katanya pergi hendak mengambilkan sebuah hadiah atas pencapaian Kael, dirinya duduk bersila di atas sebuah batu besar. Dengan kedua tangan menangkup di kedua lutut, napas distabilkan, mata terfokus ke depan pada kekosongan. Melakukan Semadi Aura untuk meregenerasi Energi-Aura yang kini mencapai kapasitas 390%. Pagi yang cerah. Tanpa bulir-bulir salju. Udara dingin yang tersorot sinar keemasan dari sang baskara. Belum lagi lingkungan— Suasana mendadak berubah. Kael tergemap begitu reseptornya mendapati suatu aura keberadaan yang besar. “Hmmmm ….” Mata berliannya ke

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 318: Haruskah Dengan Rasa Sakit Tersadarkan?

    16:55. 'Pluafh-Pluafh'. Buyar puluhan [Bola Aura] yang menghujani seonggok makhluk buruk rupa bertubuh sebesar dua kali gajah dewasa. Bentuknya seperti laba-laba kombinasi kalajengking. Sebagai hewan ajaib atau monster, makhluk itu boleh dibilang bertempat tinggal di dalam kubangan lumpur. Termasuk monster peliharaan militer darat Komando Kelopak Tiga. “Demi alang-alang …! Makhluk jelek ini sangat kuat!” Kael sudah banyak melompat-lompat dari sisi ke sisi monster jelek itu. Dalam upaya menjatuhkannya Kael tidak boleh menggunakan ilmu Aura tipe Sentral atau yang lebih tinggi lagi. Hanya boleh mengandalkan ilmu Aura tipe Fundamental untuk menjatuhkannya. "GROOAARGHH …!“ 'Boomm'. Sengatan dari ekor monster menghancurkan sebuah batu yang sebelumnya Kael pijaki—andai kata sengatan itu menusuk makhluk hidup bukan tidak mungkin luka parah hingga kematian jadi konsekuensi logisnya. 'Pluafh' 'Pluafh' dan, [Bola-Bola Aura] berdaya destruktif 59 belum cukup mujarab untuk menumbangk

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 317: Jangan Biarkan Masyarakat Berpikir, Cerdas Dan Berkesadaran.

    3471-19-Gemini (Musim Gugur). 11:33.Hampir semua warga negara Selatan-Putih mengetahui tempat ini, sebagai wilayah dari bangsa Selatan-Putih yang masih sering dibasahi darahnya perang saudara, tempat tinggal bagi banyak separatis. Lain halnya dengan Kota Polic yang sedikit lebih tenteram. Tepatnya, desa Uno yang terletak di pinggir pantai ….Menyoal harta karun terpendam di dalamnya; keberadaan pertambangan minyak dan nikel milik swasta (PT Oilin Berlian) yang pada akhirnya terendus oleh kesadaran kolektif warga desa kalau tidak bertanggungjawabnya perusahaan berkenaan limbah dan kerusakan ekologi. Penyimpangan proyek ekspansi industri nasional yang mestinya menyerap tenaga kerja dalam negeri, tapi malah mempekerjakan tenaga luar negeri. Mengetahui skandal penggelapan pajak, suap-menyuap dan pencucian uang yang menyeret petinggi daerah serta pihak pengembang, dengan estimasi kerugian negara sekitar ratusan juta Kinh. Konflik jadi efek samping yang wajar mengenai itu dan sampai-sampai

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 316: Tiap-Tiap Bangsa Yang Besar Pasti Memiliki Pemimpin Yang Radikal!

    Rasa rindu yang terabaikan membawanya kembali dalam masa lalunya, ketika mama dan satu-satunya teman dari keluarga kerajaan dinasti 67 masih hidup, saat masa anak-anak ….Di pagi hari yang cerah tatkala kegiatan belajar diliburkan, Kael yang punya janji untuk bermain dengan Arata dan Aira Latifun De Canopus bergegas sembunyi-sembunyi menemui dua temannya itu. Di sebuah rumah pohon, mereka berkumpul. Bermain monopoli, bermain petak umpet, bermain kejar-kejaran sampai berlatih bersama.Di rumah pohon mereka juga memperbincangkan kekotoran dunia Aura untuk kemudian Arata menyodorkan tangan ke depan, diikuti oleh tangan kanan Aira yang diulurkan tepat di atas tangan temannya itu. Membuat suatu kesepakatan.“Mari kita buat suatu organisasi. Ini juga sebagai cita-citaku bahwa mulai dari sekarang, akan kusumbangkan jiwa, raga dan pikiranku untuk mensejahterakan dan membawa bangsa Selatan ke kancah tertinggi pemimpin bangsa-bangsa dunia!””Aku setuju! Dan biar aku yang jadi Pewaris Tetua Duni

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 315: Saat Ketidaktahuan Terasa Mencelakai.

    3471-18-Gemini (Musim Gugur). 11:22.Selatan-Putih, Kota Nirvena, Kebun Pelatihan …. “… bahwa untuk terkoneksi kepada Sistem, hendaknya seluruh Pewaris Aura melakoni empat tahap keilmuan-Aura dengan seluruh tahap mesti tercentang dengan benar. Empat tahap yang nantinya akan—””Oh, ayolah Paman … terhitung puluhan kali Paman menjelaskan itu lagi.“ Kael memotong—lagi—dialog Pelatih Barta tanpa mengalihkan diri dari aktivasi [Pemancar Aura] sedang [Pukulan-Pukulan Aura] memberondongi secara konstan sebuah batu baja besar. Dia dengan konsisten menguatkan lagi tidak hanya daya dalam serangan, tapi secara simultan vitalitas, resistansi, [Kapasitas Aura], konsentrasi dan lain sebagainya yang koheren dengan kualitas ilmu Aura turut diasah.Sampai efek suara hantamannya bersipongang syahdu ke segala arah. Bebatuan jenis metal yang berserakan dan punya bekas rusak tak keruan di sekitarnya pun membuktikan jejak pelatihan dan peningkatan level Kael. Tidak cuman meninju, kadang menendang, kadang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status